"Gyu lo kenapa sih gak fokusan gitu? Ini jadi gimana? Lu niat gak sih buat nonton konsernya Taehyun?" Tanya Lia
"Gak, gak usah datang lah gua"
"Loh kan tiketnya udah dapat"
"Tau ah, makin kesini makin jarang banget ngehubungin gua, ketemu bentar doang 3hari gak ngabarin"
"Ya makanya lo harusnya dulu bersyukur punya pacar yang selalu ada disamping lo bahkan disituasi apapun dia lebih mentingin lo dibanding dia sendiri, sekarang lo tau kan rasanya jadi dia gimana? Jadi orang yang lebih mencintai pasangannya itu sesakit apa? Mulai dia nungguin lo yang gak tahu lagi pergi kemana, sabar sama sikap lo"
"Li berhenti bicarain Soobin, dia udah gak ada Li! Berhenti bikin gua kebayang dan merasa bersalah lagi"
"Emang lo salah kan?"
"Bisa gak sih gak usah di ungkit? Iya dia mati gara - gara gua, udah puas lo?"
Lia mendekatinya "gak gitu maksud gua, sadar gak sih ke egoisan lu ke Soobin dan ke egoisan lu ke Taehyun itu berbed, walau sama - sama egois, tapi lo dari sini harusnya belajar banyak tentang itu semua, gimana enaknya antara dicintai dan mencintai, gimana lo yang gak perlu memandang status, harta dan sebagainya itu dijadikan patokan untuk mencari pacar, dan lu gak bisa, seandainya lu bisa sabar, dan gak minta yang aneh - aneh ke Soobin, Soobin udah ngumpulin banyak duit buat buktiin ke orang tua lo suatu saat nanti Soobin bisa jadi orang kaya yang bisa menyempurnakan segala kebutuhan lo, coba lo itung berapa banyak duit yang lu pake dan jika duit itu dikumpulkan"
"Iya gua tau gua salah, udah lu pulang deh sana" Beomgyu menarik tangan Lia dan mendorongnya keluar, setelah Lia keluar, ia pun menyenderkan kepalanya di pintu dan memejamkan matanya "ahhhh kenapa sih anjir! Kenapa gak ada yang sejalan sama apa yang gua mau" Beomgyu membanting kepalanya ke pintu, ia menangis "gua tau gua egois banget, andai sikap Soobin itu ada di Taehyun, andai Soobin terlahir dari keluarga kaya, gua gak bakal ngelepas lu Bin, maafin gua Bin, gua tau lo yang terbaik, gua tau gua gak seharusnya gini ke lo, maaf Bin"
Beomgyu terus menangis
"Ahhhh Soobin, seandainya gua bisa balikin lu, gua janji gak bakal gitu Bin, maafin gua"
"Si anjing kemana sih? 3 hari gak ngabarin apa - apa, masa ngabarin dikit aja gak bisa"
Handphone Beomgyu berdering, ia dengan cepat mendekati kasurnya dan menatap layar ponselnya
"Oh Chae kirain dia"
Beomgyu mengangkat telponnya
"Gyu, gua mau ngomong sama lu"
"Ngomong apa?"
"Lo lagi sendiri gak?"
"Iya"
"Bisa ketemu diluar? Tapi gak usah sama Lia"
"Kenapa sih emang?"
"Udah buruan, gua tunggu di starbucks dekat rumah gua ya"
"Males banget, yang deket rumah gua ajalah"
"Gua lagi disini soalnya"
"Ya yaudah deh gua kesana"
"Oke buruan ya"
•••
"Ada apa sih?" Tanya Beomgyu disaat ia baru terduduk dan langsung menyedot minuman yang ada di atas meja
"Gua mau bilang sesuatu yang bakal bikin lo ... gatau lu kaget apa enggak"
"Apasih Chae? Jangan setengah - setengah, greget gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enamorarse ✔
FanfictionIni kisah Beomgyu si penggemar berat soloist Taehyun yang melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu dengan Taehyun, dan kekasihnya, Soobin ternyata diterima bekerja di label tempat Taehyun bernaung, akankah Beomgyu dapat mengejar keinginannya untuk...