Gavin Anggara

⁴ (revisi)

********

Guru mata pelajaran selanjutnya memasuki kelas dan siap memulai pembelajaran.

Aku mengubah posisi duduk ku menghadap depan dan memperhatikan apa yang guru jelaskan.

Aku mencatat semua yang guru tulis di papan tulis walaupun tidak mengerti penjelasannya.

Jam istirahat pun tiba

bel berbunyi nyaring dan jam pelajaran kedua pun berakhir.

Kami berempat hendak bergegas ke kantin untuk membeli makanan.

"Vin ayo ke kantin."
ajak dimas padaku

"ko,yon, lu ikut ga?."
tanyaku pada nico dan deon

"Yuk gua juga laper habis lari larian tadi pagi." Jawab deon

"Yuk." Ucap nico sambil berdiri dari tempat duduk

Kami berempat pun berjalan menuju kantin.

Sepanjang perjalanan menuju kantin ramai oleh siswi-siswi yang konon mengaku "fans" geng kami.

Ya bisa dibilang geng kami berisikan cowo-cowo tampan haha.

"Hai kak dimas."
ucap salah satu siswi

"Kak dimas apa kabar."
ucap siswi yang lainnya

"Kalian ganteng banget sih hari ini." ucap siswi centil disusul jeritan oleh siswi siswi yg lainnya

Dimas hanya membalas sapaan mereka dengan senyum tipis dan mendesak kami berempat untuk berjalan lebih cepat.

"Cepetan jalannya ntar kita ga kebagian tempat duduk."
Ucap si dimas sambil mendorong kami bertiga.

Kami pun sampai di kantin.

Untung saja masih ada satu meja dan empat kursi yang tersisa dan tentu saja itu pas untuk kami berempat.

"Siapa yang mau mesenin?."
tanya dimas

"Gua aja." ucap deon

"Gua mie ayam sama es milo nya satu yon." Ucapku pada deon

"Gua mie ayam juga terus minumnya es jeruk." Ucap nico

"Kalo lu mas?." tanya deon pada dimas

"Samain kaya si gavin."

"Ngikut aja lu curut."ucapku

"Serah gua lah kan gua yang makan." ucap dimas nyolot

"Kalo lu yon mo mesen apaan?." tanyaku pada deon

"Mie ayam juga sih."ucapnya mantap

Deon pun segera berjalan menuju warung mie ayam lalu memesan pesanan kami berempat

Setelah memesan, deon pun terlihat mengobrol dengan seorang siswi dan kembali duduk bersama kami menunggu pesanan siap.

"Eh mas lu tadi sombong amat dah tadi di lorong." ucap nico

"Sombong apaan dah perasaan engga." jawab dimas heran

"Tadi 'fans' lu nyapa, lu malah nyelonong aja bales senyum doang." ucap nico

"Tadi laper banget anjir, lagian ga penting juga."
ucap dimas sambil merapihkan rambutnya

"Biasalah cowo cool mah gituuuu." ucapku sambil ngeledek si dimas

Kami berempat pun tertawa bersamaan

"Hahahaha bisa aja lu bgst." ucap dimas sambil menginjak sepatuku.

Setelah menunggu 15 menit pesanan kami pun datang.

4 mangkok mie ayam, 2 es milo, 2 es jeruk.

"Makanan datang nihhh, makasihh mbaa."
Ucap deon pada mba yang mengantar makanan kami.