Drtttt... Drtttt...
Sedang keadaan panas sekujur tubuh dan sakit pula di bagian junior tay yang kini sudah di bilang keras dan sedikit membesar .
" siapa pula yang nelfon disaat keadaanku seperti ini akkhhh... " gumannya dengan diri sendiri sekaligus mengeluarkan suara desahan.
" ada apa nelfon ku di saat keaadanku seperti ini " jawabnya dengan to teh point
Off yang kini sudah tau apa yang terjadi kepada tay langsung tidak bertele tele menanyakan.
" kenapa kau meminum air yang aku seduh "
" aahhh...bukanya kau membuatkan untukku jadi aku minum, lalu kenapa di permasalahkan itu cuma air biasa off aahhh.."
" itu bukan air biasa tay.. "
" lalu air apa itu "
" air yang aku campurkan dengan obat perangsang yang tadi nya aku akan kasih ke gun "
Shittttt... Tay pun mengerem mendadak Setelah mendangar apa yang barusan off katakan
" shiaaaa lalu kenapa kau meninggal kan di meja kanapa pula kau tidak sekaligus naikin pas kau naik "
" naikkk? Aku belum menaiki tangga aku sedang di dalam kamar mandi bawah "
" shiaaaa... Lalu bagaimana denganku sekarang ahhh... "
" kalau kau mau kau sewa seseorang untuk memuaskan kau saat ini saja "
" siapa? Apakah aku harus kembali ke klub nya si arm itu pun bakal memakan waktu aku saja akan hampir sampai rumah "
" kalau begitu kau bermain lah bersama new untuk saat ini "
" ah tidak new mungkin masih merasakan sakit di bagian bawah aku tidak tega "
" kalau itu terserah kau saja "
" sebelum aku mematikan telefon aku akan mengingat kan kau jika obat itu bekerja lebih lama "
" shiaaa... Kau off "
Tutt.. Tutt.. Tutt
Ponsel pun di matikan langsung dari off" Bagaimana bisa ini terjadi di saat pulang apa aku harus meminta new untuk memuaskan aku sementara " kini tay yang sedang bergulat dengan pemikiran sendiri
" masa bodo apa perdulinya aku ke new yang jelas jelas orang tua merakalah yang telah membunuh orang tuaku jadi buat apa aku mengkasihani dia " ucapnya dan langsung melanjutkan untuk pulang
New pov ;
Setelah new bangun dari tidur siang dia pun berjalan² di taman belakang tidak lupa dengan bi jenni yang selalu menemaninya.
" bi apakah bibi bisa menangkap kupu kupu " tanya nya
" bisa.. Kamu mau kupu² "
" iya bi itu kupu kupu yang berwarna biru kemerahan " jawabnya dengan menujukan kupu²
" sebentar..diam yahh bibi akan menangkap nya "
" iya bi "
" nahhh kena kan kupu kupu nya "
" yeahhh ... Sini bi new pegang "
" jangan new nanti terlepas kupu kupu nya,,, sini saja di taro tempat kecil ini "
" hmm okee okeee bi,,, makasih bi "
" yah sudah ayo kita masukan kerumah sudah hampir petang soalnya " ucapnya dan di jawab dengan anggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Devil 21+🔞 {Ending}
Teen Fiction'. apa terjadinya jika new terus menerus di jadikan jalang oleh tay dan kedua teman nya. " jadilah jalang yg penurut dan tidak pembangkang " 21+🔞