Ara bangun dari tidurnya ia tidak menyadari bahwa ia sudah terlelap saat pulang sekolah.Ara melihat ke arah jam wekernya yang sudah menunjukkan pukul 20.47
Ara langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.15 menit kemudian Ara sudah rapi dengan piyama nya." Sayank, kamu udah bangun?"tanya mom Mira
"Udah mom"balas Ara
"Yaudah yuk,kita turun kita makan bersama dengan dad!" Seru mom Mira
"Baik mom"ucap Ara
Mereka berdua menuruni anak tangga,mereka bergegas menuju meja makan yang sudah di tempati oleh dad Ara.
" Malam dad"seru Ara
"Malam sayank"balas dad
"Dad kok tumben pulang cepat?" Tanya Ara
"Iyah sayang,tugas dad udah selesai jadi dad langsung buru-buru deh pulang ke rumah.soalnya dad uda kangen banget Ama putri dad"jawab dad Ara
"Hehehe...Ara juga kangen banget Sama dad"ucap Ara
"Udah udah nanti di lanjut lagi,kita makan dulu"seru mom Mira menengahi percakapan ayah dengan anaknya.
20 menit kemudian mereka sudah selesai makan bersama.mereka langsung bergegas menuju ruang tamu,untuk berbincang melepas rindu."Sayank,sini duduk ada yang mau dad bicarain!" Dad
"Hmmm ada apa yah dad tumben pake ngomong segala,biasanya langsung to the point"seru Ara
"Hehehe....karena ini pembicaraan yang sangat serius sayank"seru dad
"Kamu jangan langsung berpikiran yang aneh aneh yah sayank kita cuman sekedar nanya doang"mom Mira
"Yah mom,dad.Emang nya mau bahas apa sihh?"tanya Ara
"Jadi gini sayank, seandainya kamu nikah muda mau gak?" Tanya dad langsung ke intinya
"Haaa,yah gk lha dad kan Ara masih pengen menggapai cita cita Ara."jawab ara
"Tapi sayank kalau seandainya kamu nikah muda kamu juga masih bisa kok buat gapai cita cita mu"seru mom
"Sayank,jadi gini kita gk usah basa basi lgi dad Ama mom udah jodohin kamu sama sahabatnya dad"seru dad
"Hahaha,dad bisa juga ngelawak belajar dari mana dad?"tanya Ara,
"Ara,dad serius dad sudah jodohin kamu sama sahabat nya dad,kami akan mengatur waktu pertemuan kalian". Seru dad
"Dad apa apaan sihhh pake jodoh jodohin segala emang ini masih zaman Siti Nurbaya?"tanya Ara
"Sayank dengerin mom,kita ngelakuin ini semua demi kebaikan kamu,mom Ama dad kan jarang di rumah.Mom tau kamu kesepian,mom tau kamu kurang perhatian dari orang tua.oleh karena itu mom dan dad udah Carikan pasangan yang tepat buat kamu.Mom yakin dia pasti bisa buat kamu selalu bahagia.Jadi sayank pliss dengerin kata kata mom.Kamu mau yah nerima perjodohan ini.Ini baru pertama kli nya mom memohon sama Ara"seru mom dengan air mata yang berderai
"Tapi mom kenapa harus Ara kan kk refan masih ada"ucap Ara dengan mata yang berkaca kaca
"Kak refan kan cowok Ra,masa cowok nikah sama cowok.lagian anak sahabat dad ini anak tunggal dia putra satu satu nya"balas dad
"Tapi mommm"seru Ara
"Pliss Ra ,mama mohonn kamu terima yahh"! Seru mom
Air mata orangtua adalah salah satu kelemahan Ara,ia tidak bisa melihat air mata orang tuanya jatuh kecuali air mata bahagia.Ia berpikir bagaimana calon suaminya, apakah dia sudah bekerja,atau seoarang psycho,atau duda? Bagaimana jika calon suaminya suka bermain dengan wanita liar di luar sana? Bagaimana jika suaminya nanti suka melakukan kekerasan?bagaimana jika suaminya merengut kehormatannya ?semua pikiran Ara menuju calon suaminya.
Dengan tarikan nafas yang panjang,ara menganggukkan kepalanya.
" Yah mom Ara setuju dengan perjodohan ini" jawab ara.
"Ooohh makasih sayank,kamu memang selalu bisa mom banggakan"seru mom
"Okelah kalau begitu keputusan sudahh bulat,dad akan mengabari sahabat dad untuk memberitahu kan kabar bahagia ini, sekalian untuk mengatur waktu pertemuan kalian"seru dad
"Yah udah kalau begitu Ara ke kamar dulu Ara mau istirahat"ucap Ara dan langsung bergegas menuju kamarnya tanpa mendengar jawaban dari orang tuanya.
Ara selalu membayangkan bagaimana nanti suaminya,ia selalu terngiang ngiang dengan pertanyaan nya tanpa ia sadari ia sudah memasuki alam mimpi.
POV Raka
Malam hari yang terang keluarga Raka sedang berkumpul di ruang tamu untuk sekedar bersantai."Raka,papa mau ngomong sama kamu.papa dan mama sudah menjodohkan kamu Dengan sahabat papa.papa tidak menerima penolakan.papa dan mama lakukan ini semua demi kebaikan kamu"seru papa dengan to the point
"Hmmm"balas Raka dengan deheman
Karena ia tau jika papa nya sudah berkata A maka harus A.
Ia langsung bergegas menuju kamarnya ia memejamkan matanya untuk menerima takdir ini.Oke guys maaf part nya pendek dan maaf karena aqu baru bisa up.
Maaf jga jika ada typo yang kurang.maklum ajah cerita pertama ku pasti banyak kekurangan nya.
Jngn lupa untuk vote dan komen yah guys😄✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan paksa
RomancePernikahan yang di awali dengan keterpaksaan berubah menjadi cinta, yang ingin menjaga satu sama lain.