1 Minggu Kemudian.
SNHS (Seoul National Highschool)
"Taehyung-ah!" Panggil Jimin saat dirinya melihat sang sahabat berada ditempat duduknya sambari menatap keluar jendela
"Jimin?" Heran Teahyung
"Iya, kenapa? Kenapa kau terkejut begitu melihatku, bukankah sudah kukatakan minggu lalu bahwa aku akan pulang hari ini" Tanya Jimin setelah dirinya duduk disebelah sang sahabat
"ah... iya aku lupa" Jawab Taehyung lirih sembari menunduk
"Kau kenapa Tae? Kau sedang ada masalah?" Tanya Jimin Khawatir dengan sang sahabat
"Jimin... kau tau, terjadi sesuatu saat kau pergi. Dan hal itu membuatku tak bisa bertemu dengan hyungdeul dan juga kookie..." Lirih Taehyung
"Ada apa? Kau baik-baik saja Taehyung-ah?" Khawatir Jimin
"Baik kok, kan sekarang ada Jimin-ie . Kau akan selalu bersamaku bukan" Jawab Teahyung dengan senyum nya menenangkan sang sahabat
"Btw, bagaimana keadaan nenek mu jim? sudah baikan?" Lanjut Taehyung mengalihkan pembicaraan
"Sudah baikan kok dan ibuku masih di Busan sekarang menjaga nenek" Jawab Jimin tak ingin memaksa sang sahabat
'kring....' Bel masuk berbunyi diiringi dengan guru yang masuk kedalam kelas dan mengakhiri percakapan keduanya
'kring....' Bel kedua berbunyi menandakan bahwa ini waktunya istirahat pada siswa dan siswi SNHS
"Taehyung-ah ayo kekantin" Ajak Jimin
"Aku tidak ikut Jimin, kau saja" Tolak Taehyung
"Kenapa? Huuh... ya sudah, kalau begitu aku juga tidak akan kekantin jika hanya sendirian"
"Tidak, jangan begitu Jimin-a kau harus kekantin. Aku tau kok, kalau kau itu pasti sudah lapar kan, jangan sampai pipi gembul mu itu menyusut karena tak di beri makanan anak itik" Ejek Taehyung
"HEI!!" Teriak Jimin tak terima di ejek oleh sang sahabat
Mendengar teriakan Jimin membuat perhatian seisi kelas langsung teralih pada Jimin. Jimin yang mengetahuinya pun sontak berbalik menatap teman-teman yang sudah menatapnya dengan berbagai macam tatapan. Ada yang yang menatap dengan raut wajah aneh, bingung, takut dan khawatir
"Maafkan aku" ucap Jimin lalu berbalik sembari memperlihatkan tatapan membunuhnya pada sahabat yang kini terlihat sedang menahan tawanya
"Taehyung!" Geram Jimin
"Hahaha... Maaf maaf sudah sana pergilah ke kantin, lagipula nanti disana akan ada kookie kok, jadi kau tak akan sendirian nanti"
"Lalu kau sendiri? Kenapa tak ingin kekantin? apa ini ada hubungannya dengan masalah yang kau bilang tadi pagi padaku?"
"Aku tak lapar dan ya kau benar, ini ada hubungannya dengan masalah itu. Pokoknya kau pergilah terlebih dahulu, kasian kookie aku sudah lama tak menemaninya dia pasti kesepian"
"Haah... baiklah. Kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Jimin menutup pembicaraan dan langsung berdiri untuk beranjak dari sana
"Jimin!" Panggil Taehyung yang sontak saja menghentikan langkah sang sahabat
"Tentang masalah itu, nanti tidak usah dibahas ya. Aku janji disaat aku sudah siap, aku akan menceritakan semuanya padamu nanti" Ucap Taehyung serius pada Jimin yang langsung diangguki olehnya
"Jimin hyung!" Panggil Jugkook dari arah belakang Jimin membuat Jimin langsung berbalik menghadap Jungkook
"Hyung, kau mau kekantin kan?" Tanya Jungkook memastikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Taehyung
FanfictionSebuah cerita tentang hilangnya seorang siswa, akan tetapi siswa itu tidak pernah benar-benar hilang bagi sahabatnya Inspired By Missing Halloween