4

34 4 0
                                    

Aku pun bergegas untuk bersiap berangkat ke sekolah karena jam sudah menunjukan pukul 08:00 yang artinya aku sudah terlambat sejam
sampai akhirnya aku pun melewatkan sarapan













Sampai sekolah

"pak tolong bukain gerbang nya pliss kali ini ajah kasih saya sekali kesempatan" - Maira.

Aku memohon mati-matian pada satpam untuk di buka kan pintu

"tidak bisa dek, ini peraturan dari sekolah, jika saya langgar nanti saya yang di pecat" - Pak satpam.

tiba-tiba.......

"pak, bukain ajah gerbang nya biar nanti saya yang konfirmasi ke ayah saya" - Nj.

"ah baik" - Pak satpam.

Pak satpam pun bukain gerbang untuk ku

"ini kesempatan terakhir untuk mu besok jangan terlambat lagi" - Pak satpam.

Aku pun masuk ke sekolah

"m-makasih kak udah bantuin aku" - Maira.

kalian mau tau siapa nj itu??

Yup.....
dia adalah

Lee Jinwoo

Anak kepala sekolah,most wanted setelah kangmin,termasuk siswa berprestasi di sekolah nya dan sering menyumbangkan piala serta medali emas untuk sekolah ini, incaran siswa-siswa sekolah, sekaligus pemilik saham sekolah ini

"hmm" - Jinwoo.

Jinwoo pun mendekat ke arah ku, dan berbisik sesuatu

"temui gue jam 12 di atap sekolah, sampe lu ingkar janji habis lu di tangan gue" - Jinwoo.

Kata-kata nya sarkas sekaligus menusuk.

"o-oke kak" - Maira.

Aku pun reflek bergidik ngeri dengan kalimat yang dibuat nya.

Kemudian jinwoo pun pergi ke kelas dengan meninggalkan aku sendirian

"ah iya" - Maira.

Aku berlari kencang menuju kelas nya




















Sampai kelas

semua mata tertuju pada ku sekaligus menatap ku dengan tatapan sinis dan intimidasi

"ck udah telat masih aje dateng" - Yj.

"tau kenapa kagak mati aje sih lu, udah ga guna,beban,hidup lagi hahhahahahha" - Nj.

satu kelas pun menertawakanku

Aku hanya bisa diam dan menunduk sembari menahan nangis karena apa yang di bilang mereka semua itu benar

yup
Aku hanya beban
Aku tidak berguna
Lebih baik aku mati saja bukan??supaya mereka bisa hidup damai tanpa kehadiran ku hehe

"kalian diam atau saya hukum kalian semua" - Bu IU.

Bu IU pun berjalan ke arah ku, dan mengusap kepala ku

"udah gpp kamu duduk ajah ya, ibu mengerti kondisi kamu, lain kali jangan terlambat lagi oke" - Bu IU.

"m-makasih bu, udah kasih saya kesempatan, saya janji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini" - Maira.

Bu IU pun hanya tersenyum tulus

Aku pun berjalan ke arah kursi ku
tiba-tiba salah satu teman ku menyenggol kaki ku sampai aku pun terjatuh

"upss sorry lain kali jalan pake mata jangan pake kaki hahahhaha" - Nj.

She's broken (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang