"Ada apa?" Tanya Taehyun ke salah satu staff
"Ada yang bunuh diri dari rooftop"
"Hah? Siapa?"
"Itu .. Ah siapa namanya, kameramen barumu itu"
Beomgyu yang mendengar itu membelalakkan matanya dan menatap Taehyun, Taehyun juga menatapnya
"Soobin?" Ujar Beomgyu pelan, lalu berlari keluar, ia menabrak tubuh orang - orang yang berada di depannya, ia bahkan mendorong orang - orang yang menutupi jalannya "awas dong! Minggir!!"
Ia tiba dibagian paling depan, matanya langsung menatap ke pemuda yang berbaring di jalan dengan darah yang bererakan di sekitar kepalanya, mata Beomgyu terasa perih, ia mendekati lelaki itu tapi polisi yang kebetulan dekat dengan kejadian itu menghalanginya
"Minggir!!!"
"Awas!! Jangan halangi guee!!!" Bentak Beomgyu
"Kamu gak boleh maju ke depan"
"Kenapa? Gua kenal sama dia!" Beomgyu tak perduli, ia berlari mendekat dan mengangkat kepala lelaki itu ke pangkuannya, ia melihat mata itu masih bergerak
"Soobin!!! Binn!!! Bangun bin!!!"
"Gyu" Soobin tersenyum, ia mengangkat tangannya dan mengotori pipi Beomgyu dengan darah yang berada di tangannya, berniat menghapus air mata Beomgyu
"Binn!!! Kok lo lakuin ini sih Bin? Lu gila?"
"Gyu, aku bahagia banget kamu datang, kamu nangis buat aku? Kamu sedih? Apa aku berhasil bikin kamu sadar tentang kalau aku ada disini Beomgyu, aku-" Soobin menarik nafasnya "aku sayang banget saama kamu, aku pengen kamu-"
"Bin, udah ya jangan ngomong lagi, cukup bertahan aja" Beomgyu melihat ke sekitarnya "Apa kalian semua ini cuma melihat? Apa ada seseorang yang udah telpon ambulan? Apa kalian hanya melihat?" Beomgyu kembali menatap Soobin yang tersenyum
"Gak apa Gyu, gak masalah, aku bakal tetap pergi, malaikat akan membawaku pergi jauh dari kamu" Soobin tersenyum "Gyu, jaga diri kamu, aku senang ngelihat kamu, bisa ngelihat kamu untuk yang terakhir kalinya, aku bahagia Gyu, makasih ya"
"Binn!!! Enggak!!! Enggakk!! Lu gak bakal pergi Bin! Kok lo bodoh banget sih? Kenapa lo ngelakuin ini semua? Lo pikir lo bisa balik sama gua setelah ngelakuin ini? Bin bahkan lu gak bisa liat gua lagi kalau gini Bin!"
"Gak apa Gyu, kamu juga gak bakal mau sama aku lagi"
"Ya gak gini juga dong Bin!! Please Bin!! Jangan gini!! Please gua mohon bertahan ya"
Soobin tersenyum, perlahan matanya tertutup dan tubuhnya melemas
"BIINNNN!!! AAAAHHHH SOOBINNNN BANGUNNN!! Please Bin please jangan tinggalin gua dengan cara kaya gini" Beomgyu menangis dengan keras dan memeluk Soobin dengan kuat "Gua mohon Bin bangun Binn!!! Aaahhhhh ambulannya manaaaaa?!!! Kenapa kalian cuma ngeliat aja? Tolongin dongg!! Dimana ambulannya! Bin please bangun Binnnn!!!"
Ambulan pun datang, polisi menarik tubuh Beomgyu dan para perawat mengangkat Soobin dan memasukkannya ke dalam ambulan
"Aku mau ikut!!" Pintanya
"Kamu siapanya?" Tanya perawat itu
"Aku ... Aku temannya"
"Yaudah kamu boleh ikut"
Beomgyu membalikkan badannya memastikan apakah Taehyun masih menunggunya, tapi Taehyun tak terlihat, ia pun mengalihkan pandangannya dan masuk ke dalam mobil ambulan itu
Sepanjang jalan, ia memegangi tangan Soobin dan air mata masih menetes dengan deras
"Bin, gua mohon bangun bin, gua tau lu sakit hati, gua tau lu capek, tapi gak harus bunuh diri juga kan? Gua ngerasa bersalah banget kaya gini Bin, please Bin buka mata lo, gua takut banget Bin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enamorarse ✔
Fiksi PenggemarIni kisah Beomgyu si penggemar berat soloist Taehyun yang melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu dengan Taehyun, dan kekasihnya, Soobin ternyata diterima bekerja di label tempat Taehyun bernaung, akankah Beomgyu dapat mengejar keinginannya untuk...