24

1.8K 221 28
                                    

happy reading

entah kenapa perasaan luna gaenak, kepikiran terus sama jeno yang di rumah sama irene, tak lama luna mengirim pesan kepada irene

luna menyuruh jaemin untuk menyuruh teman teman nya jeno kerumah, jaemin sedikit kebingungan ketika luna menyuruh ia untuk ngajak teman teman nya ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

luna menyuruh jaemin untuk menyuruh teman teman nya jeno kerumah, jaemin sedikit kebingungan ketika luna menyuruh ia untuk ngajak teman teman nya ke rumah

"tumben banget?"

"cepet suruh aje kek anjir, perasaan gua dari tadi gaenak"

"loh, sama kak dari tadi perasaan gua juga gak enak.. takut si jeno kenapa napa dirumah" luna menghela nafas panjang dan ia langsung memegang kedua pundak jaemin.

"pegang kata kata kaka ya, kalo jeno sampai kenapa kenapa. kaka rela berkorban demi dia buat kamu sama jabang bayi di dalam perut jeno, meskipun resiko nya kaka harus kehilangan nyawa" jaemin mengangguk, ia tau luna sangat menyayangi jeno entah karena luna memang tak ingin kehilangan jeno atau ia mempunyai.. trauma yang sangat dalam? entahlah di lain hari kalian akan mendapatkan jawaban nya.

"kalo kaka udah engga ada, kamu harus jagain jeno. jangan ngewe mulu, kasian si jeno nya nanti" sambung nya, jaemin terkekeh pelan dan tersenyum tipis ke arah luna.

"iya kak, udah tugas nya aku seorang suami buat ngejagain istri" luna mengangguk kecil.

sementara dirumah..

"kak udah selesai ya?" tanya nya jeno, karena iq melihat irene mengemas barang barang nya, irene mengangguk dan menatap jeno

"jangan lupa pr yang kaka kasih ya jeno, belajar yang rajin" irene tersenyum sambil mengusak kepala nya jeno

jeno mengangguk "iyaa kak" tak lama ada sosok pria berbadan sedikit besar dan tinggi, irene menoleh ke arah belakang ia kira itu adalah suami nya alias seulgi, tetapi bukan.

pria itu berjalan ke arah mereka dan, ia langsung menodong nya pisau lipat ke arah irene.

"rene sayang, kamu cukup diam yaa. dan jangan berteriak" irene tetap menatap pria tersebut, sedangkan jeno? ia mematung di tempat badan nya sedikit lemas dan rasanya ia tak ada tenaga.

tak lama pria itu membuka masker nya, ia menampil kan smirk terhadap irene. irene yang mengenal wajah pria tersebut, yaitu jackson wang.

"j-jackson"

"iya sayang, gua kembali kesini buat ngancurin kalian semua" irene masil menatap jackson dengan tatapan bingung, tak lama jackson beralih ke jeno. ia berjalan ke arah jeno, ia langsung mengbungkam mulut jeno dengan sapu tangan yang sudah ia baluri dengan obat tidur (?)

DIJODOHIN ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang