ONESHOT YAOI BL etc.

BLOW (OTHNIEL x SEIYA)

Enjoy•~•

Wake up sweetheart

Seiya yang masih bergulung manja di selimutnya cuman bales pake deheman. Mon maap tapi saat ini Seiya gak mau bangun! Masih ngantuk tau!

Yang berusaha bangunin Seiya cuman bisa mendesah pasrah. Emang ya kalau dikasih keringanan main hp tadi malem malah lupa tidur. Udah pasti nih Seiya begadang buat main game kaporitnya.

Othniel, pria tadi cuman berdiri sambil natap tajem babynya. Mulai susah diatur hem?

Dengan perlahan dia masuk ke dalam selimutnya Seiya. Wangi bayi pun menguar di sekitarnya. Soalnya entah kenapa kulitnya Seiya lebih cocok sama perlengkapan bayi. Kayak sampoo, sabun, cologne, semua deh. Sebenernya Seiya tuh tahun ini umur 19 tahun, tapi pertumbuhannya berhenti di 15 tahun. Iya 15 tahun. Makanya Seiya suka kesel kalau disinggung tinggi badan dan babyfacenya.

"Sweetheart, bangun yuk" kata Othniel sambil peluk pinggang ramping Seiya. Kalau dilihat langsung, perbedaan besar tubuh mereka kontras banget. Othniel yang kekar vs Seiya yang mungil. Sungguh perpaduan yang pas.

"Daddy, Sei masih ngantuk, mmm" Seiya masih gak mau buka matanya.

Othniel pun gak kehabisan akal. Dia langsung elus-elus pipi Seiya. Dari pipi, mulai ke tengkuknya. Seiya yang sensitif pun mulai menggeliat. Geli banget disana.

Nah kan mulai keganggu. Othniel lanjut elus punggung Seiya. Disingkap sedikit dan tangan kekar Othniel sesekali cubit gemes punggung Seiya. Seiya yang awalnya udah geli, tambah geli lagi.

Gak sampai situ. Othniel maju ke langkah berikutnya. Dia gigit cuping telinga Seiya. Abis itu Othniel jilat lanjut telinga babynya. Sudah pasti nih Seiya horny.

Tuh kan bener. Junior mini punya Seiya pun turn on. Napas Seiya pun gak beraturan. Othniel senyum geli. Seiya emag gak akan pernah bisa ngalahin rangsangan darinya.

"D-dad udah. Seiya umm ada kelas bentar lagi" kata Seiya sambil nahan desahannya. Dia pun akhirnya ngalah dan membuka matanya.

"Eh? Yah padahal Daddy baru mulai" ucap Othniel kecewa. Sebenernya dari awal Othniel gak ada niatan buat itu-itu tadi. Tapi pas denger desahannya Seiya, penisnya malah bangun sendiri.

Seiya yang posisi awalnya ngebelakangin Othniel pun balik badan dan tatap mata elang Othniel.

"Em, beneran tegang itunya Dad?" Tanya Seiya sedikit malu.

Othniel yang sudah mencium sesuatu pun menyeringai. Ehe. Babynya pasti gak bisa nolak kalau Othniel gak sengaja  atau sengaja pake nada kecewa. Terlalu polos sih his fiance.

"Iya. Mana sakit lagi. Tuh liat by"

Dengan tidak sopannya Othniel langsung pelorotin celana boxernya. Dan jeng jeng! Penis jumbonya akhirnya bisa bernapas lega. Seiya yang ngeliat pun cuma bisa nelen ludah kasar. Heran deh. Penis Daddynya kenapa bisa sebesar itu?! Kalau dibandingin sama punyanya, kayak pisang mas sama pisang Ta Qua. Hiks.

Seiya juga bingung mau gimana. Kalau mereka itu-itu sekarang sudah pasti Seiya bolos kuliah hari ini. Othniel pun nunggu apa yang lagi dipikirin sama Seiya.

"Oke. Dad, Seiya bakal blowjob ya. Tapi sebentar aja sampe Daddy cum."

Tepuk tangan untuk Seiya! Tepuk tangan karna telah berhasil bikin Othniel speechless. Astaga siapa yang sudah ngajarin Seiya yang polos ini??!! Dasar, yang speechless aja gak nyadar kalau dia yang bikin Seiya tambah binal. Ck ck.

"Um oke. Cari posisi yang nyaman ya sayang"

Seiya ngangguk. Sebenernya dia kurang yakin sih sama kemampuannya, tapi kalau gak dicoba mana tahu kan?