fantasy omegaverse again.
If you enjoy this chapter or another chapter, please support this book with like or comment.
Thank you>○<"To-tolong eugh tolong gue stop njirr ahh"
Gawat. Sangat gawat. Austin nggak tau harus gimana lagi. Di gang sepi kayak gini dirinya diseret sama om-om mabuk, dan pantatnya yang sintal diremas-remas kayak adonan roti. Btw nggak bisa dibilang om-om juga sih, walaupun remang-remang wajah si om kelihatan lebih muda dari om-om dipikiran Austin dan badannya juga nggak kayak om-om dipikirannya. Tapi tetep aja Austin takuttt.
"Ih lepas njir, apaan sih lo?! Lepas nggak?! AKH gila lo ye" Austin mencak-mencak karena dengan nggak sopannya om itu buka baju Austin. Terpampang dah tuh kulit Austin yang putih kayak susu dan lembut kayak selimut baru di laundry.
"Lo tau nggak sih ini malem, gue kedinginan dan lu seenaknya buka baju gue. Bisa gue laporin lu ke polisi!" ancam Austin. Si om cuman bisa smirk ganteng dan lihat Austin dari atas kepala sampai ke kaki. Hem, omega yang satu ini lumayan juga. Dan baunya, ah, masih perawan, eh, maksudnya perjaka. Tapi sama aja sih.
"nggak perlu lapor polisi. Kamu kan yang berusaha menggoda saya di tepi jalan tadi? Dasar omega binal. Kita sama-sama untung kok dan why not?" Si om akhirnya bersuara juga.
Sedangkan Austin melongo nggak percaya. Apa tadi yang dibilang si om? Austin ngegodain dia? dan apa tadi, omega? Omega itu apa coba. Austin mencoba mencerna kata-kata si om. Namun si om kayaknya nggak sabar buat mencicipi omega dengan feromon cherry di hadapannya ini. Dengan tiba-tiba si om menjilati kedua puting merah muda Austin. Austin pun kaget dan berusaha nggak mendesah. Takut si om makin berani kalau dia ngeluarin nada terkutuk itu.
"Berhenti gak?! Eum, kal-kalau lu mau jelasin ini tuh tempat apa, gue bakal turutin apa yang lo mau. Gimana? Ih anjir jangan nete di puting gue! Si-sialan."
Federick, om-om yang sedang menjilat dan menghisap kedua puting Austin pun lumayan tertarik dengan penawaran Austin. Pertanyaan Austin terlalu mudah, tetapi balasan yang akan diterimanya tentu gak semudah pertanyaan omega dihadapannya ini.
Sementara itu Austin cuman bisa parah. Bodo amatlah dia mau diapain, di tempat yang sangat asing begini Austin mau kabur dan tinggal dimana? Ya mending jadi pembantu si om ini.
Federick menghentikan aktivitasnya pada Austin. Dia menatap dalam kedua manik Austin. Hem, omega ini tidak main-main. Tatapan serius Austin benar-benar menarik perhatiannya.
Pria ini pun memilih untuk mengajak Austin untuk masuk ke mobilnya. Federick baru sadar bahwa gang sempit ini nggak banget untuk jadi tempat ehem-ehem mereka. Salahkan feromon Austin yang bikin dia gila.
Setelah masuk ke mobil, keduanya langsung membahas penawaran tadi.
"Jadi, daerah ini namanya Bern, ibukota dari negara Swiss."
Federick berhenti ngomong. Austin pun menunggu Federick lanjutin omongannya. Tapi yang bersangkutan malah nyalain mobilnya dan mereka mulai meninggalkan tempat tadi.
"HEI! Kalau itu sih gue tahu! Gue pernah kesini sekali Tapi tempatnya BUSH! Langsung berubah 360 derajat kayak gini. Dan tadi lo bilang gue apa? Omega? Omega itu apa? JELASIN PAK TUA!" Cecar Austin.
Federick agak kaget. Kok bisa di dunia ini ada yang gak tau tentang omega?
"Omega itu gender kedua kamu sayang. Yah, kelebihan omega itu bisa hamil kalau dibuahi sama alpha kayak saya", jawab Federick bangga. Kebalikannya dari om ini, Austin cuman diem.
"Anjir anjir anjir, berarti gue bisa hamil gitu? Ih kan lubang punya cowok cuman buat pembuangan aja mana bisa buat nampung sperma. Ada-ada aja lu om."
Di luar nurul gak habis fikri. Emangnya di dalem lubang pembuangan ada sel telur kayak cewek apa? Yakali njir.
![](https://img.wattpad.com/cover/269656677-288-k894174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT YAOI BL etc.
Kurzgeschichtenyuu dibaca :)🤐 Yang pasti Yaoi, BL, etc. 🔞 Yang gak suka bisa di skip. 🚫