Naomi merangkak mengikuti perintah Verandra karena dia tidak mau menerima hukuman yang bisa saja lebih parah daripada melayani jika dia membantah perintah Verandra.
"Sangat penurut, baguslah." batin Ve.
"Berlutut di depanku dan buka mulutmu."
Naomi berlutut di depan Verandra dan membuka mulutnya sedangkan Verandra meletakkan kakinya di bahu Naomi supaya Naomi tidak bisa kabur lalu mendekatkan kepala Naomi dengan celananya.
Setelah dekat Verandra mengeluarkan juniornya lalu memasukkan ke mulut Naomi, Naomi tidak menolak dan diam saja menunggu perintah Verandra. Sekali lagi, Naomi hanya pasrah dengan keadaan seandainya dia mendengarkan temannya untuk tidak mencoba melawan Evils maka dirinya akan aman saat ini.
"Buat aku orgasme 2 kali baru kamu bebas."
Naomi menuruti perintah Verandra hingga setengah jam berlalu baru Naomi menyelesaikan pekerjaannya dan Verandra mengeluarkan juniornya dari mulut Naomi lalu mengelap dengan tissue dan menurunkan kaki dari bahu Naomi baru merapikan kembali pakaiannya.
"Kerja yang bagus."
Verandra memakaikan kalung collar ke leher Naomi sebagai tanda bahwa Naomi budak Evils dan murid yang pakai collar tidak diizinkan untuk gabung ke kelompok baik itu lemah maupun kuat karena budak Evils mempunyai tugas sendiri.
"Berdiri!"
Naomi berdiri, Verandra langsung mencium bibir Naomi karena hasrat yang sedari tadi dia tahan dan dia akan membuat Naomi menjadi miliknya. Naomi kaget ketika Verandra menciumnya lama kelamaan Naomi membalas ciuman Verandra.
"euummm."
Desahan keluar dari mulut Naomi dan Verandra tidak takut jika anggotanya dengar karena ruang yang mereka gunakan kedap suara, desahan merdu membuat Verandra bersemangat dan tangan Verandra tidak diam saja melainkan tangan Verandra meremas kedua payudara Naomi hingga Naomi terus menerus mendesah kenikmatan.
Setelah puas di bibir, Verandra turun ke leher lalu mendorong pelan Naomi ke kasur dan menghisap puting susunya sedangkan tangan kiri Verandra tetap meremas payudara Naomi dan dua jari Verandra masukkan ke vaginanya.
"Sebut namaku, Naomi."
"Aahhhhhh eeennnaakkk Vvvveeee."
Setelah menyusu, Verandra turun tepat di depan vaginanya lalu menjilati vagina Naomi yang sudah basah.
"Aaahhhh teeerrrusss Vvvveeee, leeebbbiiihh ccceeeppaatt aaaahhhhh."
"Aakkkuuu tttiiidddaaakk ttaaahhaann aaaahhhh, aaakkuuu mmmaaauuu kkeellluuuaaarrr aaahhh."
Naomi orgasme yang pertama, cairannya Verandra hisap sampai habis setelah pemanasan sekarang keintinya, Verandra melepaskan pakaiannya hingga naked lalu mengarahkan juniornya ke vagina Naomi.
"Arrgghhhh ssaaakkkiitt Vveeee."
"Punyamu sempit banget Nao tetapi aku suka."
"Ssssaaakkkiiitt Vvvveee."
"Tahan nanti juga enak."
"Aaarrrggghhh saakkkiitt hiks."
Jleb!
Darah keluar dari vagina Naomi sedangkan Verandra masih memaju mundurkan juniornya secara pelan-pelan untuk membuatnya dan Naomi merasakan kenikmatan.
"Aaahhhh eeennnaakkk Vvveee."
"Lleeeebbbiihh ccceeepppaatt Vveeeee."
Verandra memaju mundurkan juniornya lebih cepat sesuai permintaan Naomi.

KAMU SEDANG MEMBACA
7. Yankee School
ContoBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi, kalau kalian tidak suka a...