7. Kali Ini Saja

46 3 0
                                    

Ini hari apa? Yups hari senin. Penyiksaan yang dirasakan setiap siswa akan dimulai kembali.

Upacara. Satu hal yang amat sangat dihindari harus terjadi lagi.

Gara-gara drama kemaren, Lara & Bisma masih slek sampe sekarang.

Kata Bisma " kenapa harus marah-marah kan bisa ngomong baik-baik. Gue gamau minta maaf duluan. Gue pengen nyobain kali-kali Lara duluan yang minta maaf. Gue gak mau ngalah terus."

Tau kan candaan kek gitu biasa dalam persahabatan cewek cowok. Gausah dibawa serius oke. Bisma cuma bercanda, dia suka liat Lara marah-marah.

"Udah kali marahannya. Gak asik lo berdua." Ucap Adam.

"Suruh dia minta maaf duluan" tunjuk Bisma ke Lara.

"Mana ada sejarahnya cewek minta maaf duluan. Mimpi lo?" Tanya Lara emosi.

*Padahal kalo pacaran terus si cowok salah tapi yang minta maaf suka cewek duluan yakan?

"Tuh kan, dia mah gitu. Gamau ngalah" kata Bisma.

"Gaada yaa. Cewek gak pernah salah. Ngapain minta maaf"

"Kalian selalu gini. Ntar juga istirahat balik lagi kayak gaada apa-apa" ucap Winwin.

Mereka berjalan menuju kelas. Pembelajaran dimulai dengan khidmat karena gurunya benar-benar baik (dibaca:killer).

-----

Seperti biasa waktu istirahat mereka selalu memesan menu yang sama dari awal masuk SMA.

Lara ingat obrolannya dengan Kiran kemaren waktu pulang dari rumah Winwin.

~ Flashback on ~

"Lara"

Lara nengok kearah teriakan cewek yang benar-benar ingin Lara jauhi.

"Ada apa Ran,"

"Eummm,,, ituu,,, bisa gak Lara ngomong sama Winwin kalo Kiran mau ngajak Winwin pergi nonton. Tiketnya udah dibeli soalnya. Bantuin Kiran yaa" kata Kiran.

"Gimana ya Ran, bukannya gue gamau. Tapi Winwin orangnya gasuka pergi nonton atau ke mall gitu." Lara terpaksa bohong demi kebaikan hati dan perasaannya.

Sebenernya Winwin kalo diajak nonton ya berangkat apalagi kalo sama Lara, gapernah nolak.

"Yahh gimana dong Kiran gatau. Mana udah beli tiketnya lagi" kata Kiran sedih.

Ini Lara gatau Kiran sedih beneran apa cuma pura-pura biar Lara gak nolak.

Terpaksa Lara mengiyakan, terlanjur males liat muka melas Kiran yang bukannya bikin kita kasian tapi malah bikin kita Kesel pen marah.

"Jangan sedih Ra, gue usahakan buat ngomong ya" kata Lara.

"Yess. Makasi ya Ra. Kamu emang terbaik dehh" jawab Kiran.

~ Flashback end ~

"Win, lo mau kebioskop gak?" Tanya Lara disela makannya.

"Ngapain?" Tanya Winwin.

"Adu panco Win" sahut Adam.

"Nonton film Win, temen gue beli tiket, sayang katanya gak kepake" jelas Lara.

Ada yang ngga beres nihh pikir Winwin.

"Gak mau, males kemana-mana"

"Ayolahh, biasanya juga lo mau kalo gue ajak nge mall. Mau yaaa, yaa, yaa, yaa" paksa Lara.

"Bukan lo banget maksa-maksa Winwin kek gitu Ra" kata Bisma.

Lara diam tak lagi memaksa, melanjutkan makan yang sempat tertunda.

"Win, bantu gue dong." Ucap seseorang menghampiri meja mereka.

Winwin selesai makan duluan. Dia ngangguk lalu berdiri mengikuti orang tadi. Sebelum pergi Winwin bilang "Kasi tau jam berapa gue harus pergi. Sharelock lokasinya. Cuma kali ini gue mau nurutin permintaan aneh lo ini" ucap Winwin kepada Lara.

Lara diam, pikirannya terbang kemana-mana. Yahh hanya kali ini gue biarin lo jalan bareng cewek lain. Cuma kali ini. Ucap Lara dalam hati.

-----


Part 7 gimana? Semoga suka wkwk
.
.
.
.
Salam dari pacarnya Winwin:v
.
.
.

WINWIN SOLUTION [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang