PART 1

53 22 40
                                    

📖SELAMAT MEMBACA

***

"Zee bangun nak,kamu enggak sekolah?" Teriakan dari wanita paruhbaya itu menjadi sapaan untuk seorang QUENZEE NATHALA pagi ini .

Tidak sekali atau 2 kali dia mendapat sapaan tersebut,hampir setiap harinya itu sudah menjadi alarm alaminya dari sang Ibu.

Ya,sosok wanita paruhbaya tersebut ialah Ibu dari zee,MARGARETH wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya seorang diri.

Perjuangan Ibu zee yang membuat dirinya sangat bangga pada ibunya.menjadi seorang single parents tidaklah mudah,tetapi ibu zee dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang ibu juga seorang ayah.

Kehilangan sosok ayah sejak umur 5 tahun dikarenakan penyakit jantung yang diderita sang Ayah,tidak mengurangi kasih sayang dan perhatian yang didapat zee.

dia sudah mendapatkannya dari seorang wanita tangguh yang sangat ia cintai.

Setelah 30 menit melakukan ritual pagi sebelum pergi sekolah,akhirnya zee keluar kamar dan turun kebawah untuk sarapan bersama sang ibu.

"Pagi ma.." sapa zee sambil mencium pipi wanita yang menjadi panutannya itu.

"Pagi sayang." balas sang ibu yang sedang memasukkan nasi goreng buatannya untuk bekal sang putri.

Walaupun zee sudah SMA kelas XI dan beranjak dewasa,dia tidak malu dengan hal itu.baginya masakan sang ibu dari dulu hingga sekarang sangat nikmat untuknya.

Bahkan kalau bisa,ketika dia berumahtangga nanti masakan dari sang ibu yang ingin ia santap bersama suaminya kelak untuk setiap harinya.ada-ada saja

"Oh iya,nanti sebelum kamu berangkat kesekolah.tolong mama anterin bolu pesanan bu nita yang rumahnya depan komplek,ya sayang." pinta sang ibu.

selain menjadi seorang karyawan kantoran,ibu zee juga menerima pesanan bolu sebagai sampingan.

"Iya ma." balas zee dengan mulut dipenuhi roti isi.

"hmm ma,mama enggak merasa capek gitu ngerjain ini semua?" tanya zee

"Kok capek?memang mama ngerjain apa?"tanya sang ibu heran.

"Ya itu,mama pergi kerja jam 8 kalau pulang kadang gak nentu karena target yang harus mama kejar.belum lagi pesanan kue yang kadang banyak banget,ngurusin aku lagi.."jelas zee

"Aku bersyukur banget ma sama Tuhan,karena sampai sekarang ini kita masih dikasih rezeki.tapi mama harus inget  kesehatan mama juga dong."lanjut zee,pasalnya dia tidak tega dengan sang ibu yang berjuang sendirian demi dirinya.

Sang ibu tersenyum mendengar penuturan dari putri kesayangannya itu,dia mengerti kalau putrinya itu khawatir terhadapanya tapi ini sudah menjadi tugasnya sebagai orangtua.

"Mama ngerti sama sikap posesif kamu terhadap mama.tapi itu sudah jadi kewajiban mama,tugas mama untuk kamu sayang.."ucap sang ibu yang memegang tangan zee.

"Mama paham,tapi ini juga janji mama sama mendiang papa kamu,dia bilang harus jaga dan sekolahin kamu setinggi mungkin.."

"..dia mau putrinya itu kelak jadi orang yang berguna,orang yang bernilai." Lanjut ibu zee yang mengingat pesan terakhir dari mendiang sang suami.

Zee yang mendengar itu sedih dan merasa bersalah,bagaimana tidak ternyata kedua orangtuanya mempunyai mimpi besar terhadap dirinya.

"maaf ya ma,zee nyusahin mama terus."ucap zee sedih

"Enggak sayang,ini bukan salah kamu.mama yang mau kamu lahir kedunia ini,jadi biar ini yang menjadi tugas mama ya?"pinta sang ibu.

Mendengar penuturan dari sang ibu,zee terharu dan langsung memeluk ibunya.

"makasih ya ma,zee janji zee akan jadi bintangnya mama sama papa.zee pasti banggain papa dan gantiin jerih payah mama selama ini."ucap zee meyakinkan sang ibu.

"Iya mama yakin,kamu pasti bisa.udah ah pagi-pagi kok udah mewek aja,kamu nangis ya?"ledek sang ibu yang sudah melepas pelukan mereka.

"Ih enggak,tuh air mata mama yang dari tadi netes dipundak aku."benar saja seragam zee sedikit basah karena adegan melow mereka tadi.

"Ini itu bukan airmata,mata mama kelilipan doang ini."menyeka sisa airmatanya

dia antara gengsi atau tidak ingin terlihat lemah dihadapan putrinya.

"Apaansih,iya deh ini tuh kelilipan dari kata-kata mama tadi." Zee mengusap airmata yang ada dikedua pipi sang ibu.

"Hahahahah.."mereka tertawa dengan kelakuan mereka sendiri

mungkin dari atas sana sang ayah bahagia melihat kedekatan istri dan putrinya itu.


***

Gimana nih sama part awal ceritanya?
❗jangan lupa vote + komennya❗

***

CMIIW

***

TERIMAKASIH,sudah mampir☺

***

MAGDALENA (ibu zee)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAGDALENA (ibu zee)

ZUANDA(mendiang ayah zee)&ibu zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ZUANDA(mendiang ayah zee)&ibu zee

Fantastic 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang