Awal Mula...

217 20 2
                                    

With Me ( prequel of With Me )
.
.
.

Genre : Friendship/Fluff
.
.

Bagian 8
.
.

Happy Reading

A/N : Bold (Flashback / Mimpi )

__ Don't like don't read __

.
.

Hinata memandang jauh ke arah mess, tepat ke balkon mess mereka. Terlihat disana, Atsumu Miya sedang berdiri sepertinya memperhatikan bus mereka yang akan pergi sebentar lagi.

"Apa tidak apa-apa, Tsumu-kun ditinggal?" Tanya Hinata masih tak lepas melihat rekan team nya yang terlihat kecil karena jarak yang cukup jauh.

"Tidak apa, dia sendiri yang minta tinggal di mess daripada tidur di Rumah Sakit," jawab Inunaki yang duduk bersama Hinata saat itu.

Team MSBY akan melakukan tour terakhir hari ini, ini hari ke-5 mereka dan juga terakhir. Karena tiga hari lagi, team mereka akan melawan Schweiden Adlers. Setelah hari ini, mereka off latihan sampai pertandingan panas melawan team seragam putih itu tiba.

Sementara Atsumu, mendadak demam dari semalam. Jadi, dia tidak ikut tour terakhir ini. Dia hanya akan mengganggu dan menyebarkan virus, jika dia ikut. Jadi, pemuda berambut dua warna itu memilih diam di mess.

.
.

Atsumu berjalan mundur, ketika melihat bus teman-temannya pergi. Sebenarnya dia ingin ikut, hanya saja tubuh nya sangat panas dan juga berubah mendadak dingin. Jadi, ikutpun hanya akan merepotkan teman-temannya. Tapi hatinya berkata, dia ingin ikut karena dia terlalu khawatir pada si chibi yang berwajah manis. Dia takut banyak murid-murid cowok yang menggoda dan mengganggu Hinata, mengingat hari ini team nya mendapat jadwal ke 2 universitas.

Atsumu memukul kepalanya pelan, lalu membuka pintu balkon mess nya. Hinata akan baik-baik saja, masih ada Sakusa, Bokutou dan yang lainnya. Ah.. kenapa juga dia sangat khawatir, padahal Hinata bukan pacarnya.

.
.

"Shoyo-san..." panggil seorang mahasiswa bermabut merah maroon saat Hinata sedang melakukan streching.

Hinata menghentikan pemanasannya, "ya, ada apa?"

Mahasiswa tingkat 4 itu menunduk, membisikan sesuatu pada Hinata.

Bokutou yang menyadari mimik muka Hinata, segera mendekatinya. Tanpa babibu, Bokutou merangkul Hinata. "Pemanasannya sudah selesai, ayo kita ke tengah lapang."

"Eh, iya.. ayo kesana," ajak Hinata pada mahasiswa tersebut. Sebut saja namanya, Rio.

"Kau tidak membisikan yang aneh-aneh'kan?" Tanya Bokutou penuh kecurigaan. Mata tajamnya terlihat dengan jelas, dan membuat Rio sedikit merinding.

"Ti-tidak..."

"Tidak apa, Bokutou-san.. Tidak ada yang serius kok," bela Hinata.

Pertandingan kali ini hanya 1 kali, yaitu latih tanding. Karena postur mahasiswa Universitas ini rata-rata bertubuh tinggi.

.
.

"Argh, sial!! Kenapa aku tidak bisa istirahat???" Ucap Atsumu frustasi, lalu bangkit membuka selimutnya. "Kenapa harus datang demam disaat seperti ini...???" Atsumu mengacak rambutnya frustasi.

.
.

"Hosh...hosh..."

"Nice spike, Thomas.." puji Hinata dengan nafas yang tidak beraturan seperti rekan tim nya.

Priiiiitttt...

MSBY menang dengan skor 25-11 dan 25-16. Hinata kini sedang membasuh mukanya, di kran yang berada diluar gymnasium. Sementara anggota yang lainnya sedang melakukan pembelajaram mengenai tekhnik, dan hal apa saja  yang harus dilakukan pemain saat sedang di lapangan.

With Me (prequel of With Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang