My LoveLy HASEL

06

Markhyuck Area
Warn BxB!

Abiyan baru saja tiba di hotel bersama dengan Raga, melihat Raga sibuk berbenah dengan koper-kopernya Abiyan lebih dulu meninggalkan Raga dan mulai masuk ke dalam kamarnya sendiri.

Bahkan baru meninggalkan Hasel selama 3 jam sudah membuat Abiyan merasa sangat rindu pada istri imutnya itu, Abiyan menghela nafas berat sebelum melepas jas dan juga kemejanya meninggalkan kaos hitam polos yang melekat pada tubuhnya yg kekar.

Abiyan yang merasa rindu tidak tahan untuk mengambil ponsel dari saku celananya dan mulai menghubungi istrinya.

Pria itu mengernyitkan dahi bingung, kenapa istrinya tidak kunjung juga mengangkat panggilan teleponnya? apa yang sedang Hasel lakukan sekarang?

Apa jangan-jangan Nashela istri dari sahabatnya Raga itu sudah benar-benar mengajari hal-hal buruk pada istrinya yang polos?

Abiyan menggeleng frustasi dan kembali menekan panggilan diurutan pertama, pria itu sambil mengusak rambutnya kasar, namun..saat tiba-tiba akhirnya panggilan teleponnya di angkat oleh Hasel, Abiyan tidak bisa menyembunyikan rasa leganya.

"Sayang, kamu dari mana aja? kenapa lama sekali angkat teleponnya? kamu gak kenapa-kenapa kan?" tanya Abiyan beruntun dengan perasaan was-was

Tidak ada suara dari sebrang beberapa saat sebelum Hasel memutuskan bicara, "eum..A-asel gak kenapa-kenapa kok, Abiy uda sampai ya?"

"Iya baru sampai, tapi Abiy udah kangen banget ini sama Asel!" Abiyan terkikik geli saat mengatakannya, "Asel lagi ngapain sekarang?"

"Asel lagi nonton film!" Setelah menjawabnya tidak sengaja jari-jarinya menekan tombol merah hingga panggilannya terputus

Hasel mengabaikkannya nanti pasti Abiyan akan menelponnya lagi kan?
karena saat ini Hasel lebih merasa penasaran dengan film porno yang ditunjukkan oleh Nashel.

Hasel terlihat sangat menurut, pemuda itu saat ini hanya memegang ponsel milik Nashel, dengan situs pencarian www.pornhub.com.

Hasel tidak pernah tau apa maksut yang tertulis disana, namun karena Nashel menyuruhnya menekan tombol play jadi Hasel segera memutuskan untuk melihat film yang katanya Abiyan juga sangat menyukai film itu.

Sedangkan saat ini Nashel sudah meninggalkan Hasel yang sedang sendirian di dalam kamar dengan ponsel yang sudah menayangkan film beradegan panas tersebut.

Hasel memandang layar ponsel milik Nashel yang memutar vidio berkualitas HD, pemuda itu mengernyit saat mendapati adegan pertama film yang bertolak belakang pada umumnya.

Adegan telanjang dan suara-suara desahan yang aneh, jangan lupakan suara ranjang yang berdecit bersik, itu semua mengaung di pendengaran Hasel.

"aduh..keringat mereka banyak sekali!" racau Hasel saat terus menatap layar ponsel tanpa berkedip, "mereka syuting waktu musim panas ya?"

"loh, dia kan sudah besar kenapa masih disusui?" tanyanya lagi dengan wajah polos kebingungan

Hasel mengikuti film itu tanpa banyak bicara lagi setelahnya, matanya terus fokus pada layar ponsel milik Nashel, pemuda itu mendadak merasakan sesuatu yang berbeda dan asing dengan tubuhnya, Hasel tidak yakin tapi rasanya ia ingin buang air kecil.