[5]-TROUBLEMAKER GRIL

9 1 0
                                    

Say you won't let go-James Arthur🎶
(Happy reading)

***

Dengan sebisa mungkin karin melompat dari tempok pembatas yang tingginya sebelas dua belas dengan tembok cina.Kuku tangannya yang tadinya putih berubah menjadi kemerahan.

Sial.

Semua gara gara Rendang pedas itu.Iya--dia,Mau siapa lagi coba!

Karin yang baru pulang dari balap dan berakhir peperangan dengan geng sebelah dan mengakirinya harus ikut pulang jam 3 subuh itu,Harus merasa jengkel ketika pintu gerbang milik rumahnya itu digembok.

Ingin rasanya dia menyewa mobil angkat pasir agar merusakan pagar yang tingginya luar biasa itu.

"Anjing,Sial banget sih!"Umpat Karin.

Tadi sehabis drama bingkai yang dibuang nyonya muda Astama itu.Karin meninggalkan rumah dengan pakian serba hitam.

Ia bukan pergi melayat!

Dia mau ikut balap liar yang Hadianya bisa bikin orang yang kepepet tidak ada uang, bisa bisa ikut juga.

"Tuh orang mau balas dendam?Wah,Belum dengar jelas dia"Guman karin yang masih setiap duduk di tembok pembatan rumahnya itu.

Gadis bernetra coklat itu masih tempat yang sama,Sambil menyelipkan sebungkus nikotil di bibirnya itu.

Astama,Nama yang seharusnya dia bawah dalam nama panjangnya malah harus dia paksa hapus.

Perpecahan rumah tangga antara Irma dan irsan membuat dia muak dengan nama belakang dari ayahnya itu.

Dia tak peduli walaupun tak ada nama belakang ayahnya dia masih hidup dan tak menyangkut pautkan nama belakangnya itu agar dia populer.

Yah,Siapa tak kenal pengusaha terkernal bernama irsan astama.Ceo Astama group ini sangat terkenal di dalam negeri dan luar negeri membuat dirinya menjadi orang yang Hits kata anak zaman sekarang.

"HEY!SIAPA ITU"Wajah karin yang sempat dia tutup masker tadi di sinari oleh cahaya senter dari anggota yang bertugas berkeliling Kompleks.

Untung Orang tidak ada yang mengenalnya.

***

"Gimana?"tanya Dandi kepada Dinda,Pacarnya yang tengah mode merajuk.

"kamu bisa diam nggak sih?"Dandi yang tadi ingin berkata mendadak merapatkan bibirnya.Dalam hatinya ia sudah berteriak Lo pikir gue takut sama lo? Hanya kata itu dia tahan saja tak berani mengeluarkannya.

"Dinda jangan marah marah"

Suara bass dan Flas memenuhi kantin.

Suara siapa itu?

Yah,Jess.

Koko Pemilik Toko Lontong And Laundry.

"Nanti takut lekas tua"

"Kanda--"

"JESS LO DIAM DEH!"Kan,Jess kena semprot.

Suara itu bukan dari dinda,Melainkan Karin yang baru saja bangun dari tidurnya akibat suara bising dari Jess.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Troublemaker GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang