Setelah memasuki kamar mandi mereka pun tidak butuh waktu lama untuk membersihkan tubuhnya untuk segera menggantikan pakaian serta tidak lupa untuk turun ke bawah tentunya menemui tay bersama orang tersebut untuk makan bersama .
" apakah phi yang memasak ini semua " tanya new kepada orang tersebut yang melihat isi meja di penuhi menu makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" hmm... Seperti itulah kira² " jawab orang tersebut
" wahh kau pria idaman yang aku ingin kan bung " ucap arm disela mengambil makan sekali mengedipkan mata ke arah orang tersebut .
" heyy kau mau makan atau mau berbicara omong kosong mu hah " ucap orang tersebut dengan acuh
" tenang bung aku hanya bercanda saja, apa kau sedang dateng bulan kahh Maka dari itu kau marah marah dari tadi ? " ucap arm dengan cengesan
" cuihhh gila kau rupanya " celetuk orang tersebut
" udah phi udah ..phi arm bisakah phi makan dengan tenang seperti phi tay sama phi off tanpa ada suara " pinta new sekali melirik kedua orang yang sebut namanya agar menyudahi sedikit keributan
" baiklah .. " jawab arm dengan lembut
Setelah dapat jawaban dari arm semua makan dengan tenang tidak ada suara terkecuali lentukan suara piring, lepas dari makan tay, arm, off, dan bersama orang tersebut menuju ke ruang tv untuk Meluangkan waktu di hari senggang di Sisi lain new yang kini sedang membersihkan bekas² piring sehabis makan tadi , sebelum nya orang tersebut itu ingin membantu new membersihkan bekas piring tadi namun new menyuruhnya tidak usah new bisa melakukan sendirinya alhasil pun orang tersebut menuruti dan langsung menuju keruang tv.
" heyy bung lantas nama kau siapa " ucap arm dengan tidak lupa untuk menanyakan hal itu
" apa kau sangat penasaran sekali siapa nama dia bung " ucap off ke arm
" sebaik nya kau saja mengenalkan aku kepada kedua teman mu phi tay aku malas menjelaskan ke mereka " pinta orang tersebut kepada tay
" bagus lah kalau seperti jadi gak perlu susah susah menunggu jawaban dari kau dan asal kau tau menunggu kau nyebut nama saja seperti aku sedang menunggu jodoh lama betull " ucap arm mangarah ke orang tersebut
" dia toptap dia juga keponakan aku dia anak dari almh adik dari ibu aku " jelas tay tidak bertele tele kepada kedua teman nya
" ohhhh... " ucap arm bebarengan dengan off
" Lalu bagaimana kalian bisa kesini secara bersamaan " lanjut off
" aku yang meminta phi tay untuk menjemputku di halte " jawab toptap
" ah seperti itu.. Tapi... " belum sempet off selesai bicara tiba² mendengar muntahan seseorang
Huekk... Huekkk.. Huekk..
" suara apa itu " ucap toptap
" apa kah suara itu berasal dari dapur tay " ucap off dengan tiba²
" apa mungkin itu suara new? " lanjut arm dan tiga orang lain nya langsung saling pandang
" kalau gitu kita susul aja ada apa dengan new " ucap toptap
Mereka pun bergegas menuju kearah dapur untuk melihat ada apa dengan new namun seketika sampai di dapur mereka tidak melihat sosok yang mereka cari.
Huekk... Huekk.. Huekk... Suara muntahan pun makin keras
" new..new.. Dimana kau " teriak tay dengan rasa khawatir
" suara nya berasal dari arah kamar mandi " ucap off dengan menunjukan arah suara tersebut
Mereka pun langsung bergegas menuju arah yang off sebutkan.
" new apa kau di dalam sana " ucap tay mengedor ngedorkan pintu kamar mandi dengan rasa cemas .
Kedua temannya pun sedikit terkejut dengan kecemasan tay saat ini biasa nya juga dia sangat menyukai jika new menderita namun ntah apa yang membuat tay sangat khawatir terhadap new namun itu akan di tanyakan setelah sudah melihat keadaan new terlebih dahulu
Huekk.. Huekk.. Huekk..
" new buka pintunya apa kau baik² saja di sana " ucap toptap
Ceklekk.. Suara pintu terbuka dan menampakan tubuh new yang kini terlihat sangat pucat
" new Ada dengan mu kenapa kau pucat sekali " ucap off dengan tiba²
" aku tidak apa² phi " jawab new dengan lemas
" sebaiknya kau istirahat saja dulu new " pinta tay dan di anggukan ketiga orang tersebut
" baiklah phi aku akan keatas terlebih dahulu jika kalian butuh sesuatu kalian bisa panggil aku " ucap new dan berjalan untuk menuju kamar.
Gedebukkk... Baru saja new berjalan dalam jangka dua langkah new hampir terjatuh ke lantai namun dengan sigap tay langsung menagkap tubuh new.
" heyy new bangun... " ucap tay sembari menepis nepis kan kedua pipi new namun tak kujur bangun juga
" bawa new ke kamar dan kau toptap kau telefon dokter suruh kesini " pinta off dan di angguki mereka.
Dan 15mnt kmudian dokter pun dateng langsung memerisa keadaan new.
" gimana keadaan new dok " " new sakit apa dok " " apa new baik² saja dok " " apa new sebentar lagi sadar dok "
Itulah ucapan yang di lontarkan keempat orang tersebut sampai membuat dokter bingung untuk menjawab dari yang mana
" tidak ada yang terjadi apa² dengan tuan new dia hanya kelelahan saja " ucap dokter tersebut dengan mengembang kan senyuman
" lalu apa yang membuat new sampai muntah muntah bahkan pinsan juga dok " tanya tay
" itu di sebabkan karna new kini sedang mengandung dan kandungan nya pun sudah memasuki 2 minggu berjalan " jelas dokter
" maksud dokter new sedang hamil kah? " ucap off dengan sekali lagi apa mungkin ia salah dengar
" iyah tuan tuan new hamil " jawab dokter
" APA KAU SUDAH GILA DOK!..MANA MUNGKIN SEORANG PRIA BISA HAMIL APA KAU SALAH PERIKSA DIA COBA KAU PERIKSA DIA LAGI " teriak tay di depan dokter
" tenang kan dirimu phi tay kita dengerin penjelasan dokter terlebih dahulu " ucap toptap menenangi tay
" lalu bagaimana new bisa hamil dok " ucap arm
" ini mungkin terlihat aneh buat kalian yang baru mendengar, namun kejadian ini memang sangat jarang saya temukan pasien seperti ini tapi setelah saya periksa dengan teliti tuan new mempunyai rahim di dalam perutnya maka dari itu tuan new bisa hamil , ada yang perlu ada tanyakan lagi jika tidak ada saya pamit terlebih dahulu masih banyak pasien sedang menunggu saya " jelas dokter
" baiklah dok Terimaksih atas kedatangan dan penjelasan dari dokter mari saya antar anda sampai ke pintu depan " ucap toptap dan langsung berjalan bersama dokter
" lalu siapa ayah kandung dari anak new " ucap off saling pandang arah
" apa kita perlu tes DNA biar kita tau siapa ayah kandung dari anak new " ucap arm dan di angguki kedua teman nya.
" lalu jika new terbangun apakah kita akan mengatakan apa yang dokter katakan? " ucap toptap setiba di kamar new
" tidak ada pilihan lain " jawab arm
" baiklah jika seperti itu kita tunggu saja new bangun " ucap tay dan di angguki ketiga orang tersebut.
