*************
Aku terbangun pukul 6 pagi lalu bergegas turun ke lantai bawah untuk sarapan.
"maaa ayah mana?."
"Biasa nak, ke luar kota lagi."
Ucap mama dengan nada lirih"keluar kota mulu."
Memang ayahku seseorang yang sibuk sehingga ia jarang berkumpul dengan keluarganya, bahkan untuk sekedar saling melempar tawa di meja makan.
Aku menghabiskan santap pagi ku ditemani tontonan favoritku.
Seperti gen Z lainnya, aku juga memiliki kebiasaan makan ditemani film atau apapun itu.Santap pagi ku pun telah tuntas sepenuhnya.
Setelah membereskan meja makan, aku pun berpindah tempat menuju sofa yang berletak di ruang tamu.
Ku lihat jam masih menunjukan pukul 06:45.
Terlalu lama memainkan game di ponsel ternyata membuatku bosan.
Hingga tak terasa jarum jam sudah menunjukan angka 8.
Aku teringat memiliki janji mengerjakan kerja kelompok pukul 10 dengan deon.
Tak perlu menunggu lama aku pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai, aku pun mengenakan pakaian santai karena kegiatannya dilakukan di rumah nico.
Segera aku menghubungi deon untuk mengabarinya.
********
Aku tengah berkendara menuju rumah nico.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavin Anggara
RomansaKau. Sebuah ketidak jelasan indah yang aku ciptakan. Datang lalu pergi tanpa bicara.