chapter. 5 Revenge

1.2K 151 33
                                    

*** Haiii..! Aku up lagi, moga nggak bosan ya ?*🤗🤗🤗

*******
      perlahan, langkah seseorang mendekati mobil hitam fanxing dan Goucheng. Sedangkan mereka berdua tengah terkantuk-kantuk di dalam mobil. Wajah orang itu tertutup Hoodie hitam yang membungkus kepalanya. Dia berdiri di samping jendela mobil hitam itu, dan menatap fanxing dan Goucheng yang tengah terlelap. Tangan orang itu menyentuh handel mobil namun dia urungkan. Sesaat kemudian dia pun meninggalkan mobil itu dan menghilang di balik tirai malam.

Skipp place

       Xiao Zhan mengendap - endap keluar dari kamarnya menunju kamar Wang Yibo. Dia berniat menjalankan aksi balas dendam nya yang telah dia susun. Pelan, Xiao zhan mendorong pintu kamar yang ditinggali Yibo. Dia masuk dengan pelan, dia berjalan dengan menjingjitkan kakinya. Dia berhenti di samping tempat tidur, dan melihat gulungan onigiri
raksasa di depan matanya. Xiao Zhan menyibakkan selimut yang menutupi kepala Yibo dan pemuda itu pun mencondongkan tubuhnya. Xiao Zhan mendekatkan bibirnya di telinga Yibo.
      " Wang YiBo...!"
      " EEeeh...." Yibo mendelikan matanya kaget. Tapi dia masih menggulung tubuhnya dengan selimut tebal.

       Xiao Zhan merengut kesal, Teriakan di telinga Yibo belum membuat pemuda itu terbangun dari tidurnya. Dengan sekali hentakan Xiao Zhan menarik selimut yang menutupi tubuh Yibo dan menghempaskan nya ke lantai. Namun mata bulat pemuda itu melihat sesuatu yang membuat dia kaget dan mundur beberapa langkah.
       " Haaah dasar mesum ! Wang Yibo brengsek mesum !"
      " Apa, Sean ? Kenapa teriak - teriak ? Aku ngantuk ..."
      " Kenapa kau telanjang ?"
       " Heh..?"
      Yibo bangkit dari tidur dan duduk di tempatnya. Dia menatap tubuhnya yang memang telanjang dada, sedangkan kebawah nya dia hanya mengenakan boxer pendek sepaha.
      " Kau, kau benar - benar .... " Xiao Zhan tidak meneruskan perkataannya. Dia keburu memalingkan wajahnya karena Wang Yibo bangkit dari tempat tidur dan berdiri di depannya.
      " Hanya kebiasaan saja, Sean! Tidak usah dipikirkan."
      " Pakai baju mu !"
      " Untuk apa ? Aku mau tidur lagi. Kau kembali ke kamar mu !"
      " Hei, enak saja! Temani aku makan ramen !"
      "  Hah ? Ini tengah malam ? Apa kau ingin menimbun lemak ?"
      " Aku tidak peduli! Pakai pakaian mu dan ikut dengan ku !"
      " Besok aja, oke ?"
      "  Sekarang !"
      "  Sean, kau ngidam ? Anak siapa itu ? "
      " Apa ??? Kau menyebalkan ! Mana ada laki - laki ngidam ? Cepat Yibo pakai baju mu !"
Xiao Zhan menghentakkan - hentakan kaki nya ke lantai, rasa nya dia ingin memukul kepala pemuda itu dengan gagang sapu yang entah dari mana Xiao Zhan ambil.
      " Wang yibo, pakai baju tidak ?" Xiao Zhan menunjuk Yibo dengan gagang sapu yang dia pegang.
      " Sean, kalau kau ngidam ramen aku turuti. Oke? Tapi anak siapa itu ?"
      " Anak bapak mu! "
      "  Hah ? Ya ampun Sean, aku punya adik ?"
      " Wang YiBo.........." Xiao Zhan memukulkan gagang sapu ke arah Yibo yang tengah terkekeh geli.  Yibo menghindari pukulan Xiao Zhan Dan menyambar kaos putih yang tergantung di kursi, lalu memakainya. Sudut bibir pemuda itu menyeringai geli.
      "Oke ! Berhenti, berhenti! Aku pakai celana ku!  Lima menit ! "
      " Oke princess !"
      " Ulangi, kau bilang apa ?" Xiao Zhan kembali menunjukkan gagang sapu ke mukanya Yibo.
      " Lupakan, ayo !" Yibo menarik tangan Xiao Zhan dan mengajaknya ke dapur.
Xiao Zhan menghentikan langkahnya di depan pintu kamar Yibo, dia mengambil jaket dari kamarnya dan menarik tangan Yibo keluar dari apartemennya.
     "  Hei, kenapa ke luar apartemen ?"
     " Ikut saja, jangan protes !"
     " Sean, tengah malam begini dimana ada kedai ramen yang buka ?"
     " Tidak usah banyak tanya, ikut saja !"
     " Pakai mobil ?"
     " Tidak usah !"
     " Hei...."
      Wang Yibo, menghela napas panjang, dengan terpaksa dia mengikuti Xiao Zhan yang berjalan di depannya. Terkadang Yibo tidak habis pikir, kenapa Xiao Zhan lebih manja daripada perempuan. Emosinya yang gampang berubah - ubah membuat dia harus merendahkan tekanan darah nya.

undercover BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang