Verandra kembali ke kamar hotel dan melihat Naomi baru saja mandi.
"Turun yuk, kita sarapan dulu."
"Iya Ve, aku pakai baju dulu."
"Oke."
Naomi memakai baju di depan Verandra sedangkan Verandra melihat saja, siapa juga yang mau melewatkan pemandangan indah tubuh Naomi setelah berpakaian, Verandra mengajak Naomi ke Resto dan bergabung dengan para orang tua.
Mereka duduk dan makanan sudah sampai jadi mereka makan dulu mengabaikan para orang tua yang asik mengobrol setelah makan barulah Verandra mengungkapkan apa yang ingin dia bicaran sedari tadi.
"Pa, ma, pi, mi, aku dan Naomi mau ngajak anak-anak jalan ke taman bermain. Kalian mau ikut atau tidak?"
"Tidak Ve, papa dan mama mau istirahat saja di kamar."
"Kami juga, Ve."
"Baiklah pa, pi. Kami permisi."
Verandra menyuruh Naomi menyiapkan keperluan anak-anak sementara dirinya menjemput anak-anak yang berada di kamar orang tuanya setelah itu menyuruh beberapa bodyguard untuk ikut menjaga keluarga kecilnya.
Siang hingga malam hari mereka gunakan untuk menemani anak-anak bermain walaupun kelelahan, mereka senang melihat anak-anak mereka bahagia dan tertawa setelah makan malam, mereka kembali ke kamar hotel sedangkan anak-anak mereka sudah kembali dititipkan ke kamar orang tua.
"Kamu mandi dan istirahat saja, kamu sudah kelelahan mengawasi anak-anak seharian ini."
"Itu tugasku Ve dan malam ini juga tugasku sebagai istrimu."
"Sudahlah tidak apa, kamu istirahat saja."
"Setidaknya izinkan juniormu tertanam saja di vaginaku, aku tidak mau menjadi istri yang buruk karena tidak bisa melayanimu malam ini."
"Baiklah jika itu mau kamu, kamu mandi dulu sana."
"Mandi bareng."
"No! Ini udah malam, kita mandi sendiri-sendiri."
"Ayolah Ve, mandi aja kok bukan seks di kamar mandi."
Kenapa Naomi aneh ya? Apa dia hamil lagi? Jika iya, bagus banget. batin Verandra.
"Baiklah, ayo."
Mereka mandi bareng hanya sekedar mandi karena Verandra tidak ingin Naomi kelelahan setelah mandi, masing-masing mengeringkan tubuh dan naked tanpa berniat memakai pakaian.
"Boleh aku minum susumu?"
"Tentu asalkan juniormu tertanam di vaginaku malam ini."
"Setuju."
Naomi telentang di kasur sedangkan Verandra berada di atas Naomi langsung memasukkan juniornya dan sekali hentak sekarang posisi mereka saling berhadapan dan Verandra menghisap puting susu Naomi dengan rakus.
Verandra menikmati susu asi yang masih keluar apalagi Naomi masih menyusui anak-anak mereka, Naomi mendesah kecil sambil berusaha tidur walaupun putting susunya sedang dinikmati oleh Verandra.
Ini nikmat. batin Verandra.
Verandra meminum susu terus menerus sambil berusaha tidur walaupun ketiduran putting susu Naomi tidak akan dilepas oleh Verandra dan Verandra akan meminta susu Naomi setiap malamnya kecuali Naomi tiba-tiba menyusui anak-anak mereka. Pagi harinya Naomi terbangun lebih dahulu dan melihat wajah Verandra yang masih terlelap dalam mimpinya.
Aku tidak bisa bergerak jika begini posisinya. batin Naomi.
Posisi Naomi dibilang sangat tidak menguntungkan, dimana Naomi dipeluk Verandra, vaginanya tertanam junior Verandra dan putting susunya masih di mulut Verandra jadi Verandra menang banyak.
Naomi bergerak sedikit saja, Verandra pasti bangun jadi Naomi menunggu Verandra bangun dengan sendirinya walaupun Naomi harus menunggu lama setidaknya Naomi masih menjalankan tugasnya sebagai istri yaitu melayani suami.
Tidak lama, Verandra terbangun yang Verandra lihat tentu saja payudara Naomi karena mulutnya masih di putting Naomi. Verandra menjauhkan wajahnya dari payudara Naomi dan melihat wajah Naomi yang cantik.
"Pagi Nao."
"Pagi Ve."
"Kamu sudah bangun? Kenapa tidak bangunin aku?"
"Kamu tidurnya lelap sekali jadi aku tidak tega membangunkannya."
"Minum susu dulu boleh? Baru nanti kita mandi dan sarapan bareng."
"Boleh, jangan lama ya Ve kasihan anak-anak."
"Siap."
Verandra menghisap puting susu Naomi dengan rakus membuat Naomi mendesah pelan setelah puas menyusu, Verandra mengendong Naomi dengan bagian bawah masih menyatu.
Mereka mandi bersama tanpa morning seks karena pagi ini, mereka akan kembali ke rumah baru mereka yang telah di siapkan oleh Verandra sebelum pernikahannya bukan rumah sih lebih tepatnya mansion yang punya banyak kamar untuk anak-anak mereka kelak.
Naomi tidak tahu Verandra ingin anak sebanyak apa tetapi Naomi akan menjaga jika dirinya diberikan keturunan terlebih Verandra tidak mengizinkan Naomi suntik KB atau suntik apapun yang bisa menghambat Naomi hamil.
Setiap hari berseks tentu saja bibit yang Verandra tanam pasti membuahkan hasil, jika terus dilakukan maka setiap tahunnya Naomi pasti hamil dan Verandra tidak peduli terlebih orang tua mereka setuju-setuju aja jika cucu mereka banyak.
Satu bulan setelah pernikahan Naomi dan Verandra, Naomi selalu menuruti Verandra seperti menjaga anak-anak mereka dan melayani Verandra tiap malam kecuali Naomi berhalangan barulah Verandra tidak meminta jatahnya.
Selama itu Naomi dikabarkan tengah mengandung anaknya yang baru tiga minggu, tentu saja kabar ini membuat para orang tua bahagia dan mereka kadang datang untuk mengunjungi Naomi atau sekedar bermain dengan anak-anak.
Naomi tidak menyesal menjadi budak Verandra karena Verandra bertanggungjawab apalagi Naomi bahagia dengan anak-anaknya yang lucu dan Naomi tidak masalah jika terus menerus melayani Verandra karena tugas Naomi sangatlah ringan yaitu melayani dan menjaga anak-anak saja.
Apalagi Verandra selalu menuruti keinginan Naomi dan apapun yang Naomi mau bahkan membeli pulau pun akan Verandra lakukan asalkan Naomi tetap melakukan tugasnya dengan baik, Naomi setuju saja karena Verandra termasuk pasangan setia yang sangat jarang bisa mendapatkan pasangan sempurna seperti Verandra walaupun Naomi harus menikah dengan sesama jenis tetapi Naomi tidak menyesal.
Naomi selalu berusaha menjadi istri dan mama yang baik untuk anak-anaknya karena kelak anak-anaknya akan sekolah ditempat mereka dulu sekolah terlebih Verandra yakin anak-anaknya menjadi petinggi Evils nantinya.
Untuk berkelahi akan Verandra ajarkan ke anak-anaknya saat usia mereka 7 tahun setidaknya sejak kecil mereka sudah bisa menjaga diri mereka, Naomi tentu saja mendukung karena Naomi tahu Verandra tidak akan memberikan hal buruk kepada anak-anak mereka.
Aku beruntung memiliki kamu sebagai istri sekaligus mama untuk anak-anakku. batin Verandra.
Dari ribuan orang yang berada di sekolah, aku beruntung bisa menjadi budakmu. batin Naomi.
TAMAT

KAMU SEDANG MEMBACA
7. Yankee School
Short StoryBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi, kalau kalian tidak suka a...