Beomgyu sudah pada gilirannya untuk menemui Taehyun, ia duduk di kursi yang berada di depan Taehyun, Beomgyu tersenyum, Taehyun membalasnya
"Wah ketemu lagi kita, bisa gitu yak" Ujar Taehyun
"Bisalah namanya jodoh, kalau mau lebih jodoh lagi tinggalin kontak dong di photobooknya, gua calling calling ntar"
"Dih maunya! Gak boleh" Tapi Taehyun tetap menulis id kakaonya di sebelah tanda tangannya
"Wah makasih banget loh, nanti kalau gua chat harus balas ya, jangan lupa ajakin gua ketemuan, jalan bareng, jadi temen curhat, jadi temen hidup lo juga mau sih, atau temen berbagi nafsu hehe gak canda tapi kalau di seriusan syukur banget gua haha gak deh canda lagi"
Taehyun melirik ke arah staff lalu mendekatkan tubuhnya ke Beomgyu "soal itu dibelakang aja ya, gua mau sok nolak disini"
"Oh gitu? Ya gak apa tolak aja dulu terimanya belakangan hehe aduh anjing waktu nya cepat banget, yaudah nanti gua telpon ya sayang" Beomgyu melambaikan tangannya, mengedipkan matanya sambil tangannya memberikan heart sign pada Taehyun lalu kembali duduk di tempatnya, di tempat duduk itu beberapa kali Taehyun melirik ke arahnya dan tersenyum, Beomgyu? Sudah pasti tebar pesona, bertingkah lucu dan terkadang menggoda
Staff lainnya berada di lantai 2, termasuk Soobin yang mengambil beberapa momen dari acara hari ini, ia mengarahkan kameranya ke Beomgyu, mengambil beberapa foto dan menatap hasilnya, ia tersenyum puas menatap hasil foto yang begitu cantik dan menyimpannya begitu saja, dia lupa bahwa kamera yang ada ditangannya itu bukan miliknya
Beomgyu keluar dari gedung itu setelah acara selesai, ia duduk di luar dan mencoba apakah id yang diberikan Taehyun itu benar miliknya atau bukan, setelah di coba ternyata benar itu kontak miliknya, ia pun mencoba mengirimkan pesan, hanya sebuah stiker saja
"Sayang" panggil Soobin yang menghampirinya
Beomgyu yang sedang duduk itu mendengakkan kepalanya "oh kamu jadi ikut? Kok aku gak liat ya tadi?"
"Aku di atas"
"Oh" jawabnya lalu kembali fokus ke handphonenya
"Mau makan bareng? Aku punya waktu sebelum balik ke kantor"
"...."
Tidak ada jawaban, karena yang ditanya hanya fokus dengan ponselnya
"Sayang, dengar gak sih?"
"....."
Ia masih terpaku dengan beberapa hasil foto yang ia ambil tadi
"BEOMGYU!!!" Soobin menarik tangan Beomgyu hingga ponselnya terjatuh, Beomgyu pun spontan menatapnya
"Lu ngotak dong anjing ah! Jatuh kan handphone gua! Mahal nih, ngemis dulu sama Ortu baru dibeliin, ngasal aja lu" Beomgyu mengambil ponselnya "kalau rusak lu jual tuh ginjal lu buat beliin gua handphone baru" ia menatap layar ponselnya "ahhhh bangsaat retak! Lu tuh gak bisa apa nungguin gua kelar dulu baru ngomong"
"Gua udah dari tadi nungguin jawaban lu"
"Ya apasih? Lu bisa makan sendiri kan? Nanya nanya mulu kek petugas sensus! Ahh gantiin hape gua"
"Gak mau"
"Ihh anj- ahhhh kesal banget gua sama lu!"
"Ya kan cuma retak, gua gantiin LCD nya aja sini"
"Gak! Ganti yang baru"
"Kebiasaan ya lu"
"Salah lu, udah tau gua gini kenapa masih aja ngelakuin tindakan bodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enamorarse ✔
FanfictionIni kisah Beomgyu si penggemar berat soloist Taehyun yang melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu dengan Taehyun, dan kekasihnya, Soobin ternyata diterima bekerja di label tempat Taehyun bernaung, akankah Beomgyu dapat mengejar keinginannya untuk...