part 17

4.2K 250 3
                                    

Drtttt... Drtttt...

Sedang keadaan panas sekujur tubuh dan sakit pula di bagian junior tay yang kini sudah di bilang keras dan sedikit membesar .

" siapa pula yang nelfon disaat keadaanku seperti ini akkhhh... " gumannya dengan diri sendiri sekaligus mengeluarkan suara desahan.

" ada apa nelfon ku di saat keaadanku seperti ini " jawabnya dengan to teh point

Off yang kini sudah tau apa yang terjadi kepada tay langsung tidak bertele tele menanyakan.

" kenapa kau meminum air yang aku seduh "

" aahhh...bukanya kau membuatkan untukku jadi aku minum, lalu kenapa di permasalahkan itu cuma air biasa off aahhh.."

" itu bukan air biasa tay.. "

" lalu air apa itu "

" air yang aku campurkan dengan obat perangsang yang tadi nya aku akan kasih ke gun "

Shittttt... Tay pun mengerem mendadak Setelah mendangar apa yang barusan off katakan

" shiaaaa lalu kenapa kau meninggal kan di meja kanapa pula kau tidak sekaligus naikin pas kau naik "

" naikkk? Aku belum menaiki tangga aku sedang di dalam kamar mandi bawah "

" shiaaaa... Lalu bagaimana denganku sekarang ahhh... "

" kalau kau mau kau sewa seseorang untuk memuaskan kau saat ini saja "

" siapa? Apakah aku harus kembali ke klub nya si arm itu pun bakal memakan waktu aku saja akan hampir sampai rumah "

" kalau begitu kau bermain lah bersama new untuk saat ini  "

" ah tidak new mungkin masih merasakan sakit di bagian bawah aku tidak tega "

" kalau itu terserah kau saja "

" sebelum aku mematikan telefon aku akan mengingat kan kau jika obat itu bekerja lebih lama "

" shiaaa... Kau off "

Tutt.. Tutt.. Tutt
Ponsel pun di matikan langsung dari off

" Bagaimana bisa ini terjadi di saat pulang apa aku harus meminta new untuk memuaskan aku sementara " kini tay yang sedang bergulat dengan pemikiran sendiri

" masa bodo apa perdulinya aku ke new yang jelas jelas orang tua merakalah yang telah membunuh orang tuaku jadi buat apa aku mengkasihani dia " ucapnya dan langsung melanjutkan untuk pulang

New pov ;

Setelah new bangun dari tidur siang dia pun berjalan² di taman belakang tidak lupa dengan bi jenni yang selalu menemaninya.

" bi apakah bibi bisa menangkap kupu kupu " tanya nya

" bisa.. Kamu mau kupu² "

" iya bi itu kupu kupu yang berwarna biru kemerahan " jawabnya dengan menujukan kupu²

" sebentar..diam yahh bibi akan menangkap nya "

" iya bi "

" nahhh kena kan kupu kupu nya "

" yeahhh ... Sini bi new pegang "

" jangan new nanti terlepas kupu kupu nya,,, sini saja di taro tempat kecil ini "

" hmm okee okeee bi,,, makasih bi "

" yah sudah ayo kita masukan kerumah sudah hampir petang soalnya " ucapnya dan di jawab dengan anggukan

Cruel Devil 21+🔞 {Ending}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang