13

22 2 0
                                    

Kini aku pun terkulai lemas tapi berusaha sekuat tenaga untuk merangkak ke kamar meskipun dengan kondisi yang memprihatinkan sesampai nya di kamar aku mencuci luka ku agar darah nya berhenti keluar kemudian aku mengobati nya.

"hahh gapapa aku kuat kok iya hehe" ,ujar ku sambil menahan nangis dan memasang fake smile.

Demi apapun aku benci yang nama nya menangis dan mengakui perasaan ku yup jika aku menangis aku merasa seperti manusia paling lemah dan tidak berdaya tapi ini.........jujur sejak papa menyebut ku "PEMBUNUH " aku sudah tidak sanggup menahan air mata ku untuk mengalir dan akhir nya tangisanku pun pecah, aku menangis sambil memeluk lutut ku dan mengadu keluh kesah ku kepada Tuhan.

"hikss Tuhan kenapa semua orang begitu membenci ku hiks apa kesalahan yang sudah ku perbuat sampai semua nya membenci ku"

"Kapan mereka bisa menerima kehadiranku??kenapa semua yang aku lakukan selalu sia-sia di mata mereka hiks"

"hiks Tuhan apakah aku pantas hidup??apakah aku pantas mendapatkan kebahagiaan??apakah aku pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang??kenapa aku tidak pernah mendapatkan itu semua hiks aku sudah lelah menahan ini semua"

"Tuhan bolehkah aku meminta satu permintaan??aku hanya ingin merasakan kasih sayang keluarga dan orang tersayang ku tolong buka kan hati mereka agar mereka semua menyayangi ku"

Wahh daebak maira kau meminta di saat bintang jatuh keinginan mu pasti akan terwujud percayalah!!.

Di saat aku sedang menangis sambil mencurahkan isi hati ku kemudian kangmin memanggilku sambil berteriak.

"MAIRA"

Lalu aku pun segera menghapus air mata ku dan berjalan ke bawah sambil jalan sempoyongan.

Saat masih jalan di tangga kangmin langsung menyeret ku ke bawah.

"Lelet bener jadi orang yang cepet dikit jalan nya" ,ucap kangmin.

"i-iya maaf kak aku lagi sakit makanya agak lama jalan nya" ,ucap ku sambil menggigil kedinginan dan kepala ku sakit.

"alah gue gak peduli mau lo sakit apa enggak udah sana lu bikinin minum buat temen gue" ,perintah kangmin sambil mendorong ku.

Aku pun membuat minum untuk teman-teman nya saat aku ingin menaruh minuman di meja kangsung dengan sengaja menyenggol kaki ku sampai minuman nya mengenai baju Woojin dan Kyungmin.

"ups lain kali jalan pake mata" ,ledek kangsung sambil tersenyum remeh ke arah ku seolah-olah seperti menghina ku.

Lalu kemudian Kyungmin dan Woojin menatap tajam ke arah ku seolah-olah ingin menghajar ku saat itu juga.

Lalu kemudian Kyungmin aka MU mengambil sendal kayu di bawah sofa dan melempar sendal kayu nya tepat ke wajah ku sampai mengenai mata dan sudut bibir ku sobek.

"aww"

Aku pun mengelus wajah ku yang terkena sendal kayu tadi dan sakit sekali.

"mampus sakit kan??MAKANYA JALAN PAKE MATA" ,bentak MU sambil menyiram air minum ke wajah ku.

"m-maaf kak aku gak sengaja"

"alah maaf doang gak cukup gak bisa keringin baju mahal gue kan, tuh min adek lu ceroboh banget gak suka gue" ,ujar woojin.

"iyaa maaf yaa bro dia emang gitu gak guna kerja nya gak becus" ,ujar kangmin.

Aku hanya diam sambil tersenyum tipis.

Namun saat aku hendak jalan ke kamar tiba-tiba kangmin langsung mencekal tangan ku dan mendorong ku ke sofa.

"aww" ,ringsiku.

She's broken (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang