"Kita jalan kaki, tidak apa-apa kan?" Tanya Jihoon
"Ya ga apa-apa, aku dari apartemen ke mini market juga jalan kaki." Jawab Hyunsuk tersenyum sampai matanya menghilang lucu sekali.
"Huuu gemes banget sih." Chu~ Jihoon mencium pipi hyunsuk gemas.
"Jiiiii.." Hyunsuk kaget soalnya masih didepan mini market, takut ada yang liat.
"Kenapa? Ga suka ya?"
"Bu-bukan ga suka Ji.. tapi malu" Hyunsuk menundukan kepalanya.
"Hm! Maaf ya.. ya sudah yuk kita jalan"
Akhirnya Jihoon dan Hyunsuk beranjak dari depan mini market menuju tempat tinggal Jihoon.
Sesampainya disana Hyunsuk terkejut karena kali pertama masuk rumah Jihoon. Tempat tinggalnya rapi, bersih dan tidak terlalu banyak barang.
"Ini tempat tinggal mu?" Tanya hyunsuk yang matanya mengitari seluruh ruangan.
"Pas aku jadi bodyguard kamu, aku tinggal di kos an kok. Terus pindah ke kontrakan pas kamu mecat aku. Soalnya aku ga mau tinggal di kos an lagi." Jihoon meletakkan tas nya di sudut ruangan.
"Soal yang waktu itu.. a-aku minta maaf ya Ji.." Hyunsuk menyesal
"Ah?" Jihoon melihat Hyunsuk dengan wajah sedih
"Aku nyesel banget Ji.." Lanjut Hyunsuk
"Haha ga usah dipikirinkan! Sudah berlalu kok. Aku baik-baik saja." Jihoon menghampiri Hyunsuk dan memeluk Hyunsuk.
"Ji?" Hyunsuk bergumam didalam pelukan jihoon.
"Ya?" Jihoon mengusap kepala Hyunsuk lembut.
"Ka-kamu beneran cinta aku?"
"Harus dijawab?"
"Ya harus lah!" Kesal Hyunsuk
"Oke!" Setelah berkata oke, jihoon mencium bibir Hyunsuk yang manyun lucu banget. Jihoon ga ngelepasin pelukannya kok, tetep meluk sambil nyium bibir Hyunsuk.
"Hm...hm!!" Hyunsuk nyoba ngimbangin ciuman jihoon yang menuntut kali ini.
"Jii... hm.." Hyunsuk bergumam dalam ciumannya. "Haa.. haa..jiii" Hyunsuk sudah ga kuat sampai mukul dada jihoon.
"Haaaa..." jihoon melepaskan tautannya dan Hyunsuk menghirup udara banyak-banyak.
"Mau lagi?" Tanya jihoon
"Mau!.. ta-tapi untuk sekarang sudah cukup. Aku udah ga kuat"
Jihoon langsung menggandeng Hyunsuk duduk di sofa. "Malam ini nginep ya?" Tanya jihoon
"Ah? Um.." Hyunsuk memilin bajunya dan dengan tatapan lucu. "Aku ga bawa baju Ji." Lanjut Hyunsuk
"Pakai baju ku kan bisa.. eh atau kamu ga mau nginep? Ya udah aku antar pulang sekarang" jihoon siap berdiri.
"Ih kok gitu sih? Kamu niat ngajak aku nginep apa cuma buat bercandaan doang?" Amuk hyunsuk
"Kalau kamu ga siap nginep, aku bisa antar kamu pulang. Aku ga akan maksa juga." Jihoon pergi ke dapur mengambil minum
"Jihoon!!!!!!" Teriak Hyunsuk
"Hm?"
"Kok kamu jadi dingin lagi si ke aku? Bujuk kek! Paksa kek biar mau nginep! Issshhh kesel banget" Hyunsuk nyusul ke dapur terus meluk jihoon dari belakang sambil marah-marah
DALAM HATI JIHOON UDAH KRETEK KRETEK NAHAN PENGEN LANGSUNG BAWA HYUNSUK KE KASUR. 'tahan Ji tahan! Hyunsuk ga bisa di kasarin!'
"Jiiii kok diem aja sih? Kamu tuh cuma kepaksa kan tadi nyatain cinta ke aku? Ihhh!" Hyunsuk makin erat meluk jihoon dari belakang.
"Kamu jangan bertingkah imut sekali aja bisa ga?? Aku lagi nahan buat ga nerjang kamu ke kasur!" Jawab jihoon sepelan mungkin
Setelah perdebatan kecil tadi, jihoon dan Hyunsuk sudah bersiap tidur.
"Ji?" Hyunsuk bergumam sambil mainin tangannya random diatas dada jihoon. Padahal jihoon sudah mulai terlelap sambil meluk Hyunsuk.
"Hm?" Jihoon ga buka matanya.
"Kalau nanti kita nikah? Kita kan ga bisa punya anak? Kamu ga apa-apa?" Pertanyaan random si kecil makin meresahkan.
"Cukup aku dan kamu! Bahagia ku terpenuhi. Kalau kamu mau ada dede bayi. Nanti kita adopsi bersama ya?" Jihoon membuka matanya dan melihat Hyunsuk yang masih buat bulatan bulatan kecil di dadanya.
"Uhh.. sayang banget sama jihoon!!!!" Hyunsuk menelusupkan wajahnya keceruk leher jihoon. Menyamankan posisinya lalu mulai terlelap tidur.
Jihoon tau Hyunsuk sudah tidur karena sudah tidak ada pergerakan lagi dari Hyunsuk dan terdengar dengkuran kecil.
"Good night sweety" chu~ Jihoon mencium tangan Hyunsuk.
.
.
.Dilain tempat Junkyu kelabakan karena apartemen Hyunsuk sepi ga ada orang! Di telepon berkali kali si Hyunsuk ga ada kabar.
"Isshh Hyunsuk kemana sih? Kok ga ada di apartemen ?" Junkyu bolak balik kebingungan
"Yoshi? Pasti sama si yoshi kan?" Junkyu menghubungi yoshi
"Ci? Hyunsuk sama lo?"
"Hah? Terus dia kemana anjir? Ihh ada ada aja elah!" Junkyu mematikan sambungan teleponnya.
"Aduh pusing banget sumpah!"
Junkyu mau lapor kepolisi tapi belum 24 jam hilang. Yang ada suruh balik pulang, sama aje bohong!
Sedang bingung-bingungnya mikirin Hyunsuk, tiba-tiba ponselnya berdering lagi. Tanpa pikir panjang junkyu langsung mengangkat panggilan tersebut. "Syukurlah suk! Lo dimana? Gue khawatir banget."
Disebrang telepon hanya diam tidak menjawab. "Suk lo dimana?" Tanya junkyu lagi.
'Kalau aku yang hilang, kira-kira kamu bakal sepanik ini ga ya?'
"Ha?"
.
.
.
.Haloooo book ini ada yang baca ga sih? Beneran baru pertama kali buat book tentang kpop member.
Biasanya buat book perkapalan Thailand aja.
Semoga suka dan terhibur ya~
Sabtu, 15 January 2022