broken home ft jenlisa (3)

138 2 0
                                    

Author pov

Eve mengeram frustasi saat melihat apa yang ia lihat sekarang dan mencoba menekan rasa cemburu nya saat saat mantan kekasih nya sedang ketawa dengan seorang gadis.

Hati nya berdetak kencang tapi bukan karena senang dan gugup tapi karena terlalu marah dan cemburu, ia faham selama dua tahun ia dan mantan nya berpacaran mereka tidak pernah ngobrol dengan lawan jenis mereka dengan mesra seperti sekarang.

Katakan lah Eve salah karena dulu mantan kekasih nya memberi usul untuk membuat kedua orang tua nya merestui hubungan mereka tapi Eve terlalu takut, bagaimana tidak kalau usul nya adalah–––––hamil ya hamil.

Sejujurnya mereka belom pernah ciuman atau melakukan hubungan yang lebih jauh dari orang-orang pacaran yang bebas karena Eve sangat takut amarah daddy dan mommy nya.

"Kenapa rasa nya sakit sekali? Eve! Loe itu udah tunangan sama valle! Jangan kayak Gini!"di satu sisi Eve merasa bersalah dengan valle karena perasaan nya ini.

"Hufft, apa dia secepat ini melupakan ku? Aku sangat kecewa dengan nya!"gumam Eve pelan.

Puk

Eve noleh dan menatap malas ashel yang kini tersenyum,"kenapa?"tanya nya malas.

Ashel tersenyum meledek,"kenapa lu sensi amat? Padahal seminggu lagi mau nikah loooh mbak.."ledek ashel yang memang tau tentang pernikahan Eve dan valle.

Sebenarnya jenlisa yang mengumumkan di publik dan chaesoo hanya membenarkan di social media mereka akan kebenaran itu.

Eve Menatap kembali pemandangan yang membuat hati nya sakit dengan senyum miris nya,"Loe tau kan gue hanya mencintai tata? Dua tahun gue pacaran sama dia! Sakit tau gak tau kalau perjuangan gue dan tata sia-sia!"ashel ikut memadang apa yang Eve lihat.

Ashel noleh dan menghelah nafas,"Loe lihat gak apa yang gue lihat? Loe gak perlu jawab, karena Loe Lihat Duluan kan? Dua jam Loe lihat berginian, tata cowok yang baik atau brengsek buat Loe? Kalian pacaran dua tahun tapi Move on tiga minggu aja? Apa Loe inget apa yang daddy Loe kasih pas tujuh bulan lalu?"Eve termenung sebentar.

Ia menganguk dan ashel melanjutkan ucapan nya,"daddy Loe ngasih gambar dan video aksi bejat tata! Tapi Loe ngotot bilang itu akal-akalan daddy Loe karena beliau tidak menyukai tata!".

Eve terhenyak dan rasa bersalah semakin Hadir.

"Kalian perang dingin atau lebih tepat nya Loe yang jauhin daddy Loe sampai akhir Michael pulang dari rumah nenek Loe dan tau kalau Loe marahan sama daddy Loe! Gue tau di saat itu umur Loe dua puluh dua tahun sementara Michael tiga tahun tapi kenapa dia bisa lebih dewasa ya?"sindir ashel secara halus.

Eve tidak membantah karena itu adalah kenyataan nya, Michael lah yang membuat Eve berbaikan dengan sang daddy, apapun untuk Michael semua akan di turuti Eve.

Ashel tersenyum sebelum melanjutkan ucapan nya,"tiga bulan kemudian Loe lihat sendiri kalau ucapan dan bukti daddy Loe benar! Loe datang ke kos gue dan nangis-nangis cerita ke gue! Tapi di saat itu Loe bego pake banget! Bukannya mutusin Loe malah luluh dan ikut hal begituan! Ingat Eve! Dia bukan lelaki baik yang sebaik calon Loe!"akhir ashel tersenyum tenang dan menepuk-nepuk bahu Eve pelan.

Eve diam dengan rasa bersalah yang makin-makin hadir, saat akan menatap ke ashel dari kejauhan ia melihat tata sedang bercanda dengan wanita berbeda dari sebelum nya bahkan mereka skinship.

"Loe lihat dan fahamkan?"ucap ashel tenang setelah melihat apa yang Eve lihat.

Eve menoleh dan menganguk,"Loe benar, gue bego dan kenapa bisa gue jatuh cinta dengan orang seperti dia? Kenapa tuhan mempermainkan gue? Kenapa tidak valle sahaja datang sehingga gue bisa jatuh cinta ke valle? Kenapa?!"frustasi Eve.

"Tuhan itu tidak salah tapi itu adalah takdir, orang-orang akan mengatakan kalau itu adalah jawaban basi tapi semua itu adalah kebenaran nya, kita harus merasakan apa nama nya sakit dan setelah itu kita bahagia, kalau kita bahagia sahaja itu akan membosankan! Atau orang yang di luar sana kesusahan mereka tidak mengeluh tapi kita yang hanya soal hal kecil langsung mengeluh membuat tuhan yakin arti keadilan, kehidupan ada masa sulit juga menyenangkan, dan itu adalah adil, jangan salah kan tuhan tapi berterima kasih lah kepada tuhan karena memberi pengalaman baru untuk Loe hadapi saat di masa depan kalau itu kembali terjadi.."jelas ashel Panjang lebar.

Eve memadang takjub ashel yang memang sedari tadi hanya menghirup udara segar dan mendapat kata-kata bagus itu.

"Loe.....nyembat ya?!".

~skip~

Valle menatap wajah Eve dengan wajah dingin nya dan tersenyum sangat tipis sehingga orang tidak bisa melihat senyuman itu.

Senyum itu luntur begitu air mata membasahi di pipi Eve, valle Menatap dingin Eve yang terisak pelan.

"Kamu menyesal?"tanya valle dingin membuat Eve menoleh kaget.

Dengan hanya tubuh di baluti selimut tebal milik nya Eve menggeleng takut,"ti-tidak!".

Valle Tersenyum dingin,"terus kenapa menangis?"walau berkata dingin valle mengusap air mata di pipi Eve.

"A-aku punya 'itu' sakit.."bohong Eve pelan.

Memang area sensitif nya sakit hanya sahaja ia merasa tidak rela tubuh nya habis di jamah oleh valle sehingga di bekas kissmark valle di tubuh nya, mereka baru sahaja melakukan ritual suami istri.

Valle Tersenyum lembut,"aku tau kamu bohong, aku mencintaimu dan aku harap kau begitu, maaf membuat milik mu sakit, diri mu terlalu enak.."dengan sedikit godaan valle mengucap itu.

Wajah Eve memerah mendengar ucapan mesum suami nya,"m-maaf"gugup nya.

"Berusahalah menjadi diri mu dan aku akan tunggu kamu mencintai ku juga akan membuat mu jatuh cinta.."tulus valle.

"Emmphmm"Eve Menatap kaget saat valle dengan santai menaiki tubuh nya dan mencium lalu melumat dengan nafsu bibir nya.

"Ronde ke lima ya? Kan kamu sudah janji akan sampe ronde 10!"Seringai valle.

Eve hanya mengangguk pasrah mengiyakan.

Dan terdengar kembali suara desahan-desahan di kamar Eve dan di luar pintu kamar keempat wanita dewasa terkekeh Gemas apa yang mereka dengar.

"Anak mu sungguh perkasa!"puji Lisa terang-terangan.

Jisoo terkekeh geli dan menimpali ucapan Lisa,"anak mu apa kurang nya? Kuat sekali dia.."mereka tertawa geli dengan pelan saat mendengar ucapan satu sama lain.

Sementara para istri hanya menggeleng dan Tersenyum Gemas saat suara desahan dan rintihan Eve terdengar.

"Sudah-sudah, kita ke kamar masing-masing!"perintah jennie galak.

"Eh-eh iya!"dengan takut para suami jadi-jadian itu berlari ke kamar mereka masing-masing.

"Yaudah kak, aku ke kamar Duluan ya? Selamat malam"pamit rose.

"Iya, selamat malam chaeng!"jawab jennie lembut dan pergi ke dapur.

"Mommy senang akhirnya kamu bisa menerima nya, maaf Eve tapi ini adalah permintaan kamu sendiri kalau sahaja kamu tidak meminta nya mungkin mommy dan daddy akan membatalkan nya, lahir lah junior valle, semoga kamu akan menyinari hidup orang tua mu.." batin jennie bahagia.

End

Gimana-gimana? Suka gak? Akhir-akhir ini vote makin menipis Alias makin kurang dan aku Mulai merasa kecewa 😔, tapi gakpapa, aku akan menghiburkan kalian, buat yang dm nanya kok aku update lagi? Karena hari itu aku hiatus sementara karena hubungan toxic ku sama mantan ku, pay²

One shot jkt48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang