With Me ( prequel of With Me )
.
.
.Genre : Friendship/Fluff
.
.Bagian 10 ( last part )
.
.Happy Reading
A/N : Bold (Flashback / Mimpi )
__ Don't like don't read __
.
.Enjoy
.
.Sudah sebulan Hinata menjalani rawat jalan, setelah menginap di Rumah Sakit 1 minggu. Hinata wajib berobat jalan selama 4 bulan, tanpa melakukan aktiviatas berat.
Hinata harus bolak balik antara Miyagi dan Osaka. Karena Hinata berobat jalan di Rumah Sakit khusus pemain MSBY, jadi biaya ditanggung club nya. Dan musim liga akan segera tiba, tapi kata Dokter, Hinata wajib off setengah musim, jadi musim ini dia tidak akan ikut beberapa pertandingan. Tapi, melihat jadwal baru MSBY, sepertinya diakhir musim baru ini dia bisa ikut bertanding melawan Schweiden Adlers.
Dia harus segera sembuh, minimal di bulan ke-5 dia sudah bisa ikut latihan walaupun tidak bisa ikut bertanding. Saat ini ada sisa 1 bulan lagi libur menuju musim baru. Jadi, Hinata tidak terlalu kesepian. Sakusa Kiyoomi, Bokutou Kotarou dan Miya Atsumu selalu datang ke rumahnya bergantian. Mereka juga pulang ke Tokyo di libur musim liga ini.
"Niichan," panggil Natsu pada sang kakak yang sedang nongkrong di balkon. Hinata hanya menoleh tanpa bersuara. "Hari ini jangan lupa, check up lagi," ucap Natsu dari pintu balkon kamar Hinata.
Hinata hanya mengacungkan jempol, lalu terdengar suara langkah kaki meninggalkan kamarya. Pemuda itu menghelanafas, "aku rindu gymnasium..." keluhnya lalu menaruh jidatnya pada tangan yang bersandar pada pagar balkon, Hinata posisi sedikit membungkuk.
.
.Hinata keluar dari kereta, baru saja dia berjalan beberapa langkah, matanya melihat 3 sosok keren sedang menunggunya. Atsumu Miya sedang bersandar, Bokutou sedang memakai headphone dan Sakusa dengan maskernya sedang duduk.
"Hinata-chan!!" Lambai Bokutou sedikit berlari.
"Kalian menjemputku lagi? Padahal tidak usah..." ucap Hinata sedikit tidak tega. Karena mungkin mereka sedang liburan, mengingat mereka semua dari Tokyo.
Sakusa menepuk puncak kepala Hinata pelan, "kami suka melakukan ini, jadi terima saja dan jangan protes," jawab Sakusa dengan senyuman dibalik maskernya.
Atsumu dengan vibes playboy dan memang banyak disukai perempuan ini, merangkul pundak Hinata, "pulang check up, kita jalan-jalan."
"Yups, kita habiskan bensin mobil Omi-omi.." timpal Bokutou. "Kau pasti jenuh'kan di rumah terus? Kita berkeliling Osaka, lalu pulangnya besok, kami antar," lanjut Bokutou menjelaskan.
"Sebelum kembali ke Miyagi, dan kami pasti sibuk latihan musim baru, jadi kami akan menemanimu hari ini. Kemanapun kamu mau, apappun yang ingin kau kerjakan, kami temani. Ah ya, dan apapun yang ingin Hinata makan," jelas Atsumu panjang lebar, "ah, hanya 1 yang tidak boleh."
Hinata melirik Atsumu, "apa?"
"Menolak ajakan kami hari ini.." ucap Sakusa sambil tersenyum, dengan Bokutou mengacungkan jempol disisinya.
Hinata tersenyum, "kenapa juga aku harus menolak?" jawabnya lalu merangkul 3 sahabatnya itu, "aku senang.. terima kasih.."
Jujur, saya iri Hinata... sepertinya reader juga heheheh
.
.Hinata melirik 3 sahabatnya, Bokutou dan Atsumu yang sedang dapat giliran bermain bowling. Sementara tangan kanan Hinata sedang memegang HP yang dia tempelkan ke telinganya, Sakusa ada disisinya sedang memperhatikan 2 sahabatnya yang sedang giliran bertanding.
"Aku pulang besok sepertinya, Kaasan," ucap Hinata pada sang Ibu lewat telephone. "Mereka menjagaku dengan baik, tidak.. aku tidak melakukan aktifitas yang menguras tenaga, ok.. Jaa.." Hinata mematikan saluran telephone-nya.
"Bibi pasti khawatir," ucap Sakusa tenang.
"Osh! Tapi aku baik-baik saja selama bersama kalian.. hehe.." ucap Hinata dengan cengirannya.
"Woy.. giliran kalian..!!" Seru Bokutou sambil melambaikan tangan.
.
.Setelah lama istirahat dari dunia per-volly an. Akhirnya hari ini pun tiba, ah tidak.. ternyata jadwal Hinata dipercepat seminggu. Jadi, tidak ada satu temanpun di MSBY yang tahu kalau hari ini Hinata Shoyou masuk kembali ke mess, ikut latihan dan bisa ikut bertanding seperti biasanya.
Hasil pemeriksaannya memuaskan, Hinata bisa bertanding sampai kapanpun selama Hinata tidak merasakan sesak atau sakit saat batuk. Bagaimana dengan kontrolnya? Hinata masih diharuskan kontrol minimal 2 bulan sekali. Semoga Hinata tidak melewatkan jadwal kontrolnya.
Pintu gymnasium terbuka, dan para pemain MSBY yang sedang melakukan strecthing otomatis menoleh ke arah pintu tersebut. Bagai adegan drama, sebuah siluet muncul.
"Tadaima, Minna-san...!!" Seru Hinata lalu berlari ke tengah lapang.
Senyum sumringah para pemain pun terpancar ketika sosok Hinata mendekati mereka.
"Okaeri, Hinata!!" Balas mereka kompak dan langsung mengerubuni Hinata.
Atsumu, Sakusa dan Bokutou yang memilih diam memperhatikan Hinata yang tertawa ceria ditengah-tengah pelukan, cubitan dan rangkulan anggota team yang lain hanya bisa menyunggingkan senyum bahagia.
"Okaeri, chibi-chan.." ucap Atsumu pelan.
"Okaeri, Hinata-chan.." ucap Bokutou masih dengan senyum senangnya.
"Okaeri, Shoyou-chan.." kini Sakusa Kiyoomi yang bersuara pelan.
Mereka ber-3 senang Hinata kembali, dan mereka ber-3 berjanji akan melindungi Hinata kemanapun dia pergi. Tanpa mereka tahu, apa yang akan terjadi kedepannya tentang perasaan mereka terhadap seorang Hinata Shoyou akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
.
.
End
.
.Yooooo.. beres... Inilah prequel With Me.. jadi jangan berharap ada couple ya.. genre nya jelas Friendship.. Tapi adalah, romance tipis-tipis nya..
Makasih yang setia membaca... memberikan vote.. Makasih..
Jangan lupa 5 nya dibaca ya... Saya fokus disana sekarang.. Bye..
Happy New Year..
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me (prequel of With Me)
FanfictionMenceritakan setelah Hinata baru pulang dari Brazil dan bergabung dengan tim MSBY. Friendship. Fanart bukan milik saya... Ini fict request an kalian yang setia baca dan vote fanfict With Me..