"semoga ini yang terakhir"

838 22 0
                                    

Author pov

Eve berjalan santai sambil memakan permen mint,semua yang melihat nya tersenyum gesrek,siapa sih yang gak suka sama eve Antoinette tanumirdja,eve sulit di dekati apalagi untuk menjadi teman,dingin,sifat eve dingin,eve menjadi dingin semenjak kejadian.....

"IP!"teriak angel membuat eve memutar balik tubuh nya,ia melihat angel kakak kelas nya yang sudah ia anggap kakak nya sendiri.

"Kenapa kak angel?"tanya eve polos sambil tersenyum,senyum itu lebih tepat nya tersenyum kearah angel tapi semua yang melihat itu gesrek parah sampe ada mimisan.

Angel menghampiri eve dengan tergesa-gesa sehingga menabrak siswa-siswi yang berdatangan juga meminta maaf supaya gak di marahin.

"Ini bakal kamu,kamu gak makan kan? Jadi makan ya"ujar angel lembut sambil memberikan bekal untuk eve,eve tersenyum girang melihat bekal itu,ia tau bekal itu apa aja isi nya dan sangat eunak.

"Makasih kak angel"teriak eve cempreng dengan bahagia membuat angel menutup kedua telinga nya tapi hal itu tidak berlaku kepada siswa-siswi yang menonton mereka,kalian pasti ingat siswa yang mimisan,sekarang dia udah pingsan saking gesrek nya.

"Jangan tereak-tereak,yaudah aku pergi ke kelas Duluan ya"pamit angel yang dianguki eve pelan.

Eve memutar balik badan nya ke posisi
Semula nya,tanpa perdulikan orang lain eve terus sahaja berjalan menuju kelas nya.

Sampai ke kelas nya yang seperti pasar malam seketika hening dan diam di tempat melihat eve yang menampilkan wajah dingin nya seperti biasa.

"Oii,IP"panggil memei yang merupakan sahabat eve,eve akan berbicara dengan memei kalau di kelas karena hanya memei yang ia dekat dari kecil di kelas nya.

"Ya kak memei?"sahut eve sambil menoleh ke belakang yang ada memei.

Kenapa eve manggil memei "kak' karena eve kecepetan sekolah nya jadi dia sekolah dua tahun lebih awal dan sekarang seharus nya ia satu sma tapi sekarang ia 3 sma.

"Ada murid baru, cowok,siapa tau bisa Move on sama si itu"ledek memei membuat eve hanya tersenyum,ia takkan marah ke memei karena memei hanya bercanda bukan serius.

"Amin aja"balas eve singkat sambil memutar kembali badan nya ke depan karena sudah ada guru masuk bersama seorang anak cowok yang menurut eve gantang sih.

"Selamat pagi semua"ucap sang guru memulai kelas pagi ini.

"Pagi"jawab mereka serentak.

"Hari ini kalian ada teman baru,nama nya araz"

"Perkenalan nama saya araz"araz memperkenalkan diri saat sang guru memberi kode.

"Yaudah araz kamu duduk sebelah eve ya,eve kamu angkat tangan"araz menghampiri meja nya dan juga meja eve.

"Aku araz"sapa araz sambil tersenyum,eve memandang tangan araz dan tersenyum.

"Eve,kamu muslim?maaf aku pelihara anjing jadi.."ucap eve gak enak membuat araz menganguk Paham.

Entah kenapa wajah araz mirip dengan Zee sahabat eve yang eve cintai,sayang nya Zee sudah berpacaran dengan lala kakak kelas mereka sejak itu hubungan mereka renggang dan eve menjadi dingin.

"Gakpapa Kok,aku ngerti"balas araz memaklumi,sebenarnya alasan kedua nya eve tidak mau dada nya semakin berdengup kencang saat tangan nya dan araz saling bersentuhan.


Selama pelajaran eve tidak focus 100 Persen karena kehadiran araz membuat nya tidak focus.

'¢'

Eve berjalan mengikuti araz,terhintu sudah lima bulan araz pindah ke sekolah nya,berapa hari ini eve sering melihat tingkah araz yang aneh,jujur eve merasa ia mulai mencintai araz tapi karena keyakinan mereka beda eve terus sahaja memendam.


"Aku mau pindah"dengan tertunduk araz berujar dengan lirih membuat dunia eve seperti runtuh,kenapa diri nya susah sekali mendapat kebahagiaan dari seseorang yang ia cintai?.


"Kamu boong kan?"eve mencoba untuk mengelak dengan apa yang ia pikirkan dan mencoba untuk berfikir bahwa araz hanya berbohong.


"Aku serius eve dan aku mau minta maaf karena aku juga di jodohin sama mama dan papa aku"deg,kaget itu yang eve rasakan saat araz berkata jujur kepada nya,kenapa sekarang araz jujur sama diri nya?apa eve salah banget mencintai orang yang beda agama dengan nya?.


"Aku harap kamu bisa maafin aku eve,aku pergi ya"araz pergi ninggalin eve sendirian di lorong sekolah itu dengan tangis yang mulai keluar itu.


"Kenapa semua ninggalin gue tuhan?kenapa semua dari Zee sampe araz kenapa?apa gue salah begitu besar nya karena mencintai umat mu Allah?kenapa?!"eve berteriak dengan pilu.


*2 tahun kemudian*

Sudah dua tahun semenjak araz pergi meninggalkan nya dan eve juga udah lulus SMA awal dari teman-teman nya yang seumur nya.

"Assalamualaikum semua"salam eve oh iya tepat 1 tahun 2 bulan lalu eve dan keluarga memutuskan untuk berpindah agama karena keinginan sendiri bukan paksaan.


"Waalaikumsalam,baru pulang dek?"tanya shani kakak ipar nya eve yang sedang hamil 2 bulan dan Gracia sedang rebahan di paha shani sambil usap-usap perut shani yang masih agak rata.


"Iya nih ci"jawab eve sambil mencium tangan shani dan Gracio seterus nya duduk sebelah shani.


"Aku mau ta'aruf"ucap eve tiba-tiba membuat kedua kakak-kakak nya itu kaget dan menoleh.

"Hah?!"beo shani dan Gracio membuat eve memandang mereka aneh padahal ta'aruf itu bagus lho.


"Iyaa mau ta'aruf terserah mami papi aja atau gak sama kalian berdua aja"ucap eve santai membuat kakak-kakak nya tidak percaya dengan eve.


Benar dong setelah seminggu akhir nya eve resmi menjadi tunangan atau menjadi ta'aruf dari seorang cowok bernama Fidel Castro yang setahun di bawah eve tapi sangat lah dewasa dan islamic membuat mami papi eve setuju dengan Fidel.


"Semoga ini akhir dari cerita aku"gumam eve sambil tersenyum melihat Fidel sedang membantu sang mami memasak dan diri nya sedang memontong bawang.

Mereka resmi jadi suami isteri setelah seminggu bertunangan.

Tidak ada pacaran dan tiada kehilangan seorang yang kita cintai dengan sangat perih.

Alhamdulillah eve bisa melupakan mantan-mantan nya zee-araz dan gak lupa mengundang zee-araz dan hubungan mereka baik-baik aja.











Tamat

One shot jkt48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang