She's broken (On Going)

7

BYURR

"woy anak setan bangun jangan molor teross!!" - Kangmin.

"itu papa daritadi manggil lu, lu budek apa gimana hah??!!" - Kangmin.

Tanpa pikir panjang kangmin pun menyeret ku ke bawah seraya menjambak rambut ku

"a-aww pelan pelan kak sshhh sakit" - Maira.

"bodo amat" - Kangmin.

Lalu kangmin pun melempar ku begitu saja

Aku pun mengelus kepala ku bekas di jambak tadi

"saya daritadi manggilin kamu, kamu kemana saja??kamu mau menghindar dari saya iya?" - Dongwook.

"e-enggak pah m-mian tadi aku masih tidur" - Maira.

"ck dasar pemalas yaudah sana kamu bikin sarapan buat kami!!" - Dongwook.

"oke pah" - Maira.

Aku pun membuka kulkas mencari bahan pangan yang sekira nya bisa ku jadikan sarapan, hah untung nya masih ada mie, aku pun memutuskan memasak mie goreng untuk mereka, setelah selesai masak aku menaruh mie goreng di meja sebanyak 7 piring, ketika aku hendak mengambil sehelai roti papa sontak langsung memukul tangan ku.

"aww" - Maira.

"jangan makan yang ini, makanan ini terlalu mahal buat orang  kayak kamu" - Dongwook.

"terus aku makan apa pah??" - Maira.

"whatever itu urusan kamu, bukan urusan saya, sana pergi!!" - Dongwook.

Papa pun langsung mendorong ku begitu saja, oke sabar aku bisa ngemil biskuit untuk mengganjal perut ku.

Namun saat aku sedang santai-santai nya ngemil yongseung langsung memanggil ku

"maira lu bersihin kamar gue sampe kinclong cepet!!" - Yongseung.

"oke kak" - Maira.

Aku pun beranjak ke kamar yongseung, guna membersihkan seluruh kamar nya, namun sial nya aku malah menyenggol vas bunga kesayangan nya

PRANGG
Aku pun langsung panik dan kebingungan, aku harus gimana??masalah nya ini vas bunga kesayangannya, pasti dia akan menyuruh ku untuk mengganti nya, OMGG AKU KUDU OTTOKEE.

Namun bukan yongseung nama nya jika dia tidak mendengar nya.

"apaan sih tuh berisik banget" - Yongseung.

Dia pun langsung masuk ke kamar nya, dan betapa kaget nya dia saat melihat vas bunga nya sudah pecah berkeping-keping

"ADUHH INI VAS BUNGA GUE KENAPA BISA PECAH??!!" - Yongseung.

"m-maaf kak t-tadi aku ga sengaja nyenggol" - Maira.

Aku pun berjalan mundur sambil merinding ketakutan

"oh jadi lu biang kerok nya??" - Yongseung.

Tanpa pikir panjang yongs langsung menarik ku hingga aku jatuh mendekati beling-beling nya, dia menaruh kedua telapak tangan ku di atas beling-beling tersebut, dan menginjak-injak tanganku berkali-kali sampai berlumuran darah

"HUWEEE UDAH KAK HIKS SAKIT KAK AMPUNN" - Maira.

"K-KAK YONGS UDAHH HUWEEE AKU JANJI BAKAL GANTI TAPI UDAH STOP SAKITT!!" - Maira.

Aku pun menangis sekencang-kencang nya sambil merintih kesakitan

Dirasa belum puas, yongs pun menarik ku paksa untuk berdiri, dan menyuruh ku untuk berjalan di atas beling-beling tersebut