Enamorarse ✔

10. Pindah

"Bin!" Panggil Taehyun yang sedang istirahat seusai pemotretan

"Iya"

"Kalau ketemu calon mertua enaknya bawa apa ya?"

"Calon mertua?"

"Iya, bukan gua kok, teman gua, dia nanya ke gua"

"Gak tau juga sih, soalnya belum pernah ketemu sama calon mertua"

"Masa sih? Orang tua pacar lo?"

"Pernah, tapi orang tuanya gak suka sama gua, jadi langsung di usir"

"Lah, orang tua nya Beomgyu ngusir dia? Apa kabar gua nanti ya?"

"Yah kirain lu pernah, yaudah deh gua mau coba tanya ke staff yang udah nikah aja"

Soobin mengambil ponselnya dan menghubungi Beomgyu

"Ya?"

"Sudah kan? Aku matikan ya kameranya?"

"Gak mau! Kan Taehyun belum selesai, masih istirahat kan?"

"Kamu tau dari mana?"

"Ya... Ya .... Hmmm ya buktinya kamu belum keluar dari sana"

"Yauda deh, aku udah dipanggil"

"Ya, jangan dimatiin kameranya sampe Taehyun pergi dari sana"

"Iya deh, yaudah ya"

"Oke"

Soobin kembali fokus dengan kerjaannya dengan sebuah kamera pengintai yang tersambung dengan laptop Beomgyu, Taehyun mulai berpose, matanya menatap pada kamera pengintai itu, ia sedikit tersenyum dan memainkan matanya, Soobin yang melihat itu menatap ke kamera pengintai itu, memasukkan kamera itu ke sakunya, walau ia tahu ia akan mendapat masalah nanti, tapi dia tak perduli, ia menatap ke Taehyun yang menatapnya dengan datar "tolong lihat ke kameraku Kang Taehyun!"

Sementara itu di rumah ...

"Aaaaaarghhhhhhhhh ngeselin bangeeettt!!! Mau lo apasih goblok! Budek apa gimana sih!!! Udah dibilang jangan dimatiin dulu! Muak banget gua lama - lama"

Beomgyu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Soobin, Soobin tau ponselnya bergetar, tapi dia juga tak mau menghentikan kerjaannya dan mendengar celotehan Beomgyu lagi

"Iiihhhh awas aja ya lu nanti pulang! Gak akan gua tanggepin lu!"

•••

Beomgyu mendengar suara gagang pintu rumah itu dipegang oleh seseorang, dia tau Soobin sudah akan tiba di rumah, dia duduk di kursi yang berada di depan meja makan dan memainkan game di laptopnya, ia langsung memakai headphonenya dan tak ingin memperdulikan Soobin, Soobin yang melihat ia masih tenang itu mendekatinya dan mengecup pipinya, Beomgyu hanya diam dan terfokus pada layarnya

"Aku bawa makanan buat kamu, ada kue nih, mau aku suapin?" Soobin membuka kotak itu dan menyodorkan satu kue ke mulut kekasihnya itu, tapi Beomgyu malah menjauhkan kepalanya

"Ini kan kue kesukaan kamu?"

"......"

Beomgyu mendengar apa yang ia katakan, bahkan headphone itu tidak ia keraskan volumenya

"Sayang, ayo makan"

Soobin menghela nafasnya "iya aku tau kamu pasti lagi marah sama aku, tapi dengerin dulu, tadi atasan aku datang, ya dari pada aku ketahuan kan"