Setelah pergumulan panjang nan melelahkan kemarin, saat ini Feony hanya bisa bermalas-malasan di ranjangnya. Tubuhnya terasa sangat sakit bahkan sampai saat ini. Salahkan dominan Alpha yang menggempur nya dari pagi hingga malam ketemu pagi lagi dan untung saja rut Sergie akhirnya selesai. Jika tidak, entah bagaimana yang akan terjadi pada tubuhnya.
Jika kalian menanyakan Sergie, bos besar itu kini sedang sibuk di ruang kerjanya. Bukan di kantor, tetapi Sergie lebih memilih bekerja dari rumah akhir-akhir ini. Mengingat kelinci mungilnya itu masih sangat lemas karena kecerobohannya sendiri. Tapi jika Sergie berpikir lebih jauh, bukankah itu menjadi keuntungan baginya? Setelah sekian lama menahan rut nya, akhirnya dia bisa merasakan bagaimana calon anaknya itu memenuhi seluruh sudut rahim Feony.
Tapi tunggu, kira-kira kapan Feony akan segera mengandung anaknya? Tapi yang pasti, seorang omega yang sedang heat dan sudah dibuahi oleh alpha di masa rut tidak akan lama lagi untuk mengandung. Ah, membayangkan perut rata Feony yang akan terus membulat membuat penisnya terjepit di bawah sana. Sabar Sergie, fantasi liarmu akan datang tidak lama lagi.
"Selamat Pak, istri anda saat ini tengah mengandung"
Semburat kebahagiaan terpancar dari mata keduanya. Bahkan ketika mereka sudah sampai ke rumah, keduanya terus memikirkan perkataan dokter tadi.
"Sergie, aku tidak berhalusinasi kan?" tanya Feony gugup.
"Tidak sayang, kau tidak berhalusinasi. Jika itu benar, lalu kenapa aku terus mengalami morning sickness satu minggu ini?" Ya, bukan Feony yang mengalami itu, tetapi Sergie. Awalnya Sergie kira itu hanya masuk angin biasa. Karena itu dia tidak memberitahukannya kepada Feony. Tetapi karena tidak kunjung sembuh, akhirnya Feony mengetahuinya dan mengajak Sergie pergi ke rumah sakit.
Dan ternyata yang Sergie alami adalah kebiasaan seorang ibu yang tengah mengandung. Ya, untuk berbagai kasus memang yang mengalami hal itu justru sang ayah. Itu bukan perkara yang perlu dikhawatirkan. Tetapi konon, ketika sang ayah yang mengalaminya berarti cintanya kepada sang ibu dan calon bayi begitu besar melebihi apapun. Dan itulah yang membuat Feony terus tersenyum penuh bahagia.
"Terima kasih karena telah mencintaiku. Dan, maaf untuk pagi yang selalu membuatmu menderita. Maaf."
"Hei, untuk apa meminta maaf? Kita yang membuatnya bersama-sama, dan tentu aku harus ikut andil kan? sakit ini tidak akan lama, dan itu tidak akan cukup untuk membayar pengorbananmu ketika anak kita lahir. Jadi tidak usah khawatir dan fokus untuk merawat tubuhmu dan bayi disana. Oke?"
Feony mengangguk bahkan air matanya hampir jatuh. Kehidupannya yang dulu ia ramal pasti akan berakhir menyedihkan, kini berubah 360 derajat. Sergie yang dulu begitu angkuh dan tak bisa didekati. Namun kini, Sergie berubah menjadi pria yang begitu perhatian dan selalu bisa membuat Feony tersipu.
Entahlah, ini sudah memasuki 3 bulan kehamilan Feony tetapi tidak ada yang terjadi di antara keduanya. Ya, hubungan seks. Bukan bukan. Bukan Feony yang menolak untuk disentuh, tetapi akhir-akhir ini Sergie lah yang tidak pernah membahas hal itu. Ketika Feony hendak membicarakan hal itu, Sergie seakan bisa membaca pikirannya dan seketika membicarakan hal lain. Apakah Sergie kembali seperti Sergie yang dulu? Tapi itu tidak mungkin, karena sikap perhatian Sergie tidak berkurang bahkan semakin perhatian dan manis kepadanya.
Atau Sergie tidak menyukai tubuhnya lagi? Tidak, tidak. Ini tidak bisa dibiarkan. Bisa-bisa suaminya ini berpaling ke omega yang lain. TIDAK BOLEH. Dia harus melakukan sesuatu. Mungkin semangat Feony yang berapi-api muncul karena sedang hamil. Tetapi yang pasti, Semangat!
Disinilah Sergie berada. Di kamarnya tentu saja. Tapi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Kedua tangannya diikat dengan dasi (sebenarnya ikatannya tidak kencang sama sekali) dan yang membuat penis nya berkedut tidak nyaman adalah yang ada di hadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT YAOI BL etc.
Historia Cortayuu dibaca :)🤐 Yang pasti Yaoi, BL, etc. 🔞 Yang gak suka bisa di skip. 🚫