📖SELAMAT MEMBACA
***
"Ayo cepat-cepat gerbang sudah mau ditutup." Ucap seorang pria paruhbaya yang berdiri didepan gerbang
Tinn..
Tinn..
"Pagi pak jono.." sapa zee pada pria paruhbaya yang menjabat sebagai satpam sekolahnya itu.
"Eh,pagi juga nak zee."
Ketika hendak memarkirkan sepeda motornya,ternyata mereka sudah ditungguin seorang siswa diatas motor besar miliknya.
"Lu berdua lama amat sih,gue udah nungguin dari tadi." Omel indra,yap indra personil terakhir di persahabatannya zee.
"Kali ini bukan salah gue ya,lu tanya aja nih ama dia." Kata zee seraya memberi helm pada daffa.
"Iya-iya,tadi kan gue udah bilang kalo telat bangun." Balas daffa
"Kebiasaan lu berdua,kalo gak zee ya elu.besok siapa lagi?" Indra heran melihat kebiasaan kedua sahabatnya itu yang sering telat bangun.
Kringg... (bel masuk)
"Yaudahlah,masuk yuk bel udah bunyi tuh." lanjut indra seraya merangkul pundak zee.
"Okey,makasih daffa ganteng." ucap zee dan meninggalkan daffa seorang diri yang masih sibuk dengan jok motornya.
"Tungguin gue woyy,punya temen gak ada akhlak emang."
***
Ketika zee dan indra berjalan dilorong sekolah hendak mengantar zee ke kelasnya XI-IPS¹,ada beberapa pasang mata yang selalu memperhatikan mereka.
Tidak semua orang mengetahui tentang persahabatan mereka,karena zee juga tidak pernah memberitahu apa hubungan antara dia,indra dan juga daffa kecuali ada yang menanyakan hal itu pada dirinya atau kedua sahabatnya itu.
"Lu semua enggak pernah liat orang ya?" Zee merasa risih karena dirinya seperti tahanan saja diperhatikan seperti itu.
"Udah,masih pagi juga." Lerai indra
"Tuh fans-fans alay lu tuh,gak santai banget ngeliatnya." Zee kesal melihat siwi-siswi yang melihat mereka sejak tadi.
Mungkin mereka merasa iri pada zee karena terlihat dekat sekali dengan indra,apalagi indra adalah salah satu most wanted disekolah itu.
"Biarin ,cuekin ajalah." Indra memegang tangan zee dan menariknya,membuat siswi-siswi disitu merasa panas seketika.
Indra yang mereka kenal ialah lelaki yang cuek dan jarang sekali berbicara pada siswi manapun,terkecuali zee.
Indra juga berperan sebagai kapten basket disekolahnya,menjadi anak kelas XI-IPA² yang membuat mereka semakin kepo dengan hubungan keduanya.
***
"Nah,dah sampek." mereka tiba didepan kelas zee,XI-IPS¹.
"Makasih ya,udah anterin gue." ucap zee
"Iya,lu juga jangan marah-marah kayak tadi." kata indra sembari menarik hidung zee.
"Ih,sakit.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantastic 3
Teen Fiction[ON GOING] Monggo Mampirr.. *** Bercerita tentang kisah 3 orang sahabat yang memiliki mimpi yang sama namun tujuan yang berbeda,memiliki "Tuhan yang sama" namun agama yang berbeda,dan diantara mereka memiliki cinta yang sama namun rasa yang berbeda...