Kawasan khusus dewasa
Di malam sunyi tanpa bintang seorang pria terbaring dengan deru nafas teratur posisi telentang dengan bibir sedikit terbuka.
New tak sendirian , disisi itu pula ada Tay yang memasukin kamar new dengan diam diam agar tak satu pun melihat dirinya memasuki kamar new
"New.. Akan aku pastikan malam anak itu akan aku buat Keguguran " Ucapnya dengan tersenyum picik
Tangan kekar itu merayap bak seekor cicak menyelinap ke dalam sela-sala kaus. Kecupan pundak yang serta gigitan kiss mark tertanda pada jenjang leher tay..
Ehmmmmhhh...
Meringis tak nyaman...
Tay tersenyum melihat New menggeliat, Tanpa berkata apa-apa Tay langsung membuka celana New dengan satu tarikan sampai seluruh pinggul New terlihat.
Bibir ranum itu menggapit kaus milik new sampai pada sebuah dada bidang yang sedikit berisi.
Ahhh..
New mendesah kala Tay menggit nipplenya.Tay tersenyum layalnya iblis. Dia melucuti seluh tubuhnya sampai tak ada satu pun kain.
Kejantanan sebesar tongkat kayu itu berhasil masuk hingga sang pemilik lubang itu memberontak.
Akhh..
"Apa yang kau lakukan phi , Ah! Sakitt !"Tay menggigit dada New meninggalkan kemerahan. New terus berontak minta dihentikan. Tay yang kalang kabut tanpa berperasaan mencengkeram rahang New mendesahkan nama New.
"Ku mohon hentikan! Ah... Ngh.. Phi Tay sakit.. Ahh..!"
"Ah sial kau sangat nikmat, Ngh.." Ucap tay
New memukul punggul Tay, meninggalkan jejak cakaran dengan rintihan kesakitan.
"Ngh... Phi Tay.. Tolong hentikan ini terlalu sakitt Hikss.." Tangis new pun pecah namun tidak ada jawaban dari tay
Tay membalikkan tubub New membelakanginya tanpa melepaskan tautan miliknya. Kedua tangan New di taruh di pungguhnya, Kepalanya di tekan menyentuh kasur. Tanpa henti hentakan itu layaknya pacuan kuda menggerakan kasur hingga berdecit..
"Phi Tay aku mohon hentikan, ngh... Sakit.." Mohon new
Tay membalikan tubuh New mengangkat kedua kaki New ke atas pundak New menakannya seiring dengan hentakannnya.
"Akh! Iblis kau phi !" Teriak new namun tidak ada jawaban sama sekali
New tak kuasa menahan sakitnya yang ia terima, buih airmatanya mengalir, bibirnya bergetar.
"Ah!"
New klimax. Caran kental itu menyemprot dadanya sedangkan tay terus menghentakanya.
"Sini kau!"
New di banting ke dinding. Wajahnya di tekan ke permukaan dinding. Bokongnya sedikit menungging.
"Ah phi Tay! Hentikan ini sakitt hikkk..!"
Tay mendorong tubuh New sampai pria itu tersungkur ke lantai. Kejantanannya ia masukan kedalam mulut New, hentakannya begitu cepat sampai new merintikan air mata.
"Ah!"
Cairan kental itu mengotori wajah New seperti bercak cat yang tumpah.
Merasa tak cukup Tay menarik New ke sofa dan kembali menghentakan pinggulnya...
Mendesah...
Berkeringat... Panas dingin..
"Ah phi Tay!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Devil 21+🔞 {Ending}
Ficção Adolescente'. apa terjadinya jika new terus menerus di jadikan jalang oleh tay dan kedua teman nya. " jadilah jalang yg penurut dan tidak pembangkang " 21+🔞