Alex [Perjodohan] On Going

Alex [Perjodohan] Part 3

Assalamualaikum hy readers apa kabar?! Semoga kalian sehat selalu yaa.

Alex back lagi nih, ada yang kangen sama Alex nggak?!

Kalian jalur mana nih?!

Maaf kalau banyak typo bertebaran karena aku masih pemula. So kalau ada yang typo langsung komen/tandain ya. Terima kasih semuanya...

Happy Reading 🌹
~~~

"Emosi gue dari tadi sama lo"

"Hehehe" Dan sang pelaku hanya cengir kuda.
~~~

"Aku cukup menjalankan saja dan mencoba ikhlas atas takdir ini"

Yasmin pun pulang dari club, walaupun dia minum 4 botol alkohol namun tidak mabuk berat hanya pusing sedikit tidak berat, emang tuh ya Yasmin beda dari yang lain:v

"Ah...pah pelan p-pelan s-sakit, ahhh..."

"Ini udah pelan pelan mah, mama aja yang nggak bisa diem dari tadi"

"Ahh... Sakit pah, pelan d-dari mana coba, ahhh..."

"Ini udah pelan mama sayang"

"Ahh..."

"Ahh... S-s-sakit pah..."

"Dahlah papa nggak mau kerokin mama lagi, nggak bisa diem mamanya."

"Sakit Pah, papa sih nggak pelan-pelan, udah ah Pa badan mama makin sakit kalau Papa yang kerokin mending sama bibi aja tadi,"

"Bukan bilang makasih juga malah kaya gini, awas aja ya kamu kalau minta kerokin sama aku lagi."

"Dih ngambek, dah lah mama males berdebat sama papa mending mama tidur biar besok badan mama enakkan."

Yasmin yang denger desahan mama dan agak sedikit berdebat, awalnya dia sedikit traveling eh ternyata sang mama lagi kerokin sama sang papa.

Author: Traveling nggak nih? Kasian kalian kena tipu, makanya dicuci dulu otaknya hehehe canda deh, canda ya...:v

Kesokan pagi:

"Morning Mama, Pa!" Ujar Yasmin yang sedang menurunkan anak tangga satu persatu dengan pakaian yang rapi dia mau kontrol perusahaan punya dia sendiri, Yasmin udah 2 bulan ini tidak cek ke kantornya.

"Morning too anak Mama,"

"Morning too anak Papa,"

"Mau sarapan pakai apa nak? Terus pagi pagi gini udah rapi aja tumben banget kamu," Ujar Sinta

"Kamu mau kemana Min, pakaian kamu rapi gini?" Ujar Rangga

"O, mau ke kantor Ma, Pa, udah lama juga kan Yasmin nggak kontrol kantor, ya walapun kantor baik-baik aja, tapi aku nggak boleh lepas tanggung jawab aku gitu aja lah."

"Wih tumben banget anak Mama rajin, gitu terus dong jangan bisanya balapan aja." Ujar Sinta

"Biarin lah Ma, anak kamu jalan ke kantor kamu bilang tumben, terus mau kamu apa sih Ma?!"