"Ngapain diluar?" Tanya Jaehyuk pas liat yuna sendirian diluar.
"E-eh Jae, sahi?" Yuna melihat keatas pada orang yang menyapanya.
"Hm? Ngapain diluar?" Ulang Asahi, karena yuna tak menjawab pertanyaan Jaehyuk.
"Tadi gue ngajak Mas Jihoon malam mingguan, tapi dia ngusir gue."
"Ngusir? Oh iya kok Rolling door nya udah ketutup?" Jaehyuk dan asahi melihat pintu mini market sudah tertutup rapat.
"Iya gue juga ga paham deh, tapi mas jihoon masih di dalam sama orang."
"Lah kok bisa? Siapa orangnya?" Asahi penasaran.
"Ga tau deh, soalnya pakai masker dan topi. Kayanya mas jihoon kenal sama dia."
"Cowok?" Lanjut asahi
"Iya cowok, lo kenal sahi?" Yuna ikut penasaran.
"Kamu kenal Sa? Siapa?" Jaehyuk menatap asahi.
"Gue ga kenal, tapi..." asahi sedang mengingat. ".. kayanya seminggu yang lalu ada cowok yang mirip, seperti yang yuna bilang"
"Ya terus ka Ji Ngapain nutup mini market dari dalam? Berdua dong sama itu cowok?" Jaehyuk tidak habis fikir.
"Mendingan lo pulang deh yun, udah malam ini" Asahi menatap yuna yang masih setiap duduk di pinggir lantai.
"Gue mau nunggu mas jihoon! Gue penasaran ada hubungan apa dia sama itu cowok.!" Yuna bersikeras tidak akan pulang.
"Dih! Gue ga tanggung jawab kalau lo diculik ya.. lagian disini rawan penculikan!" Lanjut Jaehyuk agar si mau yuna pulang.
.
.
."Jadi?"
"MAU!!!! eh maksudnya maaau..." Hyunsuk kepalang senang jadi teriak kenceng.
"Good boy, chu~" Jihoon sekali lagi mengecup bibir Hyunsuk lembut.
"Hehe.. jadi kita sekarang pacaran?" Hyunsuk tertawa riang.
"Lebih tepatnya calon pendamping hidup, aku sudah menabung. Mungkin cukup untuk menikahimu dengan pesta sederhana...." Jelas jihoon masih menatap manik indahnya Hyunsuk.
".. tapi kalau kamu mau, kalau tidak mau menikah denganku. Aku akan melepaskan mu, hyunsuk!" Jihoon pura-pura sedih.
"Ih apa? Aku mau kok mau banget nikah sama jihoon. Apapun itu, mau sederhana ataupun cuma ijabkabul aku ga masalah, Ji." Hyunsuk panik dong, enak aja baru jadian udah mau pisah lagi. Ga akan Hyunsuk biarkan.
"Aku sebenarnya yang ga tau diri, mau nikahin kamu yang jelas-jelas keturunan anak orang kaya. Aku cuma pelayan mini market. Ga sebanding sama kamu suk. Mungkin ada orang lain yang mau nerima aku yang seperti ini. Yuna misalnya." Jihoon makin jadi aja dramanya.
"Jihoon please! Aku ga masalahin apapun keadaan mu. Aku dari dulu yang suka duluan kan? Jangan berpikir kamu mau nikahin orang lain ji.. hiks..." Nah kan nangis lagi. Jihoon demen banget tarik ulur, heran!
"Haha.. cup cup cup... aku bercanda kok.. mana mungkin aku nikahin orang lain? Aku hanya mencintai orang manja yang satu ini." Jihoon menjawil hidung Hyunsuk gemas.
"Janji ya jangan tinggalin aku lagi, ji?" Hyunsuk ngasih jari kelinkingnya.
"Janji" jihoon menautkan jari kelinkingnya bersama jari kelinking Hyunsuk.
"Mau jalan-jalan dulu? Masih jam setengah sembilan" Jihoon melihat jam ditangannya.
"Kita mau kemana, ji?"
"Mau mampir ke rumah ku? Ga jauh dari sini" Tawar Jihoon
"Boleh?" Hyunsuk ragu karena jihoon baru kali ini menawarkan berkunjung ke rumahnya.
"Tentu! Kan aku yang ajak kamu." Jihoon bangun hendak merapikan sedikit mini market ini.
"Aku mau beres-beres sebentar ya. Kamu tunggu didepan kasir dulu. Ada bangku nanti duduk situ, oke?"
"Ji, aku bantuin ya?" Hyunsuk juga bersiap membantu. Tapi ditahan oleh Jihoon.
"Ga usah, kamu duduk aja. Cuma sebentar kok. Ngecek barang aja."
"Hm.." Hyunsuk nurut dan duduk didepan kasir.
Lima belas menit kemudian, jihoon sudah menyelesaikan tugasnya dan membuka Rolling door nya kembali.
Klik
"Yuk pulang.." Ajak jihoon setelah membuka Rolling door nya.
"Canggih banget sih? Dari tadi pengen nanya tapi lupa." Hyunsuk melihat Rolling door nya.
"Haha, biasa aja kok. Yuk"
Ternyata diluar masih ada Yuna, Jaehyuk dan Asahi.
"Mas Jihoon!" Yuna bangun dari duduknya terus ngeliat Jihoon dan Hyunsuk yang pegangan tangan.
"Yuna belum pulang?" Tanya jihoon tanpa melepas tautan jemarinya bersama Hyunsuk.
"Yuna nungguin mas jihoon! Ini maksudnya apa ya?" Yuna nunjuk tangan jihoon dan Hyunsuk.
Hyunsuk hendak melepaskan tautannya, tapi ditahan oleh jihoon. "Eh? Apa yuna? Maksudnya apa?" Tanya jihoon balik
"Ih maksudnya itu!" Yuna kesal.
"Ya apa?" Jihoon ikut emosi.
"Mending lo pulang deh Yun!" Ajak Asahi
"Mas jihoon kenapa pegangan tangan sama dia!" Yuna udah ditarik sama Asahi buat pulang, tapi tetep aja balik nanyain soal jihoon dan Hyunsuk.
"Itu bukan urusan lo, yuna!" Jaehyuk akhirnya buka suara dan membantu Asahi naik tangan Yuna pergi dari depan mini market.
"Ka Ji, Sahi sama Jae pulang ya." Pamit Asahi pada Jihoon.
"Ya hati-hati"
.
.
.
.Jumat, 7 Januari 2022
Happy New year 2022