Broken Heart

1.1K 125 0
                                    

Tak pernah dibayangkan oleh Lan Xichen, jika sesakit ini yang namanya dikhianati, patah hati setelah diputuskan oleh kekasihnya Jin Guangyao.

Kalau saja Lan Xichen tau rasanya patah hati sesakit ini, mungkin dirinya tidak akan mau menjalin hubungan dari awal dengan Jin Guangyao.

Lan Xichen berpikir hubungannya dengan Jin Guangyao akan berakhir dipelaminan, memiliki anak2 meskipun harus adopsi, dan menjadi keluarga kecil yang bahagia.

Tapi impian yang telah dibangun Lan Xichen selama lima tahun lenyap begitu saja, semua rasa sakit itu kini dialami oleh Lan Xichen tidak hanya dihatinya tapi juga seluruh tubuhnya seakan lemas tak berdaya dan tak ada gairah hidup.

Setiap hari Lan Xichen selalu memikirkan apa yang telah diperbuatnya pada Jin Guangyao sampai kekasihnya tega mengkhianatinya begitu saja.

Saat itu Jin Guangyao menghubungi Lan Xichen yang masih berada dikantor dan mengajak Lan Xichen bertemu dan menikmati kencan mereka seperti biasanya.

Sedangkan Lan Xichen sendiri langsung menyetujui untuk bertemu dengan pria yang dicintainya itu, sampai2 Lan Xichen membatalkan meetingnya hanya demi bertemu dengan Jin Guangyao, tapi apa yang didapatkan oleh Lan Xichen?.

Kenyataan pahit yang dilihat oleh mata Lan Xichen bahwa kekasihnya itu sedang bercumbu dengan sahabat lama Lan Xichen sendiri yaitu Nie Mingjue dan Nie Mingjue tidak tau bahwa Jin Guangyao adalah kekasih Lan Xichen.

Untungnya pengendalian diri Lan Xichen terlatih dengan baik dan pria tampan itu berhasil meredam kemarahannya.

"Aku ingin mengakhiri hubungan kita Xichen ge" Jin Guangyao berkata saat mereka duduk berdua dan jauh dari Nie Mingjue.

Bukannya merasa bersalah karena mengkhianati Lan Xichen, Jin Guangyao malah memutuskan Lan Xichen demi untuk bersama Nie Mingjue dan entah apa yang terjadi pada Lan Xichen sehingga dirinya juga tak menolak sedikit pun permintaan Jin Guangyao untuk mengakhiri hubungan mereka saat itu.

Alasan Jin Guangyao memutuskan Lan Xichen saat itu adalah karena mengira Lan Xichen hanya seorang karyawan swasta biasa diperusahaan Gusulan Group, lalu memilih Nie Mingjue seorang pengusaha cafe dan restoran yang memiliki banyak cabang dimana2, padahal selama ini Lan Xichen mengira Jin Guangyao mencintainya dengan tulus dan apa adanya terlebih hubungan mereka juga sudah sangat jauh dan dalam, tentu saja sebagai sepasang kekasih mereka dulu sering melakukan hubungan intim.

Lan Xichen, "baiklah A Yao, aku menerima keputusanmu, hubungan kita telah berakhir dan cukup sampai disini, selamat tinggal Jin Guangyao".

Dan setelah Lan Xichen dengan tegas menyetujui perpisahannya dengan Jin Guangyao, langsung saja Lan Xichen bangkit berdiri dan kemudian pergi meninggalkan Jin Guangyao.

Padahal jika saja Lan Xichen mau bisa saja Lan Xichen mengatakan hal yang sebenarnya bahwa dirinya adalah pewaris satu2nya dari Gusulan Group dan seorang CEO Gusulan Group dan jauh lebih kaya dari Nie Mingjue, karena adik laki2nya malah memutuskan menjadi dokter dan tidak mau terjun didunia bisnis lagi pula adik Lan Xichen baru saja lulus S2 Kedokteran dan usianya masih sangat muda.

Tapi untuk apa jika Lan Xichen melakukan hal itu? tidak ada untungnya baginya memiliki dan mempertahankan kekasih seperti Jin Guangyao yang materialistis.

Dan Lan Xichen merasa bersyukur karena Tuhan telah membukakan kedok Jin Guangyao sebelum Lan Xichen memutuskan untuk melamar dan menikahinya.

Dan Lan Xichen masih diberikan kesempatan untuk bisa melihat sifat asli pemuda cantik bermulut manis penuh rayuan itu dan masih banyak diluar sana pemuda yang jauh lebih cantik dan memiliki hati yang lebih tulus dan tidak materialistis.

Sebagai pewaris Gusulan Group yang menjadi CEO, tentu saja laki2 yang memiliki ciri khas rambut panjang sepinggang itu adalah salah satu pria terkaya di China, dan Lan Xichen juga memiliki kecerdasan diatas rata2 dengan otak bisnis yang sangat bagus.

Karena itulah Lan Xichen merahasiakan identitasnya kepada Jin Guangyao karena tak semua orang boleh mengetahui identitas dirinya, dirinya berbeda dengan adiknya karena adiknya memutuskan menjadi dokter sehingga tak masalah jika orang2 mengetahui identitasnya sedangkan Lan Xichen adalah seorang CEO Gusulan Group yang identitasnya hanya bisa diketahui orang2 tertentu.

Bahkan Gusulan Group selain terkaya di China juga termasuk terkaya di Asia dan merambah ke Eropa karena itulah Lan Xichen memutuskan belum memberitahukan pada Jin Guangyao akan identitas aslinya.

***

Di rumah sakit Yiling, seorang dokter wanita muda memasuki ruangan direktur, pemilik rumah sakit tersebut.

"Kau menerima dokter magang baru?" 

sang direktur rumah sakit yang sedang menulis mendongakkan kepala, "Wen Qing kau masuk ruanganku lagi2 tidak ketuk pintu dulu?".

Wanita yang dipanggil Wen Qing itu mendengus dan mencibir, "A Xian sejak kapan masuk ruanganmu aku harus ketuk pintu dulu? lagi pula aku heran padamu! rumah sakit ini sudah hampir bangkrut tapi kau masih saja menerima dokter magang disini?".

Wei Wuxian berhenti menulis, "tidak ada salahnya membantu dokter baru yang masih junior bukan? apa orangnya sudah datang?"

"sudah, orangnya ada diluar" jawab Wen Qing menunjuk dengan dagunya.

"Bawa dia masuk kalau begitu" ujar Wei Wuxian.

Wen Qing keluar ruangan dan tak lama dirinya masuk kembali ke ruangan Wei Wuxian membawa seorang pemuda yang sangat tampan namun berwajah datar dan dingin.

"Hei kau! jangan diam saja! perkenalkan dirimu pada direktur rumah sakit!" sahut Wen Qing menyikut lengan pemuda itu yang malah terpana melihat wajah Wei Wuxian tanpa berkedip.

"Selamat siang nama saya Lan Wangji dan saya baru saja lulus S2 tahun ini, saya masih baru dan junior disini, mohon bimbingannya" ujar pemuda tampan itu dengan sopan.

Wei Wuxian tersenyum dan menghampirinya lalu menyalami tangannya dan Lan Wangji menyambut uluran tangan Wei Wuxian, matanya tak berhenti berkedip menatap wajah dokter tampan sekaligus cantik itu.

"Aku adalah Wei Wuxian, direktur rumah sakit Yiling seperti yang kau tau, selamat bergabung di rumah sakit ini kau bisa memanggilku Xian gege atau senior Wei biar lebih akrab" ujar Wei Wuxian sambil tersenyum ramah

"mn" Lan Wangji mengangguk antusias.

Dan lalu saat dirinya hendak menarik tangannya, dirinya baru sadar Lan Wangji menggenggam tangannya sangat erat sambil terus menatap Wei Wuxian tanpa kedip sedikit pun sejak mereka bertemu, Wei Wuxian mengernyitkan kening dan berusaha menarik tangannya dari genggaman Lan Wangji sementara Wen Qing diam2 tersenyum.

Wei Wuxian, "maaf bisakah kau lepaskan tanganku?"

"ah maaf senior Wei" Lan Wangji hanya menunduk malu2.

"Ah sungguh imut dan manis sekali! anak ini begitu terlihat lugu dan polos" pikir Wei Wuxian sambil tersenyum dan geleng2 kepala memperhatikan Lan Wangji yang menunduk.

LAVENDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang