3. Berhenti

1.2K 113 0
                                    

"Hiks...huuu.. huuu.." Hyunsuk tak berhenti menangis sejak kepergian Jihoon. Junkyu yang menerima telpon dari salah satu tim YG pun datang terburu-buru. Junkyu yang setengah sadar sepulang party pun hanya bisa mengusap-usap punggung Hyunsuk.

"Udah dong nangisnya Suk... gue yakin besok Jihoon balik lagi jemput lo buat pergi pemotretan." Junkyu yakin masalah Hyunsuk dan Jihoon masih bisa dibicarakan baik-baik kaya biasanya. Kemungkinan Jihoon lelah jadi terbawa suasana. Tidak mungkin Ia setuju meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang terbilang banyak untuk menjaga idol terkenal.

"Jihoon bilang besok dia datang..." Kata hyunsuk

"Nah kan besok dia pasti balik lagi." Junkyu mengiyakan ucapan Hyunsuk.

"Maksudnya, Jihoon bakal datang langsung ketemu CEO untuk resign, hiks.. jihoon maafin aku ji" tambah kejer aja nangisya Hyunsuk.

"E-eh? Seriusan????" Kali ini Junkyu betulan terkejut.

"I-iya"

"Lagian kenapa bisa lo mecat dia gitu aja sih? Udah tau cuma dia yang bisa jagain lo. Mana ada yang bisa bikin lo nurut. Cuma dia doang! Lagian lo ga berhak mecat dia suk.. gue bisa kena omel CEO nih" omel Junkyu pada Hyunsuk yang hanya bisa menundukan kepalanya pasrah.

"G-gue.. gue su-suka sama Jihoon, kyu!" Ucap Hyunsuk ragu. Tapi ia harus jujur sama Junkyu, karena Junkyu manager hyunsuk yang juga sahabatnya sejak sekolah dulu. Hyunsuk tidak mau menyembunyikan lagi rasa sukanya, biarlah Junkyu tau. Toh dia tidak akan memberitahukan pada CEO.

"WHAT?" Entah sudah berapa kali junkyu terkejut hari ini.

"Hiks...." Hyunsuk makin galau.

"Sejak kapan lo suka sama Jihoon? Kok baru kasih tau sekarang?"

"Udah lama suka sama Jihoon, kyu! Gue bukan suka lagi, tapi cinta banget sama dia! Gue cuma gretak dia doang tadi, eh malah beneran mau resign. Terus gimana? Hiks... huuu jihoon"

"Ya mana Gue tau! Lo tau sendiri itu orang kan keras kepala. Kalau A ya A.. ga mungkin jadi Z! Keputusan lo mecat dia itu, mungkin yang terbaik buat dia. Biar lo ga kena masalah juga sama CEO karena ketahuan suka sama bodyguard sendiri.! Ah pusing gue mikirinnya. Gue bilang apa besok sama CEO, suk?? Haaaaaaah, bunuh saja gue" junkyu berteriak kencang meluapkan emosinya. Bukan apa-apa, tapi ia harus mikirin alasan yang logis kenapa jihoon resign.


pagi menjelang~

"Permisi.. saya bisa bertemu dengan pak CEO?" Tanya Jihoon pada mbak-mbak receptionist.

"Apa sudah buat janji dengan beliau?" Tanya balik si mbak cantik.

"Belum, tapi saya perlu banget bertemu sama beliau. Tolong sampaikan kalau bodyguard nya Hyunsuk ingin bertemu. Saya Park Jihoon." Jelas jihoon tidak ingin berlama-lama.

"Oh baik saya hubungi sekretarisnya dulu...." beberapa menit si mbak berbicara melalui telpon, akhirnya mbak ini memberitahu bahwa jihoon boleh bertemu CEO langsung.

".... silahkan, sudah saya sampaikan bahwa anda ingin bertemu beliau."

"Terima kasih" jihoon pamit dan bergegas naik lift menuju kantor CEO.

"Permisi.. saya Park Jihoon yang tadi ingin bertemu pak CEO." Jihoon sudah sampai dilantai 12 khusus ruangan CEO.

"Silahkan masuk." Sekretaris itu mempersilahkan jihoon masuk kedalam ruangan.

"Permisi tuan..."

"Oh... jihoonie? Park Jihoon?" Tanya CEO pada jihoon yang baru masuk.

"Ya tuan, saya jihoon. Boleh saya masuk?"

"Silahkan.. duduklah jihoon... buat dirimu nyaman diruangan ku."

"Terima kasih tuan" jihoon duduk dan mulai gugup.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Ma-maaf sebelumnya tuan, saya tidak ingin bertele-tele. Kedatangan saya kesini, hanya ingin menyerahkan surat pengunduran diri." Jihoon menyerahkan surat yang sudah dimasukkan kedalam amplop coklat besar.

Pak CEO menerima dan tidak langsung membuka amplop tersebut. Beliau melihat jihoon dan kembali melihat amplop yang sudah berada di depan matanya.

"Apa gaji yang perusahaan berikan kepadamu tidaklah cukup, jihoonie?" Tanya CEO ramah.

"Sa-sangat cukup tuan"

"Lalu?"

"Uhm... saya tidak pantas menjadi bodyguard tuan Hyunsuk. Mohon maaf tuan." Jihoon meremat ujung bajunya dibawah meja.

"Saya tidak yakin dengan alasan klasik mu, Hyunsuk adalah idol yang cukup penurut. Apa dia mengancam mu untuk mengundurkan diri dari agensi?" CEO memicingkan matanya, ia meragukan alasan jihoon yang sangat klasik.

"Tuan Hyunsuk tidak pernah mengancam saya. Hanya saja saya memang tidaklah cocok bekerja seperti ini."

"Saya rasa, tidak pernah menerima komplain dari Hyunsuk mengenai kinerja mu. Saya juga mendapatkan laporan bahwa kamu adalah bodyguard yang cukup profesional. Lalu alasan mu yang seperti itu masih sangat meragukan, jihoonie."

"..." Jihoon diam karena tidak tau harus memberikan alasan apa lagi agar bisa resign dari agensi.

"Saya akan naikan gajimu bulan depan, jadi kamu tak perlu resign dari agensi." CEO menawarkan gajinya naik.

Namun bukan masalah gaji! Jihoon hanya ingin cepat-cepat keluar dari sini. Agar tidak pernah bertemu lagi dengan Hyunsuk dan perlahan melupakan rasa cintanya pada si mungil itu.

Bersambung......













Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 26 oktober 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 26 oktober 2021

𝙃𝙊𝙊𝙉𝙎𝙐𝙆; IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang