First Meeting

965 115 1
                                    

Lan Xichen tidak memberi tau identitasnya pada Jin Guangyao karena menginginkan dicintai setulus hati bukan karena harta dan materi, tak dapat dipungkiri Lan Xichen pria yang sangat tampan bahkan sudah tidak terhitung lagi berapa banyak gadis yang patah hati sejak melihat dirinya menjalin hubungan dengan Jin Guangyao.

Tiga bulan berlalu sejak berakhirnya hubungan Lan Xichen dan Jin Guangyao, rasanya cukup untuk menata kembali hatinya Lan Xichen yang telah hancur dalam tiga bulan ini dan dirinya memutuskan untuk mencari pengganti Jin Guangyao.

"Lupakan pemuda itu, tidak ada yang perlu diingat dari pemuda sepertinya dan aku percaya kau akan dapat pemuda yang lebih cantik dan lebih baik dari Guangyao" Song Lan sahabat Lan Xichen memberinya saran.

***

Lan Xichen kini berada disebuah pesta yang diadakan oleh Wen Group dalam rangka pembukaan cabang perusahaan Wen yang baru dan Wen Xu anak sulung keluarga Wen tersebut menghampiri Lan Xichen.

Wen Xu, "selamat datang dan selamat menikmati pesta tuan Lan"

"terima kasih tuan Wen" balas Lan Xichen dengan tersenyum ramah dan sopan.

Sementara disudut lain hingar bingar pesta tampak Wei Wuxian, pemuda berparas cantik itu sebenarnya tidak ingin datang ke pesta namun demi mendapatkan seorang investor yang akan membantu memberikan modal tambahan yang sangat besar untuk rumah sakit milik keluarga Wei yang sedang diambang kebangkrutan.

Sementara disudut lain, Lan Xichen sendiri juga tampak diam mengamati pesta yang berlangsung dan tanpa diduga Lan Xichen dirinya akan bertemu mantan kekasihnya, Jin Guangyao dipesta dan Jin Guangyao yang kini telah mengetahui identitas Lan Xichen sebenarnya akhirnya menyesal kini menghampirinya berusaha untuk mendekati Lan Xichen.

Jin Guangyao, "apa kabarmu ge?"

"baik" jawab Lan Xichen singkat

"apa gege sudah menemukan seseorang yang bisa menggantikan diriku dihati gege?" Jin Guangyao bertanya sambil bergelayut manja dilengan Lan Xichen.

Lan Xichen melepaskan Jin Guangyao yang bergelayut dilengannya.

"Apa gege sudah tidak memiliki perasaan cinta lagi padaku?", Jin Guangyao

"tidak" jawab Lan Xichen dengan tegas.

Jin Guangyao, "kau yakin sudah tak mencintaiku lagi? buktikan itu padaku dan aku akan percaya jika melihatnya dengan mata kepalaku sendiri".

Lan Xichen jelas mendengarkan apa yang dikatakan oleh Jin Guangyao tapi saat ini justru mata tajam Lan Xichen melihat keberadaan pemuda sangat cantik berdiri disudut ruangan, tubuhnya sangat tinggi dan badannya begitu ramping.

Lan Xichen, "kau perlu bukti? aku terima tantanganmu dan akan aku buktikan padamu jika aku sudah tak mencintaimu lagi A Yao"

"benarkah?", Jin Guangyao.

Lan Xichen melangkahkan kaki mendekati pemuda cantik yang tak lain Wei Wuxian tentu saja Jin Guangyao mengikuti dibelakangnya dan saat Lan Xichen sudah dekat dengan Wei Wuxian dan menyisakan sedikit jarak dengan Wei Wuxian langsung saja Lan Xichen memeluk erat tubuh Wei Wuxian membuat Wei Wuxian membelalakan matanya.

Pelukan erat Lan Xichen dengan tangan kiri menahan kepala Wei Wuxian dan mampu membuat bibir tipis Wei Wuxian membungkam dibahu kiri Lan Xichen hal ini membuat Wei Wuxian marah, siapa pria lancang yang berani bersikap seperti ini padanya.

Lan Xichen menunduk dan berbisik padanya, "tetaplah diam seperti ini jika kau tidak ingin aku membungkam bibirmu dengan bibirku".

Wei Wuxian tidak lagi memberontak dalam pelukan Lan Xichen setelah mendengar bisikan ancamannya namun dalam hati Wei Wuxian mengutuk pria tersebut.

LAVENDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang