Part 10

1.6K 30 15
                                    

Caca pun datang membawa pesanan mereka.
" Ini tuan putri pesanannya,silahkan dinikmati " Caca
"Terimakasih babu" Ara
"Anjirt lu ra"Caca

"Hahaha kalian lucu juga yah"Riko
"Lo gak makan kak?" Tanya Ara
" Udah selesai, kalau gitu aku balik ke kelas dulu yah"Riko
"Eeh kok balik kak" Caca
"Biar kalian enak makannya,yah udah kalau gitu gue ke kelas dulu yah.bye...."
"Bye kak"

"Guys, nanti malam kalian ada waktu?" Ara

"Ada dong Ra,emang mau ngapain?" Caca

" Gue mau bahas sesuatu"Ara

"Oke,di tempat biasa ajah Ra"Allena

"Oke"


"Loh liatin apa sih Rak sampai mata Lo mau kluar gitu" Bayu
" Brisik" Raka
"Ini pesanannya den,silahkan dinikmati"ucap Bu Tuti
" Makasih Bi" jawab mereka kompak

Kringg...kring....

"Guys gue ke toilet dulu yah,kalian dluan ajah ke kelas" Ara

"Perlu di temenin Ra" Allena
" Gak usah Na" Ara

Ara pun berlari ke toilet untuk menuntaskan panggilan alamnya,tanpa di sadarinya Raka mengikuti nya sampai ke depan pintu toilet.

"Ahk leganya" Ara

"Astaga....kaget anjirt"Ara
"Ngomong apa barusan,siapa yang ngajarin ngumpat gitu "ucap Raka datar

"Lo nya ajah yang ngegetin,yah gue spontan dong ngomong gitu"Ara

"Gue g suka kalau Lo ngomong kasar gitu lagi"Raka

"Lo siapa ngatur ngatur gue?"
"Gue calon suami Lo "

"Lo ingat kan tadi pagi gue bilang apa?" Tanya Raka dingin

" Gak emang Lo ngomong apaan"

" Gue udah bilang Ama lho jangan pernah dekat - dekat Ama laki laki lain selain gue"

" Gue gak ada dekat Ama laki laki lain asal lho tau" balas Ara jutek

" Trus di kantin itu apa ngapain pake jabat - jabatan tangan segala,mau caper lho"

" Apa sih, orang kita cuman kenalan doang"

"Tapi gue gak suka Lo dekat - dekat Ama cowok lain"

" Lo cemburu?"

Skakmat,Raka diam dia bingung mau jawab apa gak mungkin kan dia bilang kalau dia cemburu,mau ditaruh mana mukanya.

" Balik kelas gih,dah bel"

" Alah bilang ajah Lo ngeles yah kan"

" Kalau Iyah knapa"

" Yah gak papa sih"

" Yah udah"

" Ga jelas loh" Ara

Raka langsung meninggalkan Ara yang sibuk menggerutu kesal.

" Kenapa muka cemberut gitu" Caca

" Gak papa ca"

"Ini memang kita gak ada belajar atau gimana" tanya Ara

" Gak ada Ra,mungkin besok udah mulai" Allena

"Owh gitu" Ara

Mereka bertiga sibuk dengan dunia mereka sendiri, Sampai tak terasa bel bunyi pulang akhirnya bunyi juga.
Mereka bertiga bergegas pulang menuju parkiran.

" Ra Lo pulang bareng siapa" Caca

" Gue di jemput ca " Ara

" Lo len pulang naik apa?"

"gue bawa mobil" Allena

"Yah udah kalau gitu gue balik duluan yah soalnya udah di jemput' bye...."

" Bye Ca hati - hati" ucap Ara dan Allena kompak

" Ra,kalau loh mau kita pulang bareng ajah yuk,mungkin supir lu lupa buat jemput"

" Gak usah Len Lo pulang duluan ajh gak papa"

" Gue temenin loh sampai loh di jemput"

" Gak usa Len supir gue bentar lgi nyampe dh dekat katanya" Ara

" Owh oke,gue dluan yah.Kalau ada apa apa kabari yah"

" Oke len.Hati - hati "

15 menit sudah Ara menunggu supirnya,akhirnya Ara menelfon supirnya untuk menanyakan keberadaannya.

" Halo pak Budi, dimana"

" Maaf non,mobilnya tiba - tiba mogok,ini masih lagi di perbaiki.Kalau non mau biar bapak pesen taksi?" Tanya pak Budi, supirnya keluarga Ara.

" Gak usah pak, biar saya pesen sendiri aja"

" Hati - hati non"

" Siap pak "

Tin....tin...
"Buruan naik bentar lagi hujan!"

Ayo tebak siapa itu???

Jangan lupa vote + komen


Perjodohan paksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang