Pagi Hari yang sangat cerah yang kini menampakan sinar matahari membuat ibu hamil kini terbangun..
" akhh.. " rintihnya
" astaga... Phiii bangun phii, apa kau sengaja tidak melepasnya? Akhh.. " protes new yang kini merasakam sakit sekujur tubuh nya
" phii tayyy bangun dulu lepasinn burung mu dulu aku merasa sangat Sakittttt " ucap new yang kini masih tidak ada jawaban
" plakk." Karna new sudah merasa sakit new pun menampar pipi tay agar ia terbangunn
" aww... Kenapa sayanggg "
" pake tanya kenapa lagi?.. Lepasin burung mu yang nyangkut di sarang ku! " ucap kesal new dengan memanyunkan bibirnya yang membuat tay ingin memangsa nua lagi dan lagi
Cupp
" aku menyuhnya melepakan burungmu bukan menyuhnya mencium ku " protes new
" kan morning kiss dulu sayang "
" itu bisa nanti yang penting burungmu di lepasinn terlebih dahulu " rengek new dengan rasa sakitt yang amat sakitt
" boleh main satu ronde lagi sayang? " ucap tay
" tidak .. Tidak.. Ini saja masih sakitt apa lagi main lagii... Tidak ada jatah satu bulan ini " ucap nya setelah junior tay terlepas
" jangann.... Nanti aku main sama siapa? Kan lebih enak dan di bikin ketagihan bersama seseorang di cintainya " ucap tay namun di abaikan oleh new yang kini berusaha berdiri..
" jangan banyak bicara lebih baik nya kamu bantu aku berdiri dan berjalan kearah toilett aku ingin mandi badan ku sudah sangat lengkett " ucapnya dengan melirik tay yang kini sedang mengocok pen*s nya
" burung mu kenapa di gituin? " tanya new
Tanpa ada jawaban tay kini langsung menindihkan tubuh new...
" satu ronde aja ya sayang.. junior ku saat ini masih ingin bermain.. " ucap tay dan langsung melumat bibir new
" emhhhh... Phiii... Jangannn....." Pintanya namun di abaikan oleh tay
" ahhh... Emmmhhh... Phiiii.. Ahhhmmhh "
Jlebbbb....
Tanpa pemanasan kini hole new di terobos secara langsung oleh junior tay yang kini sudah besar tegak berurattt..." Akhhh.... Sakiiiiiiittyhhh... Phiiiiii... Akjh.. " rintihan demi rintihan kini new mengeluarkan kan air mata dengan rasa sakit yang semalem saja belum sembuh sekarang makin merasakan sakit amatt sakitt di tubuhnya..
" tahan babyy... Ahhh..yeahh.."
" hikss... Hikss.. Phii inii sangatt sakitttt.. "
" hhikkss.. Phii sudahh.. Sudah.. Aku tidak kuatt.... Phiii... Plisss... Sudahii holeku sudah sobek... Phii. Tayy.. Sudahh hikss... Hikss.. " tangis new kini pecah tak henti henti meminta tay untuk menyudahii
" tahan.. Sebentart lagii... Ahhhhh... Ahh.. "
Plokk.. Plokk.. Plokk...
Crotttt💦💦... Crotttt💦💦
" ahhh.... Legaaaa nya ".. Ucap tay yang kini sudah Klimaks
" hikss... Hikss... Phii apa kau ingin Membunuhku serta anak ku dengan cara seperti ini hikss... Jahatt kauu phiii.. Jahatttttt... " ucap new yang masih dalam tangis
" tidak seperti itu sayang, anak mu itu juga anaku mana mungkin aku Akan membunuh anaku sendiri... " jawabnya dengan mengusap air mata new dengan jari
" maaf kan aku new yang sudah kelewat batass.. Lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi "
" janjii?.. " ucap new
" janji " jawab tay dan mengecup bibir tay lalu menggedong new ke arah kamar mandi dengan bridal style
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Devil 21+🔞 {Ending}
Teen Fiction'. apa terjadinya jika new terus menerus di jadikan jalang oleh tay dan kedua teman nya. " jadilah jalang yg penurut dan tidak pembangkang " 21+🔞