chapter 13 The Distruber

1K 90 23
                                    

Hai Hai Hai.. Maaf ya aku lama bangets nggak up, secara aku lagi Bimtek di luar kota baru mau rampung.. Ff ku yg ke dua (2)juga lom ku tulis, he he he...
Makasih yg masih setia menunggu dan membaca FF ku, Thanks a lot dengan support. Support kalian adalah semngat bagi ku.. 🥰🥰🥰

***********

      Audy hijau milik Yibo melaju kencang menunjuk ke apartemen Xiao Zhan. Yibo yang tengah menyetir mobil berkali - kali melirik Xioa Zhan yang tengah duduk tenang di samping Yibo sementara bibi yibo tidak pernah lepas dari senyum bahagianya. Hatinya masih dipenuhi aura merah muda yang yang membuat nya ingin selalu bernyanyi, untung saja dia dapat menahan perasaanya hingga mulutnya tidak bersenandung.

      Tangan kiri Yibo menggapai pinggang Xiao Zhan, dan menariknya mendekat. Xiao Zhan yang menyadari tarikan tangan Yibo di pinggangnya terlihat malu, wajah pemuda itu merona merah, hatinya berdebar - debar karena dia ingat lagi kejadian beberapa waktu yang lalu saat mereka berciuman sangat panas.

     Xiao zhan menatap lurus ke depan, dia tidak berani melirik wajah Yibo yang masih tersenyum senang. " Kenapa kau tersenyum - senyum begitu, Yibo.? "

     "Tidak boleh, ya? Aku ingin cepat sampai ke aparteme Agar dapat memelukmu seperti tadi! " Yibo kembali tersenyum mesum sementara sebelah tangan Yibo masih berada di atas setir mobil. " Kita harus melanjutkan kegiatan kita yang tertunda. "

        " Apa maksud mu? Aku ingin pulang dan tidur. Tidak ada kegiatan lain. " Xiao Zhan memalingkan wajahnya karena malu , pipi pemuda itu mulai memanas karena dia tahu kegiatan apa yang dimaksud Yibo. " Mesum! "

       " Aku akan menemani mu tidur. He he he he.. " Yibo terkekeh geli, dia diam - diam melirik wajah Xiao Zhan yang memerah malu. "Kau menggemaskan. " Tangan Yibo membelai lembut pinggang Xiao Zhan, bahkan sedikit mencubitnya.

       Xiao Zhan menepuk tangan Yibo dengan kesal tapi tak ayal tubuhnya berjengit juga. " Yibo hentikan! Kenapa kau mencubit ku! Sakit tahu! " Bibir Xiao Zhan melengkung, lucu.

         Yibo tersenyum geli, seandainya mobil yang mereka kendarai sudah sampai di tempat parkir, yibo sudah pasti akan mencium bibir merah Xiao Zhan yang merengut kesal, dan dengan tidak sabar, Yibo menancap gas mobilnya agar melaju dengan kencang.

       Dengan kecepatan yang melampaui batas rata - rata, Audy hijau yang di kendarai Yibo dan Xiao Zhan kini mulai memasuki tempat parkir apartemen hunian Xiao Zhan. Dan hanya dalam hitungan menit, Audy hijau itu telah terparkir aman di tempatnya.

        Yibo membuka setbell yang melilit tubuh Xiao Zhan, sedangkan mata Yibo menatap wajah rupawan yang kini semakin memerah karena malu dan gugup. Setelah setbell lepas dari tubuh Xiao Zhan, tangan Yibo kini memeluk pundak pemuda itu dengan mesra. Gemuruh jantung Xiao Zhan semakin cepat, dia gugup, malu dan sedikit takut, dia takut tidak bisa berhenti dan tergantung dengan Yibo.

        Yibo tidak peduli dengan keadaan Xiao Zhan yang sangat gugup, pemuda itu malah semakin mendekatkan wajahnya, tangan pemuda itu menyusuri wajah elok Xiao Zhan dari mulai dagu, hidung lalu ke bibir merah pemuda itu. Tubuh Xiao Zhan bergetar halus dan jantung pemuda itu pun sudah berdegup dengan tidak normal, bahkan dia merasakan hampir meledak. Apalagi saat Yibo mulai mencium bibirnya dengan pelan dan halus, dia merasakan perutnya di penuhi kupu - kupu yang berterbangan kamana- mana.

       Tubuh keduanya menyatu dengan lekat, tangan kanan Yibo memeluk kepala Xiao Zhan agar pemuda itu tidak menggerakan kepalanya sedangkan tangan yang lain, memeluk pinggang ramping Xiao Zhan. Yibo menarik tubuh Xiao Zhan hingga lebih melekat ke dalam pelukannya. Ciuman panas Yibo membuat pemuda itu akhirnya menyerah dan Kini mereka asyik berciuman dengan panas.

undercover BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang