Seketika mata mereka saling menatap dan saling mempunyai rasa penyesalan beserta kerinduan.. Iya..dia adalah tay tawan beserta new thitipoom yang secara langsung bertemu dengan tay yang kini sudah mengeluarkan air mata..
" new.. " ucapnya dengan pelan namun tidak ada jawaban dari new
Hikks... Hikss..
" new maafkan aku maaf dengan seribu maaff atas kesalhan yang pernah aku buat " ucapnya dengan menggenggam tangan new dengan tangis
" hikss..maaf new maaf... Kau boleh mukul aku semaumu aku iklas yang penting kau maafkan akuu hikss... " ucapnya dengan menjatuhkan diri nya di hadapan perut
" bangun " ucap new
" tidak new.. "
" bangun.. Jika tidak bangun aku tidak pernah memaafkan kau phi " ucap new dan terlihat tay langsung berdiri di hadapan new
" sekarang aku sudah berdiri bisakah kau memaafkan aku new? " ucap tay namun tidak ada jawaban dari new melaikan Kan new manarik untuk mengikuti nya
" kita kemana? .. Kau sudah maafkan ku? .. Apa ini anak kita?.. " ucap tay tak henti henti dengan meminta maaf namun new masih tidak buka suara ... 15 menit pun tiba kini mereka sampai di depan rumah yang bisa di lihat sederhana tidak besar tidak kecil juga..
" ini rumah siapa? " ucap tay
" masuk dulu kita lebih baik berbicara di dalem tidak baik berbicara di tempat ramai seperti tadi di jalan " jawab new dan mengajak tay memasuki rumah dan di pinta duduk terlebih dahulu karna new kini akan mengambil minum untuk tay
" minum dulu kau pasti haus " ucapnya dan langsung di minum dengan habis oleh tay
" new maafkan aku hikss ... "
" phii... " panggil new dengan pelan
" ahh iya.. " jawabnya
" sebelum phi tay meminta maaf aku bahkan sudah memaafkan sejak lama dan jangan menangis di hadapanku lagi yah " jawab new
" hikss...hikss....terimaksih new aku tidak tau harus bagaimana cara untuk bermintaaf dengan baik dan aku sangat menyesal atas apa yang pernah aku buat dulu maafin aku new hikss " ucap tay dengan tangis tak henti
" udah sekarang lupain kejadian itu ya lagi pula aku juga sudah lupa dengan hal itu " jawab new dengan mengusap air mata tay dengan jari
Tanpa aba aba tay kini memeluk new dengan tangis makin tak berhentii...
" bisakah kau bersama ku dan hidup semati bersama ku new?.. " ucap tay dengan melepas pelukan new menatap mata new dengan memohon
" apa aku sedang bermimpi? " jawab new yang kini berharap jika ini bukan hanyalah mimpi .
" tidak new ini tidak mimpi ini nyata dengan 100℅ ini aku tay tawan " ucap tay meyakinkan new dengan mencubit pipi new dengan keras
" aww... Sakitt phii.. "..
" ini beneran nyata kah phi " ucapnya dan di jawab anggukan tay
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Devil 21+🔞 {Ending}
Novela Juvenil'. apa terjadinya jika new terus menerus di jadikan jalang oleh tay dan kedua teman nya. " jadilah jalang yg penurut dan tidak pembangkang " 21+🔞