Sudah sejak pagi hujan turun dengan derasnya. Jihoon dan Asahi hanya bisa memandangi air hujan yang turun dari dalam mini market.
Seperti biasa Jaehyuk ada kuliah pagi, jadi yang menjaga mini market hanya Jihoon dan asahi saja. "Kapan berhenti ya kak hujannya ?" Tanya Asahi sambil memainkan gagang sapu melihat keluar.
"Ya mana ka Ji tau, Sahi! Yaudah biarin hujan, biar kita nyantai. Capek juga dari kemarin banyak yang datang ke mini market." Ucap jihoon sambil main hp di bawah meja kasir.
"Kalau tau sepi kaya gini, sahi kan pengen izin ka!" Lanjut Asahi dengan wajah cemberut.
"Mau izin ngapain?"
"Sahi capek, mau izin seharian tidur. dari kemarin begadang ngerjain tugas kampus, belum lagi tugas sebagai ketua umum kesenian."
"Itu mah udah resiko kamu, sahi! Kuliah sambil kerja kan memang harus pinter-pinter bagi waktu"
"Ih ka Ji mah ngeselin!"
"Ahha iya iya maafin ka Ji ya.. ya udah kamu boboan aja sini, mini market nya juga lagi sepi." Jihoon menepuk-nepuk paha nya biar Asahi tidur di paha Jihoon sebagai bantal.
"Beneran ya sahi boleh bobo dulu?" Tanya asahi memastikan.
"Iya bawel! Lagian hujannya kaya dipakein formalin gini"
"Hah maksudnya?" Asahi kebingungan
"Iya awet banget kaya pake formalin, ekekke" tawa jihoon pecah
"Ihhhh" sahi masuk kedalam area kasir, lalu mulai membenarkan letak kaki jihoon biar dia nyaman.
"Sahi bobo bentar ya.. nanti kalau ada yang dateng langsung bangunin loh" Ucap sahi lalu mulai meletakkan kepalanya di paha jihoon.
"Iyaaa.. tidur ya nyenyak meong~ wkwk" jihoon mengelus kepala asahi sayang.
Sementara itu Hyunsuk sedang chatan dengan jihoon di apartemen nya. Dia tau hari ini hujan deras banget, tapi Hyunsuk maksa mau ke mini market tanpa bilang ke Jihoon dulu.
Hyunsuk alesan mau pergi ke kamar mandi sebentar lewat chatnya bersama jihoon.
"Aku bawain nasi goreng kimchi aja deh, kayanya lagi hujan gini bawaannya laper" Monolog Hyunsuk sambil memulai untuk masak.
Setengah jam dia masak nasi goreng kimchi dan menatanya di tempat bekal makan, Hyunsuk sempat memotretnya dulu. Tidak lupa Hyunsuk juga membawakan buah-buahan dan jus Jeruk.
Selesai dengan persiapannya, Hyunsuk mengganti pakaian dan memakai jaket anti air. Dia keluar dari apartemennya dan tetap memakai payung untuk melindungi kotak bekal makanannya.
"Wah deres juga ya hujannya, perasaan di apartemen tadi ga begitu deres." Hyunsuk berjalan kaki menuju mini market.
Tak lama ia sampai dan melihat bahwa mini market sepi tidak ada tanda-tanda orang beli. Mungkin semua orang sedang bermalas-malas dirumah, mengingat diluar hujan begitu deras mengguyur tanah.
"Jihoon ada ga ya?" Hyunsuk mendorong pintu mini market dengan pelan, terus dia melihat-lihat sekeliling minu market dan tak ada orang yang menyambutnya. Biasanya jihoon ada di gudang atau dia sedang beristirahat di bawah meja kasir.
Akhirnya Hyunsuk masuk dan berjalan untuk menengok ke bawah meja kasir.
Betapa terkejutnya Hyunsuk melihat jihoon sedang tertidur dan melihat asahi tidur di paha jihoon dengan nyenyak.
"Ji.." Tidak tahu, tiba-tiba mata Hyunsuk panas melihat jihoon dan asahi didepannya.
Jihoon langsung membuka matanya pas denger ada yang memanggilnya walaupun sangat kecil. "Sayang?" Jihoon kaget dan melihat Hyunsuk yang hampir menitikan air matanya.
