Chapter 7

8.8K 1.1K 563
                                    

Hai!!!
Aku update!!!

Nah, aku mau tanya nih...
Yang baca cerita ini rata rata :

Asal atau tinggal di kota mana?

Umur berapa?

Baca cerita ini jam berapa?

Suka gak sama cerita ini?

Sebelum, baca chapter ini pencet tanda 🌟 ya...
Jangan lupa komen guys...

💕 Happy Reading 💕

Semua terpana dengan keimutan Alesya. Sampai tiba tiba sebuah suara terdengar.

"Hai Alesya" Sapa Ella. Datang bersama kedua temannya.

"Hai Ella" Jawab Alesya dengan senyum manis.

"Kenalin ini dua temen aku" Kata Ella polos.

"Hai Kenalin nama aku Almana Sara Harison. Kamu bisa panggil aku Alma" Kata Alma lembut.

Alesya ingat siapa Alma. Dia salah satu temen Ella yang nantinya akan dikhianati oleh Ella. Karena mereka berdua sama sama menyukai Axton.

Dan Alesya benci Alma. Karena dikehidupan sebelumnya Alma juga berperan dalam menghancurkan kehidupan Alesya. Karena hal itu, di kehidupan kali ini. Alma yang akan Alesya hancurkan!!

"Hai Alma" Jawab Alesya ceria.

"Hai Alesya. Kenalin nama aku Debyna Audrina. Kamu bisa manggil aku Deby. Salam kenal ya Alesya" Kata Deby dengan lembut dan polos.

Alesya menyeringai dalam hati. Dia tidak sabar untuk menghancurkan Deby secara perlahan lahan. Mengingat apa yang sudah wanita licik ini lakukan dikehidupan dulu. Membuat Alesya bersemangat untuk membalaskan dendamnya kepada Deby. Dan Alesya pastikam Deby akan hancur dan memilih kematian daripada harus melanjutkan hidup.

"Haii Deby" Sapa Alesya polos.

"Ngomong ngomong kamu ada hubungan apa dengan Aksa?" Tanya Alma tiba tiba.

"Oh Aksa itu Tunangannya Alesya" Jawab Alesya sambil memperlihatkan cincin tunangan mereka.

Aksa yang melihat tingkah Alesya menjadi gemas. Dia langsung mengelus rambut Alesya.

Sedangkan Deby yang melihat Aksa sangat lembut memperlakukan Alesya merasa iri. Karena selama ini, Deby sudah berusaha untuk menarik perhatian Aksa. Baik di sekolah maupun di rumah. Tapi tidak pernah berhasil.

"Oh begitu ya. Kok aku gak tau ya. Padahal aku satu rumah dengan Aksa" Kata Deby dengan nada polos.

Dia berharap Alesya salah paham. Dan menganggap jika Deby orang spesialnya Aksa. Karena tinggal di satu rumah yang sama.

"Dih.. Ngapain lo harus tau. Anak pelayan aja, sok ngurusin kepentingan majikan" Kata Arin Sinis. Memang Arin ini tipikal orang yang savage abis dan suka ceplas ceplos.

Alesya yang mendengar pembelaan Arin merasa senang. Karena bukankah itu artinya Arin ada dipihaknya? Dan Alesya akan sangat beruntung akan hal itu. Lihat saja. Deby yang baru akan mencari perhatian saja langsung di bantai dengan kata kata pedas Arin.

Sedangkan Deby yang mendengar kata kata Arin langsung memasang muka sedih dengan mata yang berkaca kaca.

"Maaf aku gak maksut" Kata Deby lemah dengan muka menyedihkan.

REBIRTH : REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang