Kedai Osamu

478 65 4
                                    

Part. 4

Pertandingan sudah memasuki set ke-2, dimana MSBY sudah unggul satu set. Saat ini, yang bermain Shugo Meian sang kapten, Thomas, Inunaki sang libero, Bokuto, Sakusa, dan Hinata.

"MSBY semakin gampang nyetak angka ya, semenjak ada Hinata-chan," puji Oriver Barnes pada pemuda yang sedang melap keringat disisinya. "Apalagi jika sudah melakukan serangan cepat denganmu, kalian keren sekali."

Atsumu hanya tersenyum simpul menanggapi kalimat rekan setimnya itu.

"Bagaimana kabar Osamu-kun?"

"Dia selalu baik," jawab Atsumu dengan mata fokus ke tengah lapangan.

"Dulu kau berduet dengan adikmu itu'kan melakukan serangan cepat?"

"Hn. Dan kami mempelajari serangan itu berkat duet Hinata dan Tobio-kun," jawab Atsumu dengan ingatan kembali pada pertandingan SMA, Inarizaki VS Karasuno. Dimana pertama kalinya dia melihat langsung lompatan tinggi pemuda berambut orange.

Priiiit....

Hinata berhigh five dengan Bokuto, mereka berhasil mencetak angka lagi. Sorak penontonpun semakin bergemuruh di lapangan itu.

"Dia bisa menyatu dengan siapapun ternyata," ucap Barnes lagi.

Atsumu mengangguk, "hn, ternyata lepas dari Tobio, Hinata-chan semakin bisa menyamakan posisi dengan partner nya."

.
.

Dalam Bis, perjalanan menuju kembali ke mess. Setelah menang, tim MSBY kini melakukan perjalanan pulang. Beberapa anggota ada yang sudah tertidur, ada yang masih terjaga dan ada yang main HP hanya untuk sekedar buka media sosial. Hinata yang duduk bersama Sakusa, memperhatikan jalanan lewat jendela bis. Memperhatikan matahari yang mulai terbenam. Senja sudah tiba. Pemuda berambut orange itu tersenyum kecut, dia teringat masa-masa SMA-nya, dimana setiap beres bermain dia akan selalu duduk bersama kekasihnya, Kageyama Tobio. Bersandar padanya dan tertidur.

Hinata terhenyak, ketika melihat pantulan kaca jendela, Sakusa tengah memperhatikannya. Pemuda pendek itupun menoleh pada sisi kirinya. Dia melihat Sakusa menyodorkan sebuah apel.

"Makanlah," ucap Sakusa singkat, "jangan melamun di bis," lanjutnya lagi sambil menatap lurus ke kursi didepannya.

"Iya, sankyu.." jawab Hinata dengan senyuman khasnya.

"Sudah hampir 4 bulan'kan kau bersama kami?" Tanya Sakusa. Dia bisa melihat Hinata mengangguk dari sudut matanya. "Apa.. Kau belum menghubungi Tobio?" Tanya Sakusa ragu. "Jangan dijawab jika pertanyaanku membuatmu tidak nyaman," lanjut Sakusa yang merasa bersalah harus bertanya tentang masalah pribadi pemuda pendek itu.

"Tidak apa, akan aku jawab," ucap Hinata lalu menaruh apel yang dipegangnya. "Aku sudah lost contact dengannya, semenjak kita putus.." lanjut Hinata pelan. "Ya, sepertinya dia sama sepertiku, hanya melihat via postingan di media sosial hehehhe"  kata Hinata dengan cengirannya.

Hinata mengakui secara tidak langsung, kalau dia juga sering melihat-melihat Kageyama via postingan media sosial.

.
.

"Hari ini libur latihan?" Tanya Hinata setelah selesai sarapan, pemuda itu berjalan menuju tempat fitness dimana beberapa anggota MSBY sedang melakukan beberapa olahraga.

"Yups, latihan lagi besok," jawab Inunaki yang sedang angkat barbel.

Atsumu menghampiri Hinata, "kau ada waktu hari ini?"

Inunaki berdehem jahil.

"Diam kau, inu-chan," komplen Atsumu pada Inunaki yang sedang berbaring dengan barbel ditangannya.

"Mau kemana?" Tanya Hinata yang saat itu menggunakan kaos polos warna merah maroon.

Atsumu memperlihatkan layar hpnya, dia menunjukan isi chattingan dia dengan Osamu. Disana terbaca, kalau Osamu ingin Hinata mencicipi Onigirinya.

Hinata tersenyum, "ah iya aku lupa, Osamu-san kan sekarang jadi pengusaha onigiri," ucapnya semangat. "Ayo pergi, aku ingin ke kedainya."

Atsumu tersenyum, Hinata bisa juga mengeluarkan sifat kekanak-kanakannya. "Ok, aku izin manager dan pelatih dulu, kau bersiaplah," ucap Atsumu lalu pergi.

.
.

Dalam mobil sedan berwarna putih, Hinata sedang menikmati keripik kentang yang baru saja dibeli oleh Atsumu. Dia dan Atsumu dalam perjalanan menuju Tokyo, ayolah dari Osaka ke Tokyo bukanlah jarak yang dekat.

"Kalau lapar, beritahu aku saja, nanti kita makan dulu," ucap Atsumu yang fokus pada setirnya.

Hinata menggelengkan kepala, "ngemil saja sudah cukup, kalau makan dijalan, nanti onigirinya tidak akan bisa aku makan.." ucapnya santai.

"Baiklah. Oh ya, mau nonton?" Tanya Atsumu dengan mata melirik tv kecil yang memang ada di mobil putih itu.

"Kau bisa fokus?"

"Bisa, jangan takut," kata Atsumu dengan percaya dirinya. Detik berikutnya, tangan kanan Atsumu mulai menyalakan tv layar datar itu, dan pas pada cuplikan berita tentang dunia olahraga.

"Kageyama Tobio mengalami cedera di pertandingan kemarin, dan dipastikan dia akan absen untuk 4 pertandingan kedepan sampai lututnya kembali pulih.." seorang reporter sedang membacakan artikel terbaru tentang bintang Schweiden Alders.

Kage.. yama.. cedera??

Atsumu melirik Hinata, dia melihat wajah khawatir disana. "Mau aku pindahkan?"

"Jangan!! Aku.. mau menonton ini.."

Atsumu mengangguk mengerti, kemudian pemuda yang memiliki dua warna rambut itu kembali fokus pada setir dan jalanan didepannya.

Sepertinya, Hinata masih menyukai Tobio...

.
.

"Enaaaakkkk...." seru Hinata dengan mata berbinar, dia disuguhi onigiri paket lengkap dengan berbagai rasa dan bentuk. Berbeda sekali ekspresinya ini dengan menonton berota tadi di mobil.

"Ini.. gratis??" Tanya Hinata lalu mengambil onigiri udang, dan siap menyantapnya.

Osamu mengacak rambut Hinata gemas, "yups! Gratis.."

Hinata nyengir, "sankyu.. Osamu-san.."

"Asal kau mau berpacaran denganku," goda Osamu kemudian dan spontan Atsumu nyaris tersedak dan Hinata nyaris mengeluarkan onigiri yang baru masuk mulutnya itu. "Bercanda hahahah.." lanjut Osamu sambil terkekeh.

"Bercandanya tidak lucu, Osamu-san.." ucap Hinata dengan manyunannya. Ah, pemuda itu benar-benar mengeluarkan sisi kekanak-kanakannya.

"Ma'af.. Ma'af. " ucap Osamu masih terkekeh.

Atsumu meninju pelan bahu Osamu, "Suna mau kau kemana'kan, heh??"

Osamu memberikan simbol peace pada kembarannya itu, "lagian aku tidak berani pada Hinata-chan..."

Hinata melirik Osamu, "tidak berani, kenapa?"

"Banyak yang ngincar dirimu, Hinata-chan..." ucap Osamu sambil menyentil jidat Hinata gemas. Osamu melirik Atsumu sekilas, dengan senyuman mencurigakannya.

Atsumu hanya menggelengkan kepalanya. Sementara Hinata hanya diam tidak mengerti.

Xxx tbc xxX

Ok, maaf readers... lama update nya..

Saat ini saya sedang menunggu launching nya my baby heheheh

Ok.. makasih yg masih mau baca..
Maaf buat chapter selanjutnya juga bakal telat ya..

With Me (prequel of With Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang