bertemu atau berpisah?

52 14 0
                                    

    Hari ini, hari yang biasa di kampus, Andre sedang membaca buku agar dia tidak tertinggal materi.

      Andre pergi ke perpustakaan untuk mencari buku yang menarik, Tapi bukan buku yang menarik perhatiannya namun seorang laki laki yang duduk di kursi, wajah dan suaranya sangat mirip dengan Andra, apakah itu andra? Tapi Andre terlalu takut untuk menyapa. Ayolah, Andre seorang pemalu jadi dia kurang berani menyapa duluan kalau belum kenal.

   Setelah mengumpulkan niat dan mental Andre pun berjalan menuju ke arah laki laki yang menurut nya mirip Andra.

"Permisi boleh duduk di sini ngga?" Tanya Andre sopan.

      Pria itu mendongakkan kepalanya ke arah Andre yang sedang tersenyum.

"Kenapa dia sangat mirip dengan Andre? Tidak, tidak mungkin ini hanyalah perasaan ku saja." Batin Andra.

"Hallo, kenapa malah melamun?" Tanya Andre sambil melambaikan tangan di wajah Andra.

"Oh, boleh kok silahkan duduk." Ucap Andra membalas senyuman Andre.

"Nama nya siapa?" Tanya andre, hanya untuk basa basi saja.

"Namaku Andra kalau nama kamu." Ucap Andra, kini ia memandang andre.

"Airlandra? Apa itu nama depan mu." Ucap Andre ragu.

'' bagaimana kau bisa tau? Memangnya siapa nama mu?" Kini Andra yakin bahwa di depannya adalah Andre.

"Aku Andre, salam kenal ya." Ucap Andre sambil tersenyum.

"Andre Alexander, itu namamu kan?" Tanya Andra.

"Kau benar, apa kau juga pernah terjebak dalam dunia fantasi itu?." Tanya Andre kali ini ia memastikan bahwa yang di depannya ini benar benar Andra.

"Aku pernah di dorong dari lantai 15 sehingga menyebabkan aku tidak sadarkan diri selama 1 bulan, dan aku juga terjebak di dunia itu. Kau bang andre kan?" Tanya Andra ragu.

"Aku? Aku Andre Alexander Alfred yang ganteng seperti seokjin rl." Ucap Andre mengpede sambil tersenyum.

"Dih pede an lu bang." Ucap Andra antara kesal sama kesel sama Andre.

"Lu jurusan apa ndra?" Tanya Andre santai.

"Psikologi, kalo lu jurusan apa bang?" Tanya Andra menopang kepalanya dengan kedua tangan.

"Bisnis." Ucap andre santai.

"Aku duluan ya bang papay assalamualaikum." Ucap Andra lalu pergi dari perpustakaan.

"Waalaikumsalam, papay Andra." Ucap Andre membalas salam Andra.

"Ternyata yang mereka katakan benar." Batin Andre.

"Apa setelah pertemuan ini akan ada perpisahan lagi? Kuharap tidak." Batin Andre lagi.





     Saat ini Andre berada di kelas dan tak sengaja Andre melihat seseorang, terlihat seperti Gibran tapi ntah lah, atau jangan jangan itu benar benar Gibran?.

GoodBye My FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang