Setelah puas di bibir, Verandra turun ke leher lalu menghisap puting susunya sedangkan tangan kanan Verandra tetap meremas payudara Naomi dan dua jari Verandra masukkan ke vaginanya.
"Aahhhhhh eeennnaakkk Vvvveeee."
Setelah menyusu, Verandra turun tepat di depan vaginanya lalu menjilati vagina Naomi yang sudah basah.
"Aaahhhh teeerrrusss Vvvveeee, leeebbbiiihh ccceeeppaatt aaaahhhhh."
"Aakkkuuu tttiiidddaaakk ttaaahhaann aaaahhhh, aaakkuuu mmmaaauuu kkeellluuuaaarrr aaahhh."
Naomi orgasme yang pertama, cairannya Verandra hisap sampai habis setelah pemanasan sekarang keintinya, Verandra melepaskan pakaiannya hingga naked lalu mengarahkan juniornya ke vagina Naomi.
"Punyamu enak dan pas sekali dengan juniorku Nao, terus sebut namaku."
Verandra masih memaju mundurkan juniornya secara cepat membuat Naomi sangat kenikmatan.
"Aaahhhh eeennnaakkk Vvveee."
"Aaakkkuu maaauuu kkeeellluuaarr."
"Bareng Nao."
Setelah beberapa menit akhirnya Verandra orgasme di dalam vagina Naomi begitu juga dengan Naomi yang sudah orgasme 2 kali bahkan orgasme mereka banyak yang keluar dari vagina Naomi karena tidak dapat menampung lagi.
"Morning seks yang menyenangkan, kita lanjut di kamar mandi saja setelah itu kita sarapan sebelum kamu lanjut melayaniku."
Dengan keadaan masih menyatu, Verandra mengendong Naomi ke kamar mandi dan Verandra melakukan seks lagi seperti perkataannya tadi hingga satu jam barulah mereka selesai mandi. Verandra mengeringkan tubuh Naomi dan mendudukkan di kasur sedangkan dirinya memakai pakaian santai.
"Jangan pakai baju, kita makan di sini setelah itu kamu layaniku lagi dan berhenti saat makan siang."
Verandra mengambil makanan untuk mereka dan untuk makan tentu saja sudah disiapkan oleh Jessie dengan jadwal makanan yang telah di tetapkan oleh Verandra.
Verandra masuk dan membawa nampan berisi makanan mereka tidak lupa susu hamil untuk Naomi supaya anak yang dikandung Naomi sehat, mereka makan dengan tenang.
Setelah mereka sarapan, mereka melanjutkan morning sex hingga jam makan siang dan terus berlanjut sampai pulang sekolah. Sore harinya, Naomi akhirnya bisa bernafas lega karena jadwal melayani Verandra telah berakhir jadi Naomi bisa beristirahat dan makan malam akan diantar Verandra ke kamar.
Pagi harinya, Verandra mengajak Naomi ke dokter kandungan jadi Naomi tidak sekolah, di rumah sakit tentu saja Verandra tinggal masuk apalagi dokter kandungan itu kenalan Verandra dan hal mengejutkan saat dokter bilang anak yang Naomi kandung ternyata kembar.
Verandra tidak sabar menantikan anak kembarnya lahir ke dunia setelah memeriksa, mereka kembali ke sekolah dan Verandra membebaskan Naomi untuk sekolah atau beristirahat karena hari ini bukan jadwal melayani dan Naomi memilih istirahat seharian.
Verandra tidak masalah selama Naomi menggunakan waktu liburnya dengan sangat baik. Satu minggu berlalu, semua tampak biasa dan Naomi tidak ada jadwal hari ini tetapi semua berubah ketika Naomi tiba-tiba datang ke kamar Verandra.
"Ada apa? Tumben kamu ke sini padahal hari ini bukan jadwalmu."
"Hmm, Ve. Itu, aku ngidam."
"Ngidam apa?"
"Ano, itu, hmm."
"Katakan saja, sebisa mungkin aku kabulkan."
"Bolehkah kita berseks? Aku mau junior kamu masuk ke vaginaku."
Sebenarnya Naomi malu mengatakan hal itu tetapi apa boleh buat karena Naomi menginginkan dan tidak mungkin Naomi melakukan seks dengan orang lain selain Verandra.
"Ngapain malu-malu gitu, kita sudah sering bersetubuh. Aku bisa mengabulkan permintaan ngidam kamu tetapi apa yang aku dapatkan sebagai imbalannya?"
Naomi tampak berfikir, imbalan apa yang pas untuk Verandra jika berseks dengan Naomi karena Naomi tahu Verandra tidak menginginkan hal berupa uang.
"Apapun yang kamu inginkan, aku kabulkan sebagai imbalan."
"Berseks denganku sampai pulang sekolah dan besok kamu tetap melayaniku karena kamu yang minta berseks jadi itu imbalan yang pas untukku, kalau kamu mau langsung naked di sini, kalau tidak mau silakan keluar."
Kalau aku keluar berarti aku egois tidak mau menuruti keinginan bayi tetapi kalau aku mengikuti keinginan bayi ini, aku yang lelah. Baiklah, aku tidak apa lelah. batin Naomi.
Naomi melepaskan seragamnya hingga naked di depan Verandra sedangkan Verandra tersenyum kecil saat Naomi menerima keputusan yang hanya menguntungkan bagi Verandra walaupun Naomi nantinya juga menikmatinya.
Naomi tidak malu lagi naked di depan Verandra karena tubuh Naomi sudah dilihat berkali-kali oleh Verandra begitu juga sebaliknya. Setelah Naomi naked, Verandra melakukan hal yang sama dan mereka mulai seks seperti biasanya yang berhenti saat makan saja.
Sore hari, Naomi yang sudah kelelahan akhirnya tertidur, Verandra tidak melanjutkan seks nya karena Verandra tahu dalam perut Naomi ada anaknya. Verandra memakai baju baru memakaikan Naomi baju lalu tidur dan menyelimuti tubuh mereka.
Tidak terasa sudah 9 bulan berlalu, selama itu juga Verandra selalu memenuhi ngidam Naomi yang untungnya tidaklah aneh-aneh sedangkan Naomi selalu melakukan tugasnya sebagai budak seks Verandra sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hari ini waktu untuk lahiran Naomi, Naomi sudah di rumah sakit satu hari sebelum dirinya melahirkan dan Verandra dengan setia menemani karena anak yang dikandung Naomi adalah anaknya maka Verandra tidak akan lari dari tanggungjawab.
Orang tua mereka tidak tahu apa yang terjadi bahkan kehamilan Naomi pun tidak diketahui karena peraturan sekolah tetapi orang tua mereka akan tahu setelah Naomi lulus.
Saat Naomi dibawa ke ruang persalinan tentu saja Verandra mengikuti karena Verandra akan menemani Naomi melahirkan, saat ini Naomi sedang berjuang melahirkan anak pertama mereka. Verandra menggenggam tangan Naomi seolah memberikan semangat, tidak peduli tangannya sakit karena Naomi mencengkeram tangannya sangat kuat.
Oek oek oek
Suara tangis anak pertama mereka membuat Verandra tersenyum tetapi perjuangan Naomi belum selesai karena Naomi harus melahirkan anak keduanya hingga beberapa menit kemudian anak kedua mereka lahir membuat mereka bahagia.
"Terimakasih telah melahirkan twins ke dunia."
Verandra mengucapkan terimakasih dengan tulus sedangkan Naomi tersenyum, Verandra keluar dari ruang persalinan karena Naomi harus dibersihkan sebelum dipindahkan ke ruang inap.
Beberapa menit kemudian, Verandra sudah melihat Naomi di ruang inap dan Verandra memilih kamar VVIP untuk Naomi, Verandra walaupun berandalan tetapi Verandra termasuk anak kaya dan orang tua Verandra tidak masalah anaknya masuk Yankee School selama Verandra nyaman.
Tidak lama suster masuk dan membawa anak-anak mereka untuk disusui, anak pertamanya digendong Naomi sedangkan anak keduanya digendong Verandra.
"Ve, boleh aku bertanya?"
"Tentu tetapi kamu sambil susui anak kita."
"Iya."
Verandra menaruh anak keduanya di box bayi lalu membukakan kancing baju rumah sakit untuk membantu Naomi mengeluarkan payudaranya setelah itu Naomi menyusui anak pertama mereka sedangkan Verandra kembali mengendong bayi kedua.
"Ve, nama anak kita siapa?"
"Naove Shani Moses itu nama anak pertama sedangkan nama anak kedua Naove Gracia Moses."
"Ve, apakah aku selamanya menjadi budak seks mu sampai lulus sekolah tanpa status pernikahan? Iya, aku tahu aku hanya budak seks dimana tuan nya berhak memilih untuk bertanggungjawab atau tidak."
"Kamu tahu banyak tentang peraturan itu, baguslah jadi aku tidak perlu menjelaskan."
TBC...

KAMU SEDANG MEMBACA
7. Yankee School
Cerita PendekBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi, kalau kalian tidak suka a...