Hai!!!
Aku update!!!Wah ternyata target sebelumnya berat yaa. Hehe....
Padahal aku kira bakalan tercapai. Wkwk...
Tapi gak papa...
Karena aku suka keantusiasan kalian...
Jadinya aku up deh....
Karena itu, selalu ramaikam cerita ini yaa...Sebelum baca chapter ini jangan lupa pencet tanda 🌟 ya..
Dan jangan lupa komen..
💕 Happy Reading 💕Semua orang yang ada disana langsung kaget. Aksa sendiri sudah berdiri dari tempat duduknya. Sedangkan Abi sudah berteriak.
"ELLA" Teriak Abi dengan menatap tajam Ella
Ella yang bingung dengan keadaan yang tidak sesuai dengan prediksinya mulai berusaha mencari alasan.
"Em.. Ella gak sengaja. Maafin Ella" Kata Ella sambil menangis. Yang langsung dipeluk oleh Mama Ella
Sedangkan Alesya langsung dibawa Aksa untuk diobati. Diikuti oleh Mama Alesya dan Bunda Aksa.
"Lo bener bener ya. Cari gara gara mulu sama Alesya" Kata Satya dingin
"Maafin Ella semuanya, Ella tidak sengaja. Lagian itu kecelakaan, bisa jadi dua duanya salah" Kata Mama Ella
"MAKSUT TANTE APA HAH! TANTE NGATAIN KALO ALESYA YANG SALAH HAH!" Teriak Satya penuh emosi
"Satya sudah. Bukan begitu maksut Tantemu" Jawab Papa Ella
"Ella kamu tetap dihukum" Kata Papa Alesya dingin. Dia tidak bisa mentolerir kesalahan Ella. Karena Ella, Alesya terluka.
"Tapi..hiks..Om, aku gak salah hiks..." Kata Ella dengan menangis menyedihkan tapi tidak bisa menarik simpati orang orang yang ada disana.
"Tetap saja, karena kamu Alesya terluka. Karena itu, kamu dihukum di rumah belakang selama seminggu. Tidak boleh keluar, tidak boleh main. Jika melanggar, maka hukumanmu akan diperberat" Kata Papa Alesya datar
"Tapi kak, kasihan Ella. Disana tempatnya sempit dan tidak ada pelayan" Kata Papa Ella berusaha meringankan hukuman anaknya.
"Tidak ada bantahan!" Kata Papa Alesya tegas. Setelah itu meninggalkan ruang makan bersama Ayah Aksa.
"Hiks.. Kak Abi.. Hiks.. Tolongin Ella..hiks.. Ella tidak mau.. Hiks. Dihukum" Kata Ella melas sambil melihat Abi agar dikasihani.
Sedangkan Abi hanya menatap Ella malas. Dan pergi meninggalkan ruangan itu.
"Makannya sadar posisi!" Kata Satya Sinis. Kemudian mengikuti Abi meninggalkan Keluarga Ella.
Ella yang melihat rencannya gagal. Ditambah dia mendapat hukuman menjadi geram terhadap Alesya. Ella pastikan Alesya akan hancur ditangan Ella!!
"Ma, kita harus singkirin Alesya" Kata Ella dingin
"Pasti sayang, karena Nona Muda Keluarga Alvarendra hanya boleh diisi oleh dirimu" Jawab Mama Ella
"Benar. Nanti kita susun rencana. Setelah Ella bebas dari hukuman" Papa Ella ikut manyahut.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH : REVENGE
Teen Fiction#Rebirth Series 01 Di kehidupan sebelummya, Alesya hidup di panti sampai umur 15 tahun. Setelah itu dia ditemukan oleh keluarganya. Awalnya semua baik baik saja. Papa dan Mama yang menyanyanginya. Kakak kakak yang selalu memanjakannya. Sampai saat A...