Saya Bertemu Pemimpin Pria di Penjara

Bab 158 Ketulusan Lenag (1)

https://woopread.com/

... Saya berani bertaruh untuk camilan Pudding selama sepuluh bulan dengan fakta bahwa kalung ini adalah kalung anjing yang saya buang.

Apa yang dibicarakan pria gila ini sekarang?

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Tapi Chaser menyelipkan bibirnya ke telapak tanganku.

"Pakan."

Aku tidak tahan dengan mata melengkung yang aneh dan membuka mulutku.

"Gila!"

Namun, itu tidak berakhir di sini.

Lenag, yang telah menonton diam-diam, tiba-tiba turun tangan. Rambutnya masih diikat longgar dengan wajah dingin dan tajam hari ini.

"Nona Iana."

Ragu-ragu melintas di wajahnya.

"... bolehkah aku menggonggong juga?"

"Apakah anda tidak waras?"

Lenag tersentak sejenak, lalu perlahan menundukkan kepalanya.

"Karena sepertinya Duke melakukan ..."

"Kakakku adalah orang yang aneh."

"Itu terlalu kejam, Iana."

Anda tetap diam.

"Saya sangat menyadari selera Nona Iana."

Bahkan sekarang, empat tahun kemudian, pria ini memiliki kesalahpahaman besar.

Tapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa, karena itu konyol. Saat berikutnya, pria itu mengepakkan bibirnya.

"Aku hanya..."

Itu adalah pemandangan yang spektakuler untuk melihat seorang pria yang jauh lebih tinggi dariku terlihat murung.

Karena dia tampan dari sisi ini juga.

"...Kupikir Nona Iana suka barker."

Apa?

Ketika saya melihat lagi, bertanya-tanya apakah saya salah dengar, saya tidak punya pilihan selain berhenti.

Pria muram ini tulus.

Aku terdiam.

Aku tidak tahu harus berkata apa kepada pria yang meletakkan tangannya di dadanya dan menatapku dengan serius.

... Bagaimana saya harus menanggapi seseorang yang mengatakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal?

Sebenarnya, sudah lama sekali saya tidak melihat Lenag.

Ada ikatan yang lemah antara saya dan dia sejak 3 tahun yang lalu ketika dia menawarkan untuk melarikan diri.

Itu tidak memperdalam.

Itu karena Lenag sibuk selama waktu ini, dan juga karena Chaser mencegahnya melihatku dengan cara apa pun.

Tentu saja, dia tidak bisa sepenuhnya menghentikannya, jadi Lenag sering melihat wajahku seperti ini.

Dia sangat sibuk akhir-akhir ini, jadi kurasa dia meluangkan waktu untuk datang ke jamuan makan seperti ini.

Saya tahu bahwa bangsawan seperti Lenag tidak harus menghadiri debutan.

'Apakah karena aku?'

Mengangkat kepalaku, pria ini dengan lembut menghindari tatapanku. Dia dengan lembut menutupi wajahnya dengan punggung tangannya.

Saya melihat pipi merah yang tidak bisa ditutupi di bawah tangannya yang besar.

Dia bahkan tidak bisa menyembunyikannya lagi