[SASUSAKU] I Fell In Love With You, With The Pain

Part 4

Bagaikan mimpi di siang bolong, Sakura terkejut setengah mati. Ia tidak salah lihat, kan? Sekarang Sasuke pulang ke apartemen dan mencarinya. Terlebih lagi pria itu terlihat buru-buru.

Tolong siapapun cubit pipi Sakura agar ia tahu ini bukanlah mimpi belaka.

"K-kau benar-benar pulang untuk mencariku?" tanya Sakura yang masih tidak percaya.

"Siapa lagi? Memangnya aku mau pulang untuk mencari botol kecap?" balas Sasuke kesal.

Sakura menggeleng seraya tersenyum senang. "Ada apa kau mencariku? Tidak seperti biasanya kau pulang di jam kantor, apalagi hanya untuk bertemu denganku."

"Jangan terlalu senang dulu. Malam ini kita diundang ke acara ulang tahun perusahaan Sabaku Group. Aku mau mengajakmu membeli gaun untuk kau pakai malam nanti."

"Tapi aku masih punya banyak gaun, Sasuke. Nanti akan kupakai salah satu gaun terbagus yang kupunya."

Sakura memang tidak begitu suka menghamburkan uang hanya untuk berbelanja, terlebih lagi gaun yang ia miliki cukup banyak dan kualitasnya masih bagus.

Jadi Sakura hanya merasa sayang jika harus membuang uang hanya untuk membeli barang yang sudah ia punya.

"Gaun-gaunmu tidak ada yang bagus. Aku tidak ingin malu hanya karena gaun 'istriku' terlihat biasa saja. Seorang Uchiha harus menunjukkan kelasnya," ucap Sasuke tegas.

"Aku tidak menyangka kau memperhatikan detail tiap gaunku, Sasuke," ujar Sakura dengan dahi berkerut heran.

Sasuke mendengus, lalu memalingkan wajahnya cepat.

"Aku tidak punya banyak waktu. Cepat ikut denganku." Sasuke langsung melengos pergi tanpa mendengar jawaban Sakura.

"Eh? Tunggu aku!" Sakura ikut berlari mengejar Sasuke yang jalan begitu cepat.

Akhirnya Sasuke pergi berdua dengan Sakura menuju ke sebuah butik yang cukup terkenal di Konoha. Sakura sempat melongo karena tidak menyangka Sasuke akan membawanya ke tempat itu.

"Sasuke? Kau yakin mau mengajakku ke butik itu?" tanya Sakura ketika melihat bangunan dengan nama 'Paradise Boutique' terpampang megah di atas bangunan tersebut.

"Jangan banyak bicara. Cepat turun."

Sakura mengikuti langkah Sasuke dengan langkah kecilnya memasuki Paradise Boutique. Sakura berdecak kagum dengan berbagai koleksi berkelas yang dipamerkan di dalam butik ini.

"Selamat datang, Tuan Uchiha. Ada yang bisa saya bantu?" sambut Ayame selaku pemilik butik tersebut.

"Bisakah kau mencarikan sebuah gaun, Ayame? Aku membutuhkan sebuah gaun elegan yang cocok untuknya," ucap Sasuke seraya menunjuk Sakura.

"Hmm, coba kulihat dulu." Ayame memandangi Sakura dengan detail dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Sakura yang kebingungan hanya bisa diam saja ketika dilihat seperti itu oleh Ayame.

"Bagaimana?" tanya Sasuke.

Ayame mengangguk seraya tersenyum. "Ada satu gaun yang kurasa cocok untuknya. Tunggu sebentar, biar aku carikan."

Ayame pergi sebentar mencarikan gaun yang ia rasa pantas dipakai Sakura. Tak lama kemudian, Ayame kembali dengan membawa sebuah gaun hitam.

"Nah, aku sudah menemukannya. Bagaimana? Bukankah ini cocok untuknya?"