15. Officially pacaran?

235 35 1
                                    

Beomgyu membuka pintu rumah yang selama ini ia tempati bersama Soobin, ia melihat ke seisi ruangan kecil itu, ia datang untuk membersihkan tempat ini dan memindahkan seluruh barang Soobin pada keluarganya, Yeonjun berjanji akan datang, tapi ia belum terlihat karena masih mengurus kepergian Soobin, Beomgyu mengumpulkan buku - buku Soobin, setitik air mata jatuh membasahi halaman buku yang terbuka, Beomgyu menghapus air matanya dan kembali mengumpulkan barang - barang milik Soobin

Beomgyu membuka lemari dan memasukkan baju - baju milik Soobin, ia melihat ke arah satu hoodie yang biasa dikenakan oleh Soobin, ia mencium hoodie itu, masih tertinggal aroma parfum milik Soobin, ia mengenakan hoodie itu bermaksud menyimpan satu hoodie itu untuknya

Lalu ia mencoba melihat ke dalam laci, uang - uang yang diberikannya pada Soobin itu masih berada disana, di atasnya terdapat secarik kertas bertuliskan "kalau kamu butuh sesuatu pakai aja lagi uang ini^^ ambil aja aku gak akan marah, ini buat kamu kok"

Dada Beomgyu terasa semakin sesak, ia meremas kertas itu dengan kuat, air matanya mengalir semakin deras, ia mengambil uang itu dan memasukkannnya kembali ke dalam tas Soobin, setelah membereskan semuanya, ia menutup gorden dan juga jendelanya, lalu beranjak keluar dan duduk di teras rumah itu

"Mana Si Yeonjun? Katanya mau datang? Apa masih sibuk?"

Beomgyu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Yeonjun

"Lu dimana?"

"Masih di pemakaman, kok lu gak datang?"

"Gua kan ngurus barangnya"

"Ya setidaknya lu datang lah"

"Nanti gua datang nemuin orang tuanya Soobin kok, mau antar barang - barangnya, entar gua nemuin keluarganya dimana?"

"Dirumah gue, ya lu datang dong kesini"

"Udah kelar? Gua langsung ke rumah lu aja"

"Beomgyu! Datang kesini dulu"

"Gua gak bisa, jangan paksa gua"

"Lu kenapa sih? Gak ada hati banget"

"Gua bukannya gak ada hati, gua gak sanggup"

"Hmmm yaudah deh"

"Oke gua langsung ke rumah lo"

Beomgyu menutup panggilan telpon itu dan menatap kembali ke rumah yang berada di depannya itu, lalu menghela nafasnya "Hahhh makasih ya Bin buat segalanya, maafin gua, maksud gua biar lu bebas dan gak tersakiti lagi, tapi ternyata lu malah lakuin ini" Beomgyu menarik koper - koper milik Soobin itu menuju taxi yang sudah ia pesan


••••


"Beomgyu" sapa Ibunya Yeonjun

"Tante, ini aku bawa barang - barang Soobin"

"Oh iya bawa ke kamar Yeonjun dulu aja ya"

Beomgyu pun menaruh barang - barang di kamar Yeonjun, lalu disaat ia kembali ke ruang tengah, Yeonjun beserta keluarga Soobin sudah tiba, Ibu Soobin nampak sangat bersedih, tubuhnya sangat melamas, Ibunya kembali menatap Beomgyu, Beomgyu pun berjalan mendekatinya

"Aku turut berduka cita" Beomgyu meraih tangan Ibunya Soobin dan menyerahkan sejumlah uang yang Soobin tinggalkan itu

"Soobin meninggalkan ini di rumahnya" sambung Beomgyu

Enamorarse ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang