The Heirs

06

Grandpa
Aiora
Kamu ada waktu

Why grandpa ?

Grandpa mau mengajak
Kamu makan malam
Bisa?

bisa

Nanti grandpa kirim
Alamatnya

Grandpa di Jakarta?

Iya
Grandpa tunggu

Ok

Ara menghela nafas pelan lalu merebahkan dirinya di kasur, gadis itu baru pulang dari kampusnya lalu mendapat pesan dari sang kakek untuk mengajak nya makan malam.

Gadis itu melihat jam di pergelangan tangan nya jam 15.00 berarti masih cukup  untuk nya tertidur. Fisik nya lelah tapi matanya enggan terpejam karna penasaran apa yang nanti akan di bicarakan oleh sang kakek padanya.

Gadis itu pun mengambil lalu meminum pil tidur dari nakas samping tempat tidurnya dan berhasil 5 menit kemudian gadis itu terlelap.

_
_
_

"Dia gak lebih dari seorang pembunuh....karna dia pergi semuanya jadi seperti ini"
"Dia harus bertanggung jawab atas semuanya"
_
_
_

Ara terbangun pukul enam sore dengan keringat yang mengucur di dahi dan pelipis nya serta badan gadis itu yang bergetar hebat. "Mimpi itu lagi" keluhnya, dalam hati. 

Berarti sudah terhitung 3 jam gadis itu tertidur lantas bersiap siap untuk pergi menemui sang kakek mimpi itu membuatnya pusing seketika.

Saat di basement gadis itu berpapasan dengan Sagara yang sedang memarkirkan motornya.

"Mau kemana?"

"Keluar sebentar"

"Lo pke baju gini gak mau balepan kan?"

Gadis itu menghela napas dan menggeleng, kenapa coba ia harus papasan sama Saga jadi ribet kan urusan nya, Jevan sama  Saga tuh gak ada bedanya, kalo ngeliat dia pergi pasti di intro dulu. Harus jelas tujuannya.

"Terus kamu mau kemana dek?" Tanya Saga dengan raut muka yang sudah berubah serius tidak seperti tadi, dan jangan lupakan kata "kamu" yang di gunakan oleh lelaki itu.

Siaga satu untuk Aiora, mau tidak mau ia harus jujur kalo gak mau  panjang urusannya.

Gadis itu menghela nafasnya "Grandpa ngajak gw makan malem"

"What? why you don't tell me or Jevan" ucap Saga dengan nada geram yang lelaki itu tahan, pasal nya ia tau apa yang di rasakan adik kesayangan nya itu sekarang.

"Gw pergi, and remember don't you follow me !!" Ucap Ara memberi peringatan dan langsung masuk kedalam mobil dan melajukan nya keluar basement.

Saga tak tinggal diam lelaki itu pun langsung menghubungi Jevan

"Halo Jev Lo dimana" ucap saga

"Grandpa ngajak Aiora ketemu"

"Iya buru gw tunggu di basement"

Tak sampai 2 menit Jevan sampai karna memang posisi lelaki itu ada di rumah.

"Coba lo hubungi om Aryo tanyain grandpa makan dimana" ujar Saga yang langsung di lakukan oleh Jevan, om Aryo itu orang kepercayaan kakek nya dan lumayan dekat dengan mereka.

Setelah mengetahui lokasinya mereka berdua pun bergegas pergi dengan menggunakan motor saga.

Ara gadis itu sudah sampai di restauran yang menjadi tempat pertemuan nya dengan sang kakek langkah nya makin lama semakin berat serta nafas nya yang tercekat, seperti itu jika ingin bertemu dengan kakeknya.